Bila Anda tidak sanggup olahraga lari, coba alternatifnya yaitu jalan cepat. Manfaat jalan cepat salah satunya adalah menurunkan berat badan. Selain itu, Anda juga perlu mencoba metode Interval Walking Training.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
11 Nov 2019
Berjalan 10.000 langkah sehari dapat menurunkan risiko obesitas
Table of Content
Tahun 2017, dalam sebuah penelitan yang dilakukan oleh Stanford University terungkap bahwa Indonesia termasuk negara paling malas berjalan kaki. Padahal, manfaat jalan cepat sangat baik untuk kesehatan. Tak hanya menekan risiko obesitas, tapi juga baik untuk metabolisme tubuh.
Advertisement
Negara-negara yang ada di peringkat atas didominasi negara maju seperti Hong Kong, Jepang, Ukraina, dan Rusia. Sementara Indonesia, Arab Saudi, Malaysia, juga Afrika Selatan berada di urutan terbawah.
Berjalan 10.000 langkah sehari disebut sebagai yang paling ideal dalam menjalani gaya hidup sehat. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan – atau kemauan – untuk memenuhi target harian itu.
Jika tidak memungkinkan berjalan 10.000 langkah per hari, kenapa tidak mencoba jalan cepat atau alternatifnya: Interval Walking Training (IWT)?
Baca Juga
Berjalan 10.000 langkah dalam sehari mungkin terasa berat bagi sebagian orang. Tapi jangan khawatir, selalu ada alternatif untuk mengatasinya. Salah satunya adalah jalan cepat atau Interval Walking Training (IWT).
Dalam konsep jalan cepat atau IWT, yang diukur bukan berapa langkah yang berhasil ditempuh. Sebaliknya, ini adalah metode berjalan dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat demi mendapatkan manfaatnya.
Sebelumnya, kita simak dulu beberapa manfaat jalan cepat bagi kesehatan:
Hal yang tak kalah menarik adalah mengenal apa itu Interval Walking Training atau IWT. Konsepnya adalah berjalan dengan kapasitas maksimum atau jalan cepat sebesar 70% selama 3 menit, dilanjutkan dengan 40% berjalan dengan kapasitas masing-masing untuk 3 menit selanjutnya.
Dr. Shizue Masuki dari Shinshu University Jepang pernah meneliti dan menemukan fakta menarik seputar IWT. Sebanyak 679 partisipan dengan rata-rata usia 65 tahun diteliti selama rentang waktu 5 bulan.
Setiap 2 pekan sekali, kapasitas berjalan mereka diukur dengan sebuah alat yaitu triaxial accelerometer. Alat ini akan berbunyi ketika penggunanya telah menggunakan setidaknya 70% dari kapasitas dirinya. Semua data direkam untuk dianalisis.
Hasilnya, semua partisipan dalam penelitian Dr. Masuki merasakan kondisi jantung yang semakin sehat karena asupan oksigen maksimal dari kebiasaan jalan cepat. Setidaknya ada peningkatan volume oksigen yang diproses tubuh hingga 14%.
Mendapati hasil yang begitu menakjubkan, para partisipan setuju untuk terus melakukan jalan cepat atau IWT dengan rutin. Teknik IWT menjadi pilihan untuk tetap menjaga metabolisme tubuh tanpa harus mengalokasikan waktu terlalu lama untuk berolahraga.
Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan lebih cepat, IWT adalah pilihan yang tepat. Dengan mengatur waktu saat berjalan, tubuh seseorang tidak akan menjadi terlalu lelah. Ada interval untuk beristirahat di sela jalan cepat.
Namun sebelum melakukannya secara rutin, perhatikan beberapa hal berikut:
Manfaat jalan cepat akan jauh lebih terasa terutama bagi yang ingin mencapai berat badan ideal. Namun ingat, konsistensi adalah kuncinya. Jika metode ini dilakukan tanpa komitmen, tentu manfaat jalan cepat hanya sekadar angan-angan.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengukur lingkar pinggang sangatlah mudah. Anda cukup menyiapkan pita meteran dan berdiri di depan cermin untuk dapat melihat postur dengan jelas.
6 Feb 2020
Tidak semua orang tahu, obesitas yang dapat memicu beragam penyakit mematikan, bermula dari penumpukan body fat atau lemak tubuh. Untuk menghindarinya, Anda bisa mulai dengan mengetahui cara menghitung body fat, lho!
12 Sep 2023
Teknik dasar tenis lapangan dibagi menjadi tiga, yaitu stance atau sikap menerima pukulan bola dari lawan, footwork atau gerakan kaki, serta teknik pukulan. Sementara sistem skoringnya mengacu pada aturan dari ITF (International Tennis Federation).
5 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved