Selain perubahan kulit karena faktor usia, penyebab gatal pada kulit lansia adalah adanya infeksi parasit, dermatitis atopik, kulit kering, dan penyakit ginjal.
2023-03-25 10:07:22
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kulit lansia gatal adalah kondisi yang umum dialami akibat perubahan struktur kulit
Table of Content
Seiring bertambahnya usia, berbagai perubahan akan terjadi di kulit. Selain keriput, perubahan lain yang umum terjadi adalah munculnya rasa gatal gatal pada kulit atau yang bisa disebut dengan pruritus. Rasa gatal pada lansia ini bisa disebabkan oleh perubahan struktur kulit akbat penuaan. Selain itu, kulit lansia gatal juga bisa muncul akibat penyakit lain yang diderita, seperti eksim, hingga penyakit ginjal.
Advertisement
Simak informasi lengkap mengenai penyebab gatal pada kulit lansia beserta cara mengatasinya berikut ini.
Baca Juga
Lansia memang lebih berisiko mengalami gatal-gatal pada kulit dibandingkan dengan anak muda. Penyebab kulit lansia gatal ini kemungkinan karena kulit mereka telah menerima paparan berbagai zat yang tidak baik bagi kulit selama puluhan tahun.
Selain itu, perubahan struktur kulit yang terjadi, sebagai bagian dari proses biologis tubuh, juga menjadi alasan munculnya rasa gatal pada kulit lansia.
Contoh perubahan yang terjadi, di antaranya:
Selain perubahan yang disebabkan oleh bertambahnya usia, beberapa penyakit di bawah ini juga bisa menjadi penyebab gatal pada kulit lansia, yaitu:
Lansia yang tinggal di area padat dan kurang bersih bisa menderita scabies, suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau. Scabies bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit. Penyakit ini dapat menular pada orang lain.
Pemfigoid bulosa adalah kondisi ketika pada kulit muncul semacam lepuhan berisi cairan. Penyakit kulit ini memang kerap dialami oleh lansia, khususnya yang sudah berusia 60 tahun ke atas.
Pemfigoid bulosa disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem imun. Celakanya, penyakit ini bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera diobati. Selain muncuk lepuhan, gatal juga menjadi gejala lain yang dirasakan oleh kulit lansia ketika mereka mengalami pemfigoid bulosa.
Gangguan kulit ini banyak diderita oleh para lansia, terutama yang tinggal di perkotaan, dan umumnya ditandai dengan munculnya rasa gatal, kulit kering, dan luka. Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita.
Berbeda dari anak muda yang mengalami eksim atopik, rasa gatal akan muncul pada banyak lipatan-lipatan kulit seperti belakang lutut dan lipatan siku tangan. Eksim atau dermatitis atopik ini bisa muncul karena adanya kontak dengan bahan yang membuat alergi seperit debu, susu, atau bahkan bakteri.
Kulit kering dan pecah-pecah atau yang bisa disebut juga dengan xerosis, merupakan salah satu penyebab kulit lansia gatal yang paling umum. Kulit kering pada lansia, dapat disebabkan oleh paparan berbagai bahan dan aktivitas yang dapat merusak kulit, seperti:
• Menggunakan sabun berlebihan
• Terlalu sering mandi menggunakan air panas
• Terlalu sering berada di ruangan ber-AC
Penyakit ginjal seperti gagal ginjal dan penyakit gagal ginjal kronis bisa juga menjadi penyebab gatal pada kulit lansia yang parah. Selain itu, prosedur pengobatan penyakit ginjal seperti cuci darah juga bisa menyebabkan timbulnya pruritus.
Untuk mengatasi gatal-gatal pada lansia, perawatan yang dilakukan harus sesuai dengan penyebabnya. Sehingga, mungkin terdapat perbedaan penanganan, antara satu orang dengan orang lainnya.
Namun secara umum, beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan gatal pada kulit lansia tahap awal:
Jika rasa gatal muncul akibat konsumsi obat-obatan tertentu, segera hubungi dokter untuk meminta pengganti obat tersebut, atau penyesuaian dosis. Dokter juga mungkin akan memberiksan obat oles, untuk membantu meringankan rasa gatal yang muncul.
Apabila gatal pada kulit lansia tidak kunjung hilang, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter guna mengetahui penyebab pastinya. Setelah itu, barulah langkah penanganan medis bisa ditentukan.
Meski kulit lansia gatal adalah hal yang umum terjadi, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, gatal pada kulit lansia bisa saja menjadi pertanda dari suatu penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter manakala lansia mengalami gatal-gatal pada kulitnya. Gunakan layanan live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk konsultasi medis dengan dokter terbaik yang mudah dan cepat!
Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan sakit pinggang bagian belakang atau low back pain bisa dilakukan dari rumah. Selain yoga, renang dan jalan santai juga bisa Anda lakukan.
Merawat kulit di usia senja itu sederhana, dimulai dari menggunakan tabir surya hingga perawatan menggunakan produk dokter. Untuk mengatasi garis-garis wajah, Anda bisa melakukan botox.
Kandungan skincare yang berbahaya umumnya ada dalam produk kecantikan yang tidak lulus uji BPOM. Anda perlu berhati-hati karena kandungan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved