Cara menghilangkan gagap dapat dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari belajar berbicara dengan perlahan, meditasi, hingga terapi kognitif perilaku.
2023-03-27 13:38:19
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu cara menghilangkan gagap pada orang dewasa ialah melatih diri untuk berbicara perlahan.
Table of Content
Gagap adalah gangguan bicara yang bisa dirasakan oleh setiap kalangan usia. Kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan dalam berbicara, dan akhirnya mengulang-ngulang kata, hingga memperpanjang suara yang keluar dari mulutnya. Penderita gagap sebenarnya tahu yang ingin dikatakan, tapi merasa kesulitan dalam menyampaikannya.
Advertisement
Tidak hanya anak kecil, orang dewasa juga bisa mengalami kondisi gagap. Bagaimana cara menghilangkan gagap pada orang dewasa?
Sebelum mengenal cara menghilangkan gagap pada orang dewasa, Anda harus tahu dulu, tiga jenis gagap. Apa saja ketiga jenis gagap tersebut?
Gagap bukanlah kondisi medis yang bisa diremehkan. Buktinya, sekitar 70 juta orang di dunia, mengidap gangguan bicara ini. Walau lebih umum ditemukan pada pria, bukan berarti wanita tidak bisa mengalaminya.
Mungkin Anda berpikir bahwa gagap hanyalah bagian dari proses belajar anak-anak dalam berbicara. Faktanya, 5-10% anak kecil, akan mengalami gagap dalam hidupnya. Namun biasanya, gagap akan mulai menghilang, seiring bertambahnya usia.
Akan tetapi, satu dari empat anak, bisa "dihantui" gagap, hingga dewasa. Inilah yang menjadi ketakutan banyak orang. Lantas, bagaimana cara mengatasi gagap pada orang dewasa?
Terkadang, berbicara terlalu cepat, bisa memperparah gejala-gejala gagap. Maka dari itu, berlatih untuk berbicara dengan perlahan, bisa meredakan gejala gagap. Jika dilakukan setiap hari, cara mengatasi gagap ini, bisa membantu untuk berbicara lebih lancar.
Misalnya, bersuara lantang ketika membaca buku, tapi dengan tempo pelan. Hal ini bisa dilakukan, jika sedang seorang diri di dalam rumah. Apabila cara mengatasi gagap yang satu ini sudah dikuasai, cobalah berkomunikasi dengan orang lain, menggunakan tempo yang sama.
Opsi lain adalah dengan memberikan jeda di setiap kata atau kalimat yang terucap. Selain itu, mengambil napas yang dalam sebelum berbicara, juga bisa membantu Anda untuk menghindari dan mengontrol gagap.
Beberapa orang yang menderita gagap, memiliki kata-kata tertentu yang bisa memicu gejala gagap timbul. Kata-kata pemicu tersebut bisa berbeda, antara satu orang dengan orang lain.
Maka dari itu, menghidari kata-kata pemicu gagap, bisa sangat membantu untuk mengatasi gagap. Anda bisa mencari kata-kata alternatif lain untuk menghindarinya.
Selain bisa meredakan stres dan kegelisahan, beberapa studi menyebutkan bahwa bermeditasi juga bisa membantu meredakan gejala gagap. Meditasi yang dimaksud di sini adalah, memfokuskan diri pada hal yang sedang terjadi pada tubuh dan isi pikiran. Hal ini dipercaya bisa membantu orang yang menderita gagap, bisa lebih lancar dalam berbicara.
Terkadang, berbicara dengan orang yang menderita gagap, memang membutuhkan kesabaran. Situasi ini terkadang bisa membuat orang itu jadi kesal dan tidak mau merespons perkataan dari penderita gagap.
Hal itu malah membuat penderita gagap, jadi semakin tidak percaya diri. Bahkan, respons yang kurang baik dari pendengar, bisa membuat penderita gagap, menunjukkan gejala lebih parah.
Cobalah untuk membantu penderita gagap, dengan cara menenangkan dan memintanya mengambil napas dalam.
Menjadi orang yang gagap bukanlah perkara mudah. Oleh karena itu, jangan mempersulit keadaannya dengan tidak merespons ucapannya dengan baik.
Tidak hanya anak kecil penderita gagap saja yang direkomendasikan untuk menjalani terapi wicara. Orang dewasa pun juga dianjurkan untuk mengikuti terapi wicara, untuk “mengalahkan” gangguan bicara gagapnya. Sebab, seorang terapis bisa membantu Anda untuk:
Beberapa studi bahkan mengatakan, terapi wicara adalah cara penanganan terbaik untuk penderita gagap.
Terapi kognitif perilaku adalah jenis psikoterapi yang bisa membantu seseorang mengubah cara pandang dan perilaku mereka. Dalam menangani kasus gagap, terapi ini dapat membantu penderitanya dengan cara:
Terapi kognitif perilaku bisa membantu penderita gagap untuk menghilangkan kegelisahan akibat gangguan bicara itu sendiri.
Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan seperti alprazolam (obat antigelisah), citalopram (antidepresan), sampai clomipramine (antidepresan). Namun, obat-obatan ini dianggap tidak efektif untuk menghilangkan gagap pada seseorang. Biarpun berhasil, gejala gagapnya tidak hilang sepenuhnya.
Namun, obat-obatan ini dianggap bisa bekerja lebih baik, saat penderita gangguan bicara gagap, menjalani terapi wicara.
Ketujuh cara di atas, dapat dicoba sebagai cara mengatasi gagap pada orang dewasa. Berkonsultasi dengan dokter dan psikolog, adalah opsi yang sangat disarankan, agar bisa tetap percaya diri serta bisa mengalahkan gangguan bicara gagap itu.
Baca Juga
Walau tidak ada obat untuk gangguan bicara tersebut, cara mengatasi gagap seperti terapi wicara dipercaya sangat efektif dalam mengontrol berbicara. Jadi, jangan putus asa dalam melawan kondisi gagap yang dirasakan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri darah rendah penting untuk Anda dikenali. Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana nilai tekanan darah Anda berada di bawah 90/60 mm/Hg.
Serotonin adalah senyawa kimiawi yang berperan dalam rasa bahagia. Rendahnya kadar serotonin dikaitkan dengan gangguan psikologis. Zat ini harus selalu seimbang.
Masa pensiun kerap menjadi momok bagi para lansia karena dianggap membosankan, bahkan menyedihkan. Bagaimana cara menikmati masa pensiun agar lansia tetap sehat dan bahagia?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved