Bintik demam berdarah tidak sama dengan bintik merah pada penyakit lain. Bintik demam berdarah punya karakteristik sendiri sehingga mudah dibedakan dari bintik penyakit lainnya, seperti campak atau bahkan cacar air.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
11 Mei 2020
Bintik merah yang disebabkan oleh demam berdarah
Table of Content
Salah satu gejala yang akan muncul ketika seseorang mengalami demam berdarah adalah dengan munculnya bintik-bintik merah pada kulit. Bintik ini sering kali disalahartikan sebagai campak atau masalah pada kulit. Agar tidak salah dalam mengidentifikasinya, berikut informasi mengenai perbedaan bintik demam berdarah dengan bintik penyakit lainnya.
Advertisement
Ruam atau bintik demam berdarah adalah ruam makula yang berkumpul di permukaan wajah, dada, dan fleksor. Bintik demam berdarah biasanya mulai muncul pada hari ketiga dan berlanjut hingga dua atau tiga hari ke depan.
Bintik ini biasanya akan mereda seiring dengan berhentinya viremia, yakni istilah untuk virus yang berada di aliran darah. Pada masa ini, virus demam berdarah berada di dalam darah pasien sehingga dapat ditularkan kepada orang lain melalui gigitan.
Bintik demam berdarah memiliki ciri-ciri berwarna merah dan datar (tidak berisi air) selama dua sampai 5 hari setelah demam muncul. Setelah fase pertama, umumnya akan ada ruam kedua yang nampak seperti campak. Bintik demam berdarah ini dapat membuat kulit pasien DBD menjadi lebih sensitif dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Meski mirip seperti campak, bintik demam berdarah punya perbedaan karakteristik. Selain berwarna merah, bintik pada campak tidak datar dan justru ada sedikit benjolan. Hal ini berbeda dengan bintik demam berdarah yang datar.
Bintik pada campak juga punya perbedaan lainnya, seperti dimulai di belakang telinga dan menyebar ke wajah serta leher, lalu ke seluruh tubuh, serta muncul pada hari ke 14 setelah terpapar virus.
Selain campak, bintik demam berdarah juga dapat disalahartikan dengan bintik cacar air. Bintik cacar air bentuknya lebih besar dan mengandung cairan yang sangat menular jika pecah.
Selain memiliki karakteristik seperti bintik merah yang telah dijelaskan sebelumnya, ada pula gejala lain pada demam berdarah dengue yang perlu Anda kenali. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
Kondisi ini umumnya akan membaik selama sekitar seminggu. Namun pada beberapa kasus, gejala ini bisa memburuk dan mengancam nyawa.
Demam berdarah yang semakin parah juga memiliki karakterisik gejala lainnya, seperti:
Pada kondisi yang parah ini, pembuluh darah berisiko menjadi bocor, serta jumlah trombosit atau sel pembentuk gumpalan dalam aliran darah akan menurun.
Baca Juga
Belum ada pengobatan yang spesifik untuk demam berdarah dengue. Dokter umumnya akan meminta Anda untuk mengonsumsi banyak air agar tubuh bisa mendapatkan cairan yang dibutuhkan.
Hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh demam tinggi dan muntah. Selain itu, minum banyak air juga dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dalam tubuh yang dapat menghambat proses penyembuhan.
Selama masa penyembuhan demam berdarah dengue, pastikan Anda memerhatikan gejala dehidrasi yang periu diwaspadai, seperti:
Jika Anda mengalami dehidrasi dengan tanda di atas pada saat demam berdarah, segera hubungi dokter yang merawat Anda.
Selain memastikan kebutuhan cairan terpenuhi, hindari konsumsi obat seperti ibuprofen dan aspirin. Pasalnya, penggunaan obat tersebut dapat memperburuk perdarahan. Jika Anda merasa mengalami gejala demam berdarah, Anda dapat mengonsumsi paracetamol untuk meredakan rasa sakit.
Dengan mengenali bintik demam berdarah dan perbedaannya dengan penyakit lain, dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi penyakit ini lebih dini. Segera konsultasikan hal ini ke dokter, jika Anda merasa mengalami gejalannya.
Advertisement
Ditulis oleh Salis Annisa
Referensi
Artikel Terkait
Perbedaan DBD dan corona memang sulit dilihat, terutama jika ketika penyakit masih ringan. Perbedaan biasanya baru terlihat apabila tes laboratorium sudah dilakukan.
25 Mar 2020
Penyakit endemik yang hingga saat ini masih ada di Indonesia adalah: demam berdarah dengue, rabies, hepatitis A, kaki gajah, kusta, tuberkulosis (TBC), leptosperosis
14 Agt 2022
Jambu biji dan angkak terkenal sebagai salah satu obat demam beradarah (DBD) yang terkenal. Namun, ada berbagai bahan lain yang bantu mempercepat penyembuhan DBD.
2 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved