14 Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung yang Ampuh

Cara menghilangkan jerawat di punggung bisa dicoba agar kulit dapat kembali sehat. Ya, bagi sebagian orang, jerawat punggung dan area tubuh lainnya, seperti bahu, dapat mengganggu penampilan. Apalagi bagi Anda yang ingin mengenakan pakaian dengan punggung terbuka.

Meski tidak berbahaya, berbagai cara menghilangkan jerawat di punggung bisa dicoba agar kulit dapat kembali sehat.

Penyebab jerawat di punggung

Sebelum menerapkan cara menghilangkan jerawat di punggung, ada baiknya bila Anda mengenali penyebab jerawat punggung terlebih dahulu. Dengan ini, perawatan yang dilakukan dapat lebih efektif dan tepat.

Tidak berbeda dari jerawat di wajah atau area tubuh lainnya, penyebab jerawat di punggung adalah penumpukan minyak berlebih, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang membuat pori-pori kulit tersumbat. 

Penyumbatan pori-pori kulit ini yang mengakibatkan bakteri berkumpul di bawah kulit. Jika ada peradangan, maka jerawat di badan bisa terjadi. 

Selain penumpukan minyak berlebih, kotoran, dan sel-sel kulit mati, penyebab jerawat punggung juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko lainnya, seperti:

1. Kurang menjaga kebersihan area tubuh

Salah satu penyebab jerawat di punggung adalah kurangnya menjaga kebersihan area tubuh, termasuk punggung. 

Ini karena area punggung atau tubuh bagian belakang cenderung tertutup, mudah berkeringat, dan lembap sehingga menjadi tempat yang disukai oleh bakteri untuk berkembang biak. 

Jika Anda jarang mandi atau mengganti kaos yang basah, kulit di area punggung akan semakin kotor. 

Akibatnya, kondisi ini akan menumpuk bersama sel-sel kulit mati, sebum, dan keringat yang menjadi penyebab jerawat di bahu terjadi. 

2. Tubuh yang berkeringat

Penyebab jerawat yang muncul di punggung bisa jadi karena area tubuh yang berkeringat dan tidak dibersihkan dengan benar. Terlebih, jika Anda menggunakan pakaian ketat. 

Alhasil, kondisi ini bisa semakin memburuk bersamaan dengan penumpukan sel-sel kulit mati, sebum, dan kotoran. Inilah yang membuat jerawat punggung dapat terjadi. 

3. Penggunaan produk perawatan kulit tertentu

Penggunaan produk perawatan kulit, termasuk sabun antibakteri, pelembap, dan lainnya, juga menjadi penyebab jerawat di punggung muncul. 

Hal ini karena bisa jadi kandungan dalam produk perawatan kulit tersebut cenderung keras, mengandung minyak, dan rentan membuat kulit tersumbat. Akibatnya, timbul jerawat di bahu dan masalah kulit lainnya. 

4. Gesekan kulit dengan pakaian atau barang

Tak banyak yang tahu kalau gesekan kulit dengan apa pun yang menyentuh area punggung bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Misalnya, gesekan kulit dengan pakaian (apalagi pakaian ketat), ransel, atau rambut Anda yang panjang. 

Jika dibiarkan terus menerus, kondisi ini dapat memungkinkan terjadinya iritasi kulit. Ketika iritasi kulit terjadi, bakteri atau kuman dapat dengan mudah berkembang biak. 

Apabila menumpuk bersama kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang tidak dibersihkan dengan baik maka rentan menyebabkan jerawat punggung. 

5. Hormon

Ketidakstabilan hormon tubuh bisa jadi penyebab jerawat di punggung muncul. Tak ayal apabila saat masa pubertas, menstruasi, dan kehamilan, perempuan jadi lebih rentan mengalami jerawat punggung. 

6. Konsumsi obat-obatan tertentu

Jerawat punggung bisa muncul sebagai efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.

Antidepresan dan steroid merupakan salah satu obat yang dapat menimbulkan jerawat punggung.

7. Stres

Meski bukanlah penyebab jerawat di punggung secara langsung, stres bisa menjadi faktor yang memengaruhi munculnya jerawat, lho. 

Pasalnya saat stres, jerawat akan lebih mudah untuk tubuh di area tubuh mana pun. Selain itu, kondisi mental ini dapat menjadi penyebab punggung jerawatan yang sedang Anda alami. 

8. Faktor genetik

Faktor genetik juga menjadi penyebab jerawat punggung muncul. Ini artinya, jika orangtua Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, termasuk jerawat punggung, jerawat di bahu, atau jerawat badan lainnya, maka ada kemungkinan Anda juga mengalami hal yang sama.

9. Konsumsi makanan tertentu

Bagi Anda yang rentan berjerawat, beberapa jenis makanan ternyata dapat menjadi penyebab jerawat punggung. 

Menurut American Academy of Dermatology, makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi berisiko meningkatkan gula darah sehingga memperburuk kondisi jerawat di badan yang ada. 

Beberapa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi biasanya tinggi akan karbohidrat, seperti nasi putih, roti putih, pasta putih, dan kentang. 

Sedangkan, British Association of Dermatologists mengungkapkan sedikit sekali hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa makanan manis atau makanan cepat saji dapat memicu timbulnya jerawat. 

Baca Juga: Ada Jerawat di Dada? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara menghilangkan jerawat di punggung dengan mudah

Setelah mengenali penyebabnya, kini saatnya Anda mengetahui cara menghilangkan jerawat di punggung dengan tepat. 

Pada dasarnya, ada beberapa cara menghilangkan jerawat di punggung yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk mengobati jerawat. 

Cara menghilangkan jerawat punggung ini mudah untuk diikuti, dan dinilai efektif untuk mengobati jerawat dan mengembalikan kesehatan kulit. Simak penjelasan selengkapnya. 

1. Jaga kebersihan tubuh

Salah satu cara menghilangkan jerawat di punggung adalah dengan menjaga kebersihan tubuh. 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keringat, minyak, dan kotoran yang menumpuk di kulit setelah Anda beraktivitas seharian dapat menyumbat pori-pori kulit sehingga membuat jerawat di punggung mudah muncul. 

Maka dari itu, selalu jaga kebersihan tubuh dengan mandi guna menyingkirkan bakteri penyebab jerawat berkumpul. 

Anda bisa menggunakan air hangat saat mandi guna membuka dan membersihkan pori-pori kulit. 

2. Gunakan pakaian yang longgar

Cara menghilangkan jerawat di punggung berikutnya adalah menggunakan pakaian longgar. Pasalnya, pakaian yang Anda gunakan juga dapat berpengaruh pada pembentukan jerawat di badan. 

Oleh karena itu, memakai baju yang longgar akan mengurangi risiko terbentuknya jerawat di punggung. Dengan ini, keringat tidak akan terperangkap di dalamnya.

3. Bersihkan kulit dengan scrub

Membersihkan area punggung dan bahu dengan scrub juga dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan jerawat di punggung. 

Ini karena scrub dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori kulit yang menyumbat.

4. Ikat rambut Anda

Bagi Anda yang memiliki rambut panjang, alangkah baiknya untuk mengikat atau mencepol rambut sebagai cara menghilangkan jerawat punggung. 

Jika memiliki rambut panjang, Anda mungkin tidak menyadari kalau rambut dapat menempel di area kulit punggung.

Pasalnya, pada rambut, mungkin ada debu dan kotoran yang menempel ke area kulit punggung sehingga menyumbat pori-pori. Rambut juga mengandung minyak yang dapat memicu jerawat.

5. Pakai bahan alami

Saat ini, beberapa bahan alami sudah sangat sering digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat di punggung atau jerawat di badan.

Salah satunya adalah tea tree oil atau minyak pohon teh. Manfaat tea tree oil mengandung antiradang dan antiseptik yang dipercaya dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

Selain tea tree oil, ada pula lidah buaya dan ekstrak teh hijau sebagai obat jerawat alami. Lidah buaya berfungsi untuk mengurangi peradangan. Sementara, manfaat teh hijau adalah untuk melawan bakteri penyebab jerawat. 

6. Konsumsi makanan bergizi

Cara menghilangkan jerawat di punggung lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. 

Anda dapat mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian. 

7. Lakukan kompres air hangat

Anda bisa melakukan kompres hangat sebagai cara menghilangkan jerawat di punggung. 

Kompres hangat bertujuan untuk membuka pori-pori dan mengempiskan jerawat. 

Cara mengatasi jerawat di punggung ini memungkinkan nanah muncul ke permukaan sehingga akan pecah dengan sendirinya. 

Anda bisa menggunakan kapas, kain, atau handuk bersih yang telah dibasahi air hangat, kemudian letakkan pada area punggung yang berjerawat selama 15-20 menit. 

Baca Juga: Jerawat di Dahi Bikin Risih? Simak Cara Mengobatinya

Pilihan obat jerawat di punggung yang bisa digunakan

Jika cara-cara untuk menghilangkan jerawat di punggung yang telah disebutkan sebelumnya tak kunjung berhasil, Anda bisa menggunakan obat jerawat untuk mengobati jerawat punggung. 

Adapun pilihan obat jerawat di punggung yang tepat harus disesuaikan dengan penyebabnya. 

Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan obat jerawat di punggung. 

Beberapa pilihan obat jerawat di punggung yang mungkin direkomendasikan oleh dokter adalah sebagai berikut.

1. Benzoil peroksida

Salah satu pilihan obat jerawat di punggung adalah benzoil peroksida. Benzoil peroksida dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. 

Anda bisa menggunakan kandungan benzoil peroksida dalam bentuk sabun dan salep jerawat untuk mengobati jerawat punggung. 

Anda perlu mengaplikasikannya setiap hari secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.

2. Asam salisilat

Asam salisilat juga menjadi obat jerawat di punggung yang bisa diperoleh secara bebas di apotek atau melalui resep dokter. 

Asam salisilat memiliki efek antiradang yang dapat menyebabkan kulit terasa kering atau mengelupas setelah penggunaannya secara rutin. 

3. Retinoid

Untuk menghilangkan jerawat di punggung, Anda dapat menggunakan obat jerawat di punggung berupa retinoid dalam bentuk gel dengan konsentrasi 0,1%.

Anda dapat mengombinasikan penggunaannya dengan benzoil peroksida guna mendapatkan hasil yang terbaik. Gunakan obat jerawat di punggung ini setiap hari setelah mandi atau sebelum tidur.

Akan tetapi, kandungan retinoid memungkinkan kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari karena efeknya yang mampu menipiskan kulit. 

Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan tabir surya jika menggunakan retinoid sebagai obat jerawat di punggung guna mencegah risiko kulit terbakar.

4. Asam alfa hidroksi

Obat jerawat di punggung yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA) dapat mempercepat pergantian sel. 

Dengan ini, pengelupasan sel-sel kulit mati bisa lebih cepat sekaligus mengurangi sumbatan pada pori-pori. 

Selain dari obat jerawat, Anda bisa mencari produk perawatan kulit yang mengandung asam glikolat dan asam laktat untuk mendapatkan manfaat satu ini.

5. Antibiotik

Jika jerawat yang dialami cukup parah, maka dokter mungkin akan meresepkan obat jerawat di punggung berupa antibiotik. 

Antibiotik dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi di kulit serta menghilangkan bakteri penyebab jerawat.

6. Pil kontrasepsi

Pil kontrasepsi adalah obat jerawat di punggung yang mampu membantu mengatur hormon dan mengurangi produksi minyak di kulit. 

Namun, opsi pengobatan jerawat ini dapat mengganggu siklus ovulasi, dan tidak cocok bagi remaja wanita.

7. Isotretinoin

Isotretinoin adalah obat keras yang perlu dikonsumsi secara teratur selama beberapa bulan hingga tahun. 

Meski efektif, pilihan obat jerawat di punggung ini berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti kelainan pada janin.

Oleh karena itu, obat ini tidak cocok digunakan oleh wanita yang sedang merencanakan kehamilan.

Cara mencegah jerawat punggung muncul kembali

Setelah mencoba berbagai cara untuk menghilangkan jerawat di punggung di atas, tentu Anda tidak ingin kondisi kulit ini kembali mampir di kulit. 

Nah, terapkan sejumlah cara mencegah jerawat ini agar kulit kembali sehat dan tidak memperparah jerawat. Misalnya:

• Memakai baju yang longgar saat berolahraga atau berada di cuaca panas agar keringat tidak menumpuk.
• Mandi dan bersihkan tubuh setelah berkeringat.
• Bersihkan kulit dengan pembersih berbahan lembut.
• Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang bisa mengiritasi kulit.
• Gunakan skincare dan make up dengan kandungan oil-free serta noncomedogenic (tidak rentan menyumbat pori-pori)
• Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan memakai sunscreen sebelum beraktivitas di luar
• Jangan menyentuh atau bahkan memecahkan jerawat di punggung.
• Ganti sarung bantal dan seprai setiap satu minggu sekali.

Dengan mengikuti cara mencegah jerawat di punggung tersebut, maka membuat jerawat punggung enggan tumbuh kembali.

Catatan dari SehatQ

Jika jerawat yang muncul di punggung sampai menimbulkan rasa sakit, mengeluarkan nanah, terasa benjolan keras, tak kunjung sembuh atau muncul kembali setelah beberapa saat, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit. 

Langkah tersebut bertujuan agar tidak membuat jerawat semakin parah. Dengan demikian, perawatan yang dijalani benar-benar efektif dan sesuai dengan kondisi kulit Anda.