Pitera adalah air beras yang difermentasikan dan sering digunakan sebagai kandungan perawatan kulit wajah. Manfaat pitera pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan yang menyadari bahwa kulit tangan para pembuat sake di Jepang begitu halus.
1 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Air beras yang difermentasikan atau pitera mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kulit
Table of Content
Bagi para pecinta skincare, mungkin kata pitera sudah tidak asing lagi. Pasalnya, pitera adalah salah satu komposisi yang terdapat pada sebuah produk perawatan kulit ternama. Pada iklan komersial produk tersebut disebutkan bahwa pitera adalah ramuan ajaib yang telah diturunkan berbagai generasi untuk menjaga kulit tetap muda. Benarkah demikian?
Advertisement
Pitera pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan yang menyadari bahwa kulit tangan para pembuat sake di Jepang sangat halus seperti kulit remaja, berkebalikan dengan wajah mereka yang keriput dan menua. Dari situlah para ilmuwan menduga bahwa air beras yang telah difermentasikan untuk membuat sake memiliki efek yang signifikan pada kulit.
Pada dasarnya, pitera adalah air beras yang telah difermentasikan. Proses fermentasi tersebut dilakukan dengan menambahkan Saccharomycopsis sebagai bahan aktif fermentasi. Dari proses fermentasi itulah pitera terbentuk.
Pitera mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kulit, seperti asam amino, mineral, vitamin B dan E, serta asam organik. Kandungan nutrisi tersebut diklaim dapat meningkatkan kekencangan kulit, mengurangi keriput, mengurangi bintik-bintik gelap, bahkan untuk baik untuk perawatan rambut.
Tak hanya membuat wajah menjadi awet muda, pitera ternyata memiliki manfaat yang begitu banyak untuk kulit. Adapun manfaat pitera adalah sebagai berikut:
Suatu penelitian yang mengamati aktivitas antioksidan pada air beras mengungkapkan bahwa senyawa fenolik dan flavonoid yang terkandung pada pitera sangatlah tinggi. Kadarnya yang tinggi meningkatkan aktivitas antioksidan yang dikenal dapat menghalau efek radikal bebas pada kulit. Oleh sebab itu, pitera pun dapat mengurangi kerusakan kulit akibat radikal bebas.
Mineral yang terkandung dari hasil cairan fermentasi beras dapat membuat kulit menjadi kencang dan dapat mengecilkan pori-pori. Klaim tersebut dibuktikan oleh suatu studi yang mengemukakan bahwa air beras memiliki pH lebih tinggi dari pH kulit. Ketika air beras difermentasikan, maka tingkat pH-nya akan turun hingga sama dengan pH kulit. Kecocokan pH tersebut dapat membuat pori-pori lebih rapat.
Membersihkan wajah dengan pitera dapat membantu meratakan warna kulit wajah secara menyeluruh.\
Penggunaan pitera sebagai masker wajah dengan rutin dapat memudarkan flek hitam akibat penuaan. Pitera diakui dapat meregenerasi sel kulit. Kandungan dalam beras, yakni momilactone A , momilactone B, dan tricin adalah kombinasi yang bermanfaat dalam menghambat penuaan. Sementara itu, penelitian lain menyebutkan bahwa aktivitas antioksidan yang kuat pada pitera juga berperan dalam menangkal penuaan dini.
Manfaat lainnya dari pitera yaitu dapat mengurangi Jerawat dan menghilangkan bekasnya. Tak hanya jerawat, masalah peradangan kulit lainnya seperti eksim juga dapat diatasi dengan pitera.
Sebuah studi telah membuktikan bahwa pati beras berfungsi untuk meningkatkan kesembuhan penderita penyakit kulit sebanyak 20% lebih efektif jika ditambahkan ke dalam air yang digunakan untuk mandi sebanyak dua kali dalam seminggu.
Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2013 yang lalu telah menunjukkan bahwa air beras fermentasi atau pitera dapat meningkatkan kadar kolagen di kulit. Kolagen berfungsi untuk menjaga kulit tetap kenyal dan membantu mencegah keriput.
Air beras dikenal dapat membantu iritasi kulit yang disebabkan oleh sodium lauryl sulfate (SLS), bahan yang ditemukan dalam banyak produk perawatan kecantikan. Menggunakan pitera dua kali sehari dapat membuat kulit yang telah kering dan rusak oleh SLS menjadi lembap kembali.
Mendengar kata pitera membuat kita teringat dengan salah satu brand perawatan kulit yang cukup mahal. Padahal, jika bahan dasarnya adalah air beras, maka tentu saja Anda juga bisa membuatnya sendiri. Ikuti cara berikut untuk membuat pitera sendiri:
Bahan-bahan:
Alat:
Cara membuat:
TIdak semua orang akan cocok dengan pitera. Sebaiknya selalu konsultasikan ke dokter perihal kondisi kesehatan kulit Anda. Sebelum menggunakan pitera buatan sendiri, sebaiknya coba pastikan Anda tidak alergi. Caranya dengan mengoleskan pitera di area leher atau lengan dan tunggu sekitar 30 menit. Bila tidak ada reaksi alergi yang muncul, seperti gatal, kemerahan, dan ruam, Anda dapat menggunakan pitera sebagai toner maupun pembersih wajah. Selamat mencoba!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Birch sap adalah getah pohon birch yang berwarna bening dan punya rasa sedikit manis. Manfaat birch sap bagi kesehatan adalah sumber antioksidan yang bermanfaat menjaga kesehatan tubuh dan kulit.
Urutan mandi yang benar membantu kulit bersih secara optimal. Pada Pada jenis kulit tertentu, tidak mengikuti urutan mandi bisa memicu pertumbuhan jerawat.
Cara memutihkan kulit dengan tepung beras dapat dilakukan dengan diolah menjadi masker wajah atau larutan pembersih tubuh alias lulur. Kedua metode ini dapat dilakukan dengan mudah dari rumah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved