Penyebab pori-pori besar pada wajah dapat berasal dari lingkungan dan gaya hidup. Cara mengecilkan pori-pori wajah yang besar bisa dengan perawatan kulit dari luar dan dalam, serta penggunaan bahan-bahan alami yang ada di rumah.
25 Jun 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Penyebab pori-pori besar pada kulit bisa dari genetik dan faktor lingkungan
Table of Content
Bagi kaum hawa, bercermin memandang pori-pori wajah besar yang tampak jelas seringkali membuat penampilan terganggu. Apa penyebab pori-pori besar dan bagaimana cara mengatasinya?
Advertisement
Pori-pori wajah adalah lubang pada kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan keringat dan sebum atau minyak alami.
Tanpa disadari, selama ini pori-pori wajah banyak tersumbat oleh kotoran maupun minyak, dan membuatnya tampak lebih besar dari yang sesungguhnya.
Selain mengganggu penampilan, pori-pori wajah yang membesar juga membuat aplikasi make up tidak dapat menutup pori-pori dengan sempurna.
Meski make up dianggap dapat menutupi pori-pori wajah, hal ini tidak dapat berlangsung lama.
Untuk tahu cara mengecilkan pori-pori, Anda perlu tahu penyebab pori-pori besar terlebih dulu.
Pada dasarnya, penyebab pori-pori besar adalah produksi sebum yang berlebihan.
Akibatnya, pori-pori wajah membesar untuk mengeluarkan kelebihan sebum.
Lubang yang besar tersebut bisa menyebabkan pori-pori tersumbat akibat penumpukan kotoran serta sel kulit mati.
Meski bukan hal yang berisiko membahayakan, keberadaan pori-pori besar pada wajah tentu dapat mengganggu penampilan.
Kenali lebih lengkap mengenai penyebab pori-pori wajah membesar berikut ini.
Salah satu penyebab pori-pori besar bisa jadi karena faktor genetik atau keturunan.
Jenis kulit berminyak dan memiliki kulit tebal merupakan kondisi yang diturunkan.
Itu berarti, jika orang tua atau saudara kandung Anda memiliki kulit berminyak dan pori-pori wajah besar, Anda juga cenderung akan memilikinya.
Orang-orang yang memiliki jenis kulit berminyak cenderung mengalami pori-pori membesar.
Ini karena kelenjar sebum lebih aktif dalam memproduksi minyak sehingga pori-pori membesar untuk mengeluarkan kelebihan minyaknya.
Orang-orang yang memiliki lapisan kulit tebal juga biasanya memiliki pori-pori wajah dengan ukuran lebih besar.
Penyebab pori-pori wajah membesar adalah fluktuasi hormon.Besar atau kecil ukuran pori-pori kulit sebenarnya tidak tetap.
Pasalnya, ukurannya akan ikut berubah sesuai fluktuasi hormon. Contoh yang sering jelas terlihat adalah pada ibu hamil.
Pada beberapa calon ibu, kulit wajahnya terlihat makin halus dan berseri selama kehamilan.
Sementara pada sebagian ibu hamil lainnya, perubahan hormon justru membuat kulit wajah berminyak, kusam, dan pelebaran pori-pori.
Dalam siklus bulanan wanita, meningkatnya kadar hormon menjelang ovulasi juga berpengaruh terhadap kulit.
Peningkatan hormon dapat menjadi penyebab pori-pori besar. Sebaliknya saat masa ovulasi lewat, kadar hormon akan turun dan pori-pori kembali mengecil.
Paparan sinar matahari terlalu sering atau secara berlebihan juga menjadi penyebab pori-pori wajah besar.
Kulit yang sering terkena sinar matahari langsung lama-kelamaan akan mengalami penebalan, sehingga pori-pori membesar tak dapat terelakkan.
Selain kulit menebal, sinar ultraviolet (UV) juga mampu melemahkan produksi kolagen.
Manfaat kolagen adalah menjaga kulit agar tetap kencang dan pori-pori lebih rapat.
Kerusakan kolagen akan berakibat pada berkurangnya elastisitas kulit dan melebarnya lubang pori-pori.
Penyebab pori-pori membesar berupa pertambahan usia memang tak bisa dihindari.
Semakin tua usia seseorang maka semakin berkurang kemampuan tubuh dalam produksi kolagen dan elastin.
Alhasil, kulit jadi terlihat kendur, muncul keriput, dan pori-pori jadi tampak membesar.
Kulit kendur ini yang disebabkan oleh produksi kolagen melemah disertai pola aktivitas dan paparan sinar matahari selama masa muda.
Membersihkan wajah merupakan hal wajib dilakukan secara rutin untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Jika tidak dilakukan, kondisi ini dapat berkembang menjadi jerawat.
Meski kotoran dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori, mencuci muka terlalu sering justru dapat menjadi penyebab pori-pori besar.
Penggunaan sabun atau produk pembersih wajah yang terlalu berlebihan berpotensi mengiritasi kulit. Akibatnya, kulit akan menebal dan mengakibatkan pori-pori membesar.
Secara alami, pori-pori wajah besar lebih umum dialami oleh kulit laki-laki daripada perempuan.
Hal ini karena adanya perbedaan hormon pada pria dan wanita.
Selain itu, kaum lelaki juga memiliki rambut tubuh lebih banyak sehingga pori-porinya juga lebih lebar.
Kebiasaan merokok tidak sehat untuk kulit. Pasalnya, racun-racun yang dihasilkan oleh asap rokok akan merusak elastisitas kulit dan menyebabkan penuaan dini.
Merokok dapat menyebabkan kulit mengeluarkan sebum lebih banyak sehingga menjadi penyebab pori-pori membesar atau terbuka.
Setelah mengenal berbagai penyebab pori-pori besar, penting untuk mengetahui cara menghilangkannya dengan tepat.
Menurut American Academy of Dermatology Association ada sejumlah rekomendasi yang bisa dilakukan sebagai cara mengecilkan pori-pori wajah, di antaranya:
Salah satu cara mengecilkan pori-pori wajah adalah melalui penggunaan make up dengan kandungan yang tepat.
Beberapa perempuan banyak yang menggunakan make up sebagai cara menutupi pori-pori di wajah dengan cepat.
Akan tetapi, alih-alih menutupi pori-pori besar di wajah, penggunaan make up dengan kandungan yang salah justru berisiko memperbesar pori.
Maka dari itu, gunakan produk kosmetik yang bertuliskan noncomedogenic. Ini artinya, produk tersebut tidak rentan menyumbat pori-pori jika digunakan.
Selain itu, penting juga memilih label oil free atau kandungan bebas minyak pada produk perawatan kulit dan make up yang digunakan.
Kulit berminyak maupun sumbatan pada pori-pori bisa menjadi penyebab pori-pori besar.
Nah, membersihkan wajah secara rutin bisa jadi cara mengecilkan pori-pori di wajah.
Membersihkan wajah dua kali sehari bisa membantu penyumbatan pori tidak hanya hilang, melainkan juga mencegahnya kembali tersumbat serta mengurangi produksi minyak di wajah.
Cara cuci muka yang tepat pun tidak boleh sembarangan.Berikut ini tips membersihkan wajah yang tepat untuk Anda.
Mengoleskan pelembap secara rutin juga menjadi pilihan cara mengecilkan pori-pori wajah.
Sayangnya, banyak orang dengan kulit berminyak menghindari penggunaan pelembap karena khawatir dapat meningkatkan produksi minyak di wajah.
Padahal, penggunaan pelembap bisa membantu sebum atau minyak alami menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Dengan demikian, produksi minyak di wajah bisa berkurang sehingga kulit tampak lebih sehat.
Untuk masalah pori-pori wajah besar, kuncinya Anda perlu memilih pelembap berbahan dasar air yang teksturnya lebih ringan dan tidak rentan menyumbat pori-pori.
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari cahaya matahari secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan kulit.
Kulit bisa kehilangan elastisitasnya, menjadi kendur, dan pori-pori wajah semakin tampak jelas. Suhu panas juga dapat membuka pori-pori.
Oleskan tabir surya atau sunscreen dengan SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Sebab, paparan sinar matahari dapat menjadi penyebab pori-pori besar sampai merusak kulit.
Rutin melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati bisa menjadi cara mengecilkan pori-pori wajah agar tidak terlihat.
Pasalnya, langkah ini akan mengurangi risiko sel-sel kulit mati menjadi kotoran yang menyumbat dan memperbesar ukuran pori-pori wajah.
Namun, ingatlah untuk memilih produk eksfoliator wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Selain itu, lakukan proses eksfoliasi dengan lembut agar kulit tidak iritasi atau meradang.
Anda disarankan untuk melakukan cara mengecilkan pori-pori wajah ini sebanyak 2-3 kali seminggu. Namun, proses eksfoliasi sebaiknya tidak dilakukan jika kulit sedang berjerawat.
Untuk menghindari peradangan, Anda bisa menggunakan produk eksfoliator yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA) dan beta-hydroxy acids (BHA).
Jika Anda memiliki kulit berminyak atau mengalami jerawat ringan, pori-pori wajah besar cenderung lebih rentan terjadi.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan retinol. Gunakan retinol sebelum tidur di malam hari.
Beberapa orang dengan jenis kulit wajah tertentu mungkin mengalami iritasi kulit saat mengoleskannya.
Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan retinol 30 menit setelah cuci muka.
Namun, jika Anda dalam kondisi hamil atau menyusui sebaiknya tidak menggunakan produk ini.
Pori-pori wajah membesar bisa menyebabkan jerawat muncul. Maka dari itu, coba gunakan sabun pembersih wajah mengandung asam salisilat sebagai cara mengecilkan pori wajah.
Sebuah studi membuktikan bahwa asam salisilat dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Cara mengecilkan pori-pori di wajah pada kulit berminyak juga sebaiknya menggunakan sabun cuci muka bertekstur gel.
Pembersih berbahan gel dapat membantu mengecilkan pori-pori dari produksi minyak yang dihasilkan. Dengan ini, pori-pori wajah besar tampak lebih kecil.
Cara mengecilkan pori-pori di wajah lainnya adalah dengan clay mask.
Clay mask adalah jenis masker yang terbuat dari tanah liat, seperti kaolin atau bentonit.
Jenis masker ini dapat membantu mengangkat minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang terdapat dalam pori-pori wajah paling dalam.
Anda bisa menggunakan clay mask 1-2 kali dalam seminggu. Namun, sebaiknya jangan menggunakan clay mask bersamaan dengan waktu eksfoliasi wajah.
Melakukan eksfoliasi wajah dan menggunakan clay mask di hari yang sama bisa meningkatkan risiko iritasi kulit.
Cara mengecilkan pori-pori di wajah juga perlu didukung dengan rutinitas membersihkan make up sebelum tidur.
Beberapa orang yang sudah sangat lelah beraktivitas mungkin kerap lupa membersihkan wajah di malam hari.
Padahal, tertidur dengan riasan wajah yang masih menempel dapat berisiko merusak kulit.
Jika dibiarkan terus-menerus, produk kosmetik bisa bercampur dengan kotoran, minyak, dan bakteri sehingga menyumbat pori-pori wajah.
Kebiasaan ini yang jadi penyebab pori-pori besar tidak dapat dihindari. Jadi, sangat penting untuk membersihkan make up di malam hari, tak peduli seberapa lelah atau larut Anda pulang ke rumah.
Cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami ternyata tidak cukup dengan perawatan kulit dari luar.
Anda juga perlu menyeimbangkannya dengan perawatan kulit dari dalam, yaitu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Misalnya, dari protein, lemak sehat, dan karbohidrat.
Pola makan yang sehat mampu meningkatkan kesehatan kulit sehingga Anda akan terhindar dari masalah pori-pori wajah besar.
Sebaiknya, hindari makanan tinggi lemak dan berminyak karena bisa menyebabkan pori-pori tersumbat..
Minum air putih yang cukup juga penting menjadi cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami.
Pastikan Anda minum air putih yang cukup, setidaknya 2 liter per hari.
Minum air putih yang cukup tidak hanya menyehatkan kulit dari dalam, melainkan juga membuang racun yang terdapat di dalam pori.
Meski sudah rutin melakukan beberapa cara mengatasi pori-pori besar di atas, tak ada salahnya melengkapi dengan perawatan wajah yang dilakukan oleh para profesional di bidangnya.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit mengenai langkah menangani pori-pori membesar.
Hasil perawatan profesional ini juga biasanya cukup berhasil sebagai cara mengatasi pori-pori wajah tersumbat.
Selain menerapkan berbagai cara mengatasi pori-pori besar di atas, Anda juga dapat mengecilkan pori-pori dengan bahan alami yang ada di rumah.
Bagi pemilik kulit sensitif dan kondisi kulit tertentu, alangkah baiknya untuk berhati-hati sebelum mencoba cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami ini.
Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui cocok atau tidaknya.
Adapun berbagai cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami adalah sebagai berikut.
Salah satu cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami adalah dengan mengoleskan lidah buaya.
Anda bisa menggunakan lidah buaya yang berasal dari tanaman langsung atau gel lidah buaya yang dijual di pasaran (pastikan kandungan lidah buayanya murni).
Manfaat lidah buaya bekerja dengan menutrisi dan melembapkan kulit serta tidak menyumbat pori-pori.
Oleskan gel lidah buaya pada permukaan kulit wajah secara perlahan selama beberapa menit.
Diamkan 10 menit agar kandungan pada lidah buaya meresap dengan baik ke dalam kulit.
Kemudian, bilas wajah dengan air. Lakukan langkah ini secara rutin setiap hari untuk membantu mengecilkan pori-pori kulit.
Madu merupakan salah satu cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami yang bisa Anda coba.
Madu bertindak sebagai pelembap alami dan pembersih yang dapat membantu menghilangkan pori-pori wajah.
Cara menggunakannya, oleskan madu pada permukaan wajah.
Pijat area wajah, terutama area pipi dan hidung, dengan gerakan memutar.
Diamkan selama 15 menit. Bilas wajah dengan air suam-suam kuku atau air hangat sampai bersih.
Anda dapat melakukan cara mengatasi pori-pori besar di wajah ini secara rutin atau 3 kali dalam seminggu.
Cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami berikutnya adalah menggunakan pepaya.
Kandungan enzim di dalam pepaya dipercaya dapat membersihkan sekaligus mengeksfoliasi kulit.
Dengan demikian, berbagai komedo dan pori-pori kulit yang tersumbat dapat hilang.
Anda bisa menghaluskan 4-5 buah pepaya yang sudah dipotong kotak-kotak terlebih dahulu.
Tambahkan beberapa tetes madu, jika diinginkan.
Oleskan pada permukaan wajah secara merata, hindari area mata dan mulut.
Bilas wajah setelah 10 menit dengan air sampai bersih.
Gunakan masker untuk mengecilkan pori-pori ini secara rutin 2-3 kali dalam seminggu agar hasilnya maksimal.
Cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami bisa pula menggunakan yogurt. Anda membutuhkan 2 sendok makan yogurt tanpa rasa.
Oleskan pada permukaan wajah menggunakan kapas secara merata.
Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air sampai bersih.
Lakukan langkah ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Air perasan lemon memiliki sifat astringent yang dapat membantu mengecilkan pori-pori besar.
Anda bisa mencampurkan ½ sendok makan air lemon, 1 sendok makan madu, dan sejumput gula pasir.
Aduk merata sampai menjadi pasta masker kental.
Lalu, oleskan pada permukaan wajah Anda yang sudah dibersihkan.
Pijat kulit secara perlahan dengan gerakan memutar.
Diamkan selama 5 menit, kemudian bilas wajah menggunakan air suam-suam kuku.
Keringkan wajah dengan handuk dengan cara menepuk-nepuknya perlahan.
Baca Juga
Beberapa penyebab pori-pori besar mungkin sulit untuk dijauhi, seperti faktor genetik, usia, maupun jenis kelamin.
Namun, sebagian penyebab pori-pori wajah membesar lainnya masih bisa Anda hindari sebisa mungkin. Misalnya, merokok, paparan sinar matahari, serta frekuensi mencuci wajah.
Dengan rutin melakukan sederet cara mengatasi pori-pori besar di wajah, kondisi kulit membaik yang Anda idamkan akan mendekati kenyataan.
Jika keluhan pori-pori besar masih belum juga teratasi, coba konsultasikan dengan dokter.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter seputar penyebab pori-pori membesar dan cara mengatasinya, Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Dermatitis stasis adalah peradangan kulit yang terjadi akibat masalah sirkulasi di kaki. Kondisi ini rentan dialami orang berusia di atas 50 tahun dan lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki.
Xeroderma pigmentosum adalah kelainan genetik langka yang dapat menimbulkan gejala jika terpapar sinar UV. Gejalanya tidak hanya pada kulit saja, tetapi juga memengaruhi penglihatan dan pendengaran.
Jerawat di telinga umumnya muncul di daun telinga atau saluran telinga luar. Kondisi ini terkadang bisa terasa sangat tak nyaman dan menyakitkan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved