logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Lansia

Kulit Lansia Gatal, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Selain perubahan kulit karena faktor usia, penyebab gatal pada kulit lansia adalah adanya infeksi parasit, dermatitis atopik, kulit kering, dan penyakit ginjal.


close-summary

2023-03-25 10:07:22

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Infeksi parasit, dermatitis atopik, dan kulit kering adalah penyebab gatal pada kulit lansia

Kulit lansia gatal adalah kondisi yang umum dialami akibat perubahan struktur kulit

Table of Content

  • Penyebab kulit lansia gatal
  • Penyakit yang bisa menyebabkan kulit lansia gatal
  • Cara mengatasi kulit lansia gatal
  • Catatan dari SehatQ

Seiring bertambahnya usia, berbagai perubahan akan terjadi di kulit. Selain keriput, perubahan lain yang umum terjadi adalah munculnya rasa gatal gatal pada kulit atau yang bisa disebut dengan pruritus. Rasa gatal pada lansia ini bisa disebabkan oleh perubahan struktur kulit akbat penuaan. Selain itu, kulit lansia gatal juga bisa muncul akibat penyakit lain yang diderita, seperti eksim, hingga penyakit ginjal.

Advertisement

Simak informasi lengkap mengenai penyebab gatal pada kulit lansia beserta cara mengatasinya berikut ini.

Baca Juga

  • 3 Tips Ampuh untuk Tingkatkan Percaya Diri Anak dengan Albinisme (Albino)
  • Ketahui Penyebab Alzheimer pada Lansia dan Cara Mengatasinya
  • Faktor Penyebab Kerutan Wajah dan Cara Menanganinya

Penyebab kulit lansia gatal

Lansia lebih berisiko mengalami gatal-gatal pada kulit
Perubahan struktur kulit menjadi salah satu penyebab kulit lansia gatal

Lansia memang lebih berisiko mengalami gatal-gatal pada kulit dibandingkan dengan anak muda. Penyebab kulit lansia gatal ini kemungkinan karena kulit mereka telah menerima paparan berbagai zat yang tidak baik bagi kulit selama puluhan tahun.

Selain itu, perubahan struktur kulit yang terjadi, sebagai bagian dari proses biologis tubuh, juga menjadi alasan munculnya rasa gatal pada kulit lansia.

Contoh perubahan yang terjadi, di antaranya:

  • Kulit tidak lagi mendapat cairan yang cukup.
  • Berkurangnya kadar kolagen di kulit.
  • Respons sistem imun yang sudah terganggu.
  • Penurunan fungsi kulit dalam melindungi diri dari berbagai sumber penyakit.
  • Peredaran darah yang sudah kurang baik.
  • Kurang melakukan aktivitas fisik.
  • Bertambahnya jenis obat-obatan yang harus dikonsumsi.
  • Berkurangnya lapisan lemak di kulit.
  • Semakin banyak lipatan kulit, sehingga sulit dibersihkan.
  • Kulit menjadi lebih sensitif.

Penyakit yang bisa menyebabkan kulit lansia gatal

kulit lansia gatal
Infeksi tungau juga menjadi penyebab kulit lansia gatal

Selain perubahan yang disebabkan oleh bertambahnya usia, beberapa penyakit di bawah ini juga bisa menjadi penyebab gatal pada kulit lansia, yaitu:

1. Infeksi parasit

Lansia yang tinggal di area padat dan kurang bersih bisa menderita scabies, suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau. Scabies bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit. Penyakit ini dapat menular pada orang lain.

2. Pemfigoid bulosa

Pemfigoid bulosa adalah kondisi ketika pada kulit muncul semacam lepuhan berisi cairan. Penyakit kulit ini memang kerap dialami oleh lansia, khususnya yang sudah berusia 60 tahun ke atas. 

Pemfigoid bulosa disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem imun. Celakanya, penyakit ini bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera diobati. Selain muncuk lepuhan, gatal juga menjadi gejala lain yang dirasakan oleh kulit lansia ketika mereka mengalami pemfigoid bulosa.

3. Eksim atopik

Gangguan kulit ini banyak diderita oleh para lansia, terutama yang tinggal di perkotaan, dan umumnya ditandai dengan munculnya rasa gatal, kulit kering, dan luka. Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita.

Berbeda dari anak muda yang mengalami eksim atopik, rasa gatal akan muncul pada banyak lipatan-lipatan kulit seperti belakang lutut dan lipatan siku tangan. Eksim atau dermatitis atopik ini bisa muncul karena adanya kontak dengan bahan yang membuat alergi seperit debu, susu, atau bahkan bakteri.

4. Kulit yang sangat kering

Kulit kering dan pecah-pecah atau yang bisa disebut juga dengan xerosis, merupakan salah satu penyebab kulit lansia gatal yang paling umum. Kulit kering pada lansia, dapat disebabkan oleh paparan berbagai bahan dan aktivitas yang dapat merusak kulit, seperti:

• Menggunakan sabun berlebihan
• Terlalu sering mandi menggunakan air panas
• Terlalu sering berada di ruangan ber-AC

5. Penyakit ginjal

Penyakit ginjal seperti gagal ginjal dan penyakit gagal ginjal kronis bisa juga menjadi penyebab gatal pada kulit lansia yang parah. Selain itu, prosedur pengobatan penyakit ginjal seperti cuci darah juga bisa menyebabkan timbulnya pruritus.

Cara mengatasi kulit lansia gatal

cara menghilangkan gatal pada kulit lansia
Mandi dapat menghilangkan rasa gatal pada kulit lansia

Untuk mengatasi gatal-gatal pada lansia, perawatan yang dilakukan harus sesuai dengan penyebabnya. Sehingga, mungkin terdapat perbedaan penanganan, antara satu orang dengan orang lainnya.

Namun secara umum, beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan gatal pada kulit lansia tahap awal:

  • Mandi dengan air dingin selama 2-3 menit.
  • Gunakan bahan lain pengganti sabun untuk membersihkan kulit agar kulit tidak kering.
  • Setelah selesai mandi, jangan gosok tubuh dengan handuk untuk mengeringkannya. Keringkan tubuh dengan menepuk-nepuk kulit secara perlahan.
  • Langsung gunakan losion pelembap di kulit yang masih lembap setelah mandi.
  • Gunakan pelembap ruangan (humidifier), terutama ketika udara sedang kering.
  • Batasi penggunaan pakaian berbahan wol atau kain sintetis.
  • Jaga kuku tetap pendek untuk mencegah kulit terluka, ketika secara tidak sadar menggaruk kulit.

Jika rasa gatal muncul akibat konsumsi obat-obatan tertentu, segera hubungi dokter untuk meminta pengganti obat tersebut, atau penyesuaian dosis. Dokter juga mungkin akan memberiksan obat oles, untuk membantu meringankan rasa gatal yang muncul.

Apabila gatal pada kulit lansia tidak kunjung hilang, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter guna mengetahui penyebab pastinya. Setelah itu, barulah langkah penanganan medis bisa ditentukan. 

Catatan dari SehatQ

Meski kulit lansia gatal adalah hal yang umum terjadi, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, gatal pada kulit lansia bisa saja menjadi pertanda dari suatu penyakit berbahaya. 

Oleh karena itu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter manakala lansia mengalami gatal-gatal pada kulitnya. Gunakan layanan live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk konsultasi medis dengan dokter terbaik yang mudah dan cepat!

Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play. 

Advertisement

kesehatan lansiagatalkesehatan kulitpruritusgangguan lansialansia

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved