logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

Ingin Memanjangkan Kuku? Coba Dulu Kelima Cara Ini

open-summary

Ketika ingin memanjangkan kuku, pastikan sudah tahu cara merawatnya mulai dari melindungi kutikula hingga memberikan pijatan lembut.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

17 Feb 2021

Kuku sehat dan cantik

Kuku sehat dan cantik

Table of Content

  • Memanjangkan kuku, bagaimana caranya?
  • Perawatan kuku dari dalam
  • Catatan dari SehatQ

Bukan hanya pemanis di ujung jari, kuku juga berperan penting dalam memudahkan aktivitas sehari-hari. Ketika ingin memanjangkan kuku, pastikan sudah tahu cara merawatnya mulai dari melindungi kutikula hingga memberikan pijatan lembut.

Advertisement

Selain perawatan dari luar, konsumsi suplemen kalsium, biotin, hingga konsumsi protein juga krusial dijadikan salah satu cara merawat kuku panjang. 

Memanjangkan kuku, bagaimana caranya?

Umumnya, jari kuku tumbuh sepanjang 3,47 milimeter setiap bulannya. Hingga kini pun belum ada cara yang terbukti bisa mempercepat tumbuhnya kuku.

Apabila Anda memutuskan untuk memelihara kuku, pastikan sudah tahu betul bagaimana cara merawatnya agar tidak mudah patah. Apa saja caranya?

1. Menjaga kelembapan kulit

Kerap kali, orang yang memiliki kondisi kulit kering juga turut berimbas pada kondisi kukunya. Kulit yang kering bisa retak bahkan berdarah dapat menjadi jalan masuk kuman sehingga rentan terpapar infeksi bakteri dan jamur. Utamanya apabila kulit di sekitar bantalan jari terlalu kering, sangat mungkin kuku menjadi mudah patah.

Untuk menghindarinya, pastikan menjaga kelembapan kulit tangan hingga kuku dengan mengaplikasikan lotion. Utamanya setelah mencuci tangan karena bisa mengurangi kelembapan kulit. Pilih jenis krim yang cocok untuk kondisi kulit tertentu, contohnya bagi yang menderita eksim.

2. Upayakan tetap kering

Air bisa membuat kuku menjadi rapuh dan lembek. Oleh sebab itu, pastikan kuku selalu kering setelah mandi atau berenang. Jika kulit tangan dan kuku  Anda termasuk sensitif, coba kenakan sarung tangan karet saat mencuci piring atau pakaian. Tujuannya agar tidak ada endapan produk pembersih kimiawi di kuku.

3. Pijat

Bukan hanya tubuh saja, kuku juga perlu dipijat sesekali. Utamanya pada orang yang mengalami kondisi medis seperti diabetes, sirkulasi darah ke kuku bisa kurang lancar, terutama kuku kaki. Untuk menyiasatinya, bisa dengan memijat perlahan agar aliran darah kembali lancar.

4. Tidak sembarangan perawatan

Meski judulnya perawatan, manicure bisa juga menjadi penyebab terjadinya infeksi. Apabila teknik yang diterapkan terlalu agresif semisal memotong kutikula terlalu pendek, ini bisa menjadi jalan masuknya bakteri ke bantalan kuku.

Jika ingin melakukan perawatan, tak ada salahnya menggunakan alat pribadi untuk menghindari kontaminasi dengan orang lain. Atau, pastikan pihak salon sudah melakukan sterilisasi peralatan sehingga risiko infeksi pun bisa dihindari.

Bagi yang baru pertama kali melakukan perawatan manicure, pastikan memilih salon yang tepat. Periksa reputasi dan ulasan dari orang yang sudah pernah melakukan perawatan di sana.

5. Hindari produk kimia berlebihan

Apabila Anda menggunakan nail polish atau kuteks, hindari menggunakan aseton karena bisa membuat kuku menjadi kering. Namun, apabila tidak ada pilihan selain aseton, jangan merendam kuku dalam cairannya.

Alternatifnya adalah menggosok perlahan dengan aseton kemudian bilas hingga benar-benar bersih serta oleskan pelembap.

Baca Juga

  • 16 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, Baik untuk Perokok Aktif dan Pasif
  • Hindari Lemak, Ini 5 Jenis Makanan yang Baik untuk Pankreas
  • Ragam Manfaat Budaya Hidup Sehat, Termasuk untuk Umur Panjang

Perawatan kuku dari dalam

Bagi yang sudah berkomitmen memanjangkan kuku, pastikan pula memenuhi kebutuhan nutrisinya dari dalam. Jika tidak, kekurangan nutrisi semacam zat besi bisa menyebabkan kuku menjadi bergelombang atau rapuh.

Apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendukung cara merawat kuku panjang?

  • Kalsium

Tentu yang paling utama adalah kalsium. Konsumsinya bisa dari makanan dan juga suplemen. Menurut penelitian, kalsium tak hanya memperkuat tulang tapi juga memperkuat kuku. Apabila seseorang mengalami kekurangan kalsium, direkomendasikan mengonsumsi suplemen yang juga mengandung vitamin D di dalamnya.

  • Protein

Kuku terbuat dari protein, sehingga disarankan mengonsumsi protein rendah lemak seperti telur, ayam, atau ikan. Selain itu, bisa juga dari kacang-kacangan, lentil, dan produk olahan susu seperti keju dan susu.

  • Biotin

Vitamin B-kompleks berupa biotin sangat baik untuk kesehatan rambut dan kuku. Tak hanya itu, kuku juga bisa menjadi semakin kuat dan tidak rapuh. Namun, tetap saja tidak ada bukti ilmiah bahwa suplemen biotin bisa memanjangkan kuku lebih cepat.

Apabila ingin menerapkan cara merawat kuku panjang, sebisa mungkin jangan fokus pada mempercepat pertumbuhannya. Justru, fokuslah pada mengurangi kerusakan kuku karena beberapa faktor baik internal maupun eksternal.

Jangan terjebak pada mitos seperti mengoleskan vitamin langsung ke kuku akan mempercepat pertumbuhannya. Itu salah. Kuku adalah salah satu organ yang sangat sulit menyerap obat-obatan, akan sangat lama melihat perkembangannya.

Catatan dari SehatQ

Selain itu, tak ada pula kuteks khusus yang bisa meningkatkan kesehatan kuku. Justru sebaliknya, terlalu sering mengaplikasikan produk kimia di kuku dapat membuatnya mudah rusak dan rapuh.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar masalah kesehatan kuku, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kukujamur kukupola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved