Sauna punya banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya membantu melancarkan sirkulasi darah. Akan tetapi, sauna berlebihan juga membawa risiko bahaya, khususnya bagi mereka yang punya riwayat penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
17 Feb 2022
Tidak hanya untuk kecantikan, manfaat sauna untuk kesehatan tubuh ternyata beragam
Table of Content
Ketika mendengar kata sauna, yang kerap terlintas adalah bersantai, relaksasi, layaknya spa. Apalagi, sauna juga kadang menjadi penutup rangkaian spa. Tapi ternyata, manfaat sauna sama seperti berolahraga.
Advertisement
Apabila Anda membayangkan sauna berarti tekanan darah dan detak jantung menjadi tenang dan pelan, ternyata ada manfaat sauna yang sangat baik bagi tubuh. Terutama jika dilakukan dengan konsisten.
Ada berbagai manfaat sauna untuk kesehatan apabila dilakukan secara konsisten. Berikut adalah manfaat sauna selengkapnya.
Ketika Anda duduk di sauna, biasanya detak jantung akan meningkat serta pembuluh darah melebar. Hal ini yang dapat membuat meningkatnya sirkulasi darah.
Manfaat sauna satu ini sama seperti ketika Anda melakukan olahraga intensitas rendah ke sedang, tetapi tergantung pula pada durasi melakukan sauna. Hal ini diperkuat dalam sebuah penelitian yang melibatkan peserta sauna dan bersepeda.
Penelitian tersebut melibatkan 19 partisipan untuk melakukan sauna dan bersepeda di hari yang berbeda. Tak hanya tekanan darah, detak jantung mereka juga diukur.
Pertama, mereka diminta berada di sauna selama 25 menit sebelum detak jantung dan tekanan darah diukur. Terlihat bahwa tekanan darah sekaligus detak jantung terus meningkat. Setelah sesi sauna usai, barulah tekanan darah dan detak jantung menurun bahkan di bawah level sebelum sesi sauna dimulai.
Di hari berbeda, mereka diminta bersepeda. Lagi-lagi, tekanan darah dan detak jantung mereka diukur. Hasilnya, levelnya sama di antara dua aktivitas tesebut. Hal ini berarti manfaat sauna sama dengan manfaat berolahraga ringan.
Salah satu manfaat sauna untuk kesehatan adalah menurunkan tekanan darah tinggi. Ini artinya, manfaat sauna dalam jangka panjang sangatlah baik untuk kesehatan jantung.
Manfaat sauna ini pula yang membuat orang sengaja mengikuti sesi sauna untuk mengurangi risiko penyakit jantung hingga demensia. Panas yang diterima selama sesi sauna ini juga mengurangi kakunya pembuluh darah.
Sebuah riset menunjukkan bahwa pria yang melakukan sauna 4-7 kali dalam seminggu risikonya menurun 50 persen untuk mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan dengan pria yang hanya melakukan sauna seminggu sekali.
Selain penelitian di atas, temuan menarik tentang manfaat sauna juga ditemukan dari studi di Finlandia, tempat asal-usul mandi sauna. Ada 102 orang dewasa berusia 40-50 tahun yang menjadi partisipan.
Setiap dari mereka mengikuti satu sesi mandi sauna khas Finlandia dengan suhu 71 derajat Celsius.
Hasilnya, sebagian besar pria yang mandi uap sauna secara rutin terhindar dari risiko penyakit jantung dan Alzheimer dibandingkan dengan mereka yang jarang menjajal sauna.
Manfaat sauna dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan pembuluh darah juga kian elastis. Sementara, detak jantung mereka yang semula 65 kali per menit menjadi 81 kali per menit.
Meningkatnya sirkulasi darah saat sauna dapat membantu mengurangi nyeri otot, memperbaiki gerakan sendi, hingga meredakan nyeri arthritis. Inilah yang menjadi manfaat sauna lainnya.
Mandi uap sauna dapat membantu mengurangi stres. Lagi-lagi manfaat sauna ini berasal dari meningkatnya sirkulasi darah sehingga membuat tubuh lebih rileks.
Untuk sementara, Anda yang melakukan sauna akan benar-benar mindful dengan aktivitas yang dilakukan dan tidak berkutat dengan ponsel, contohnya.
Selain itu, rasa pegal di persendian juga bisa reda berkat panas yang membuat pembuluh darah rileks dan sirkulasi darah yang semakin lancar.
Mengeluarkan keringat saat sauna dapat sekaligus membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Inilah yang membuat sauna memiliki manfaat untuk kesehatan kulit.
Manfaat sauna dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan membuka pori-pori yang akhirnya mampu mengatasi jerawat serta mengeluarkan sel-sel kulit mati.
Manfaat sauna selanjutnya adalah meredakan gejala asma. Sebab, saat masuk ke dalam sauna, udara panasnya dipercaya dapat membuka saluran udara, mengencerkan dahak, dan mengurangi stres.
Dalam sebuah studi dari Finlandia, para peneliti menemukan bahwa orang yang gemar bersauna ria mengalami penurunan risiko terserang demensia dan Alzheimer. Studi itu diikuti oleh 2.315 pria sehat berusia 42-60 tahun.
Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat sauna dalam mencegah penyakit demensia maupun Alzheimer.
Asumsi lain yang juga banyak berkembang adalah manfaat sauna untuk menurunkan berat badan. Ini adalah konsep yang salah kaprah.
Ketika seseorang mengikuti sesi sauna, tidak ada pergerakan otot. Artinya, tidak ada gerakan-gerakan yang menyebabkan berat badan turun.
Bagaimana dengan keringat yang dikeluarkan sepanjang sesi sauna? Itu hanya cairan yang dikeluarkan tubuh karena panas di ruangan sauna. Itu sebabnya selepas sesi sauna, sebaiknya segera mengonsumsi cairan untuk merehidrasi tubuh.
Baca Juga
Jika tidak dilakukan secara berlebihan, sauna cukup aman. Meski begitu, orang yang memiliki penyakit kardiovaskuler harus berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum melakukan sauna.
Penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Medicine menyebutkan ada kejadian serangan jantung dan kematian mendadak di sauna, meski kasusnya sangat sedikit.
Beberapa risiko bahaya sauna yang mungkin terjadi, antara lain:
Salah satu bahaya sauna yang mungkin terjadi adalah masalah tekanan darah. Umumnya, sauna sering kali dilakukan usai seseorang berenang. Perpindahan suhu yang cukup ekstrem dari air dingin ke uap panas di sauna justru bisa meningkatkan tekanan darah.
Bukan hanya menaikkan tekanan darah, seperti yang telah dijelaskan dalam manfaat sauna sebelumnya, mandi uap bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Akan tetapi, keuntungan ini mungkin tidak dirasakan oleh pemilik hipotensi. Tekanan darah mungkin saja anjlok. Berkonsultasilah dulu ke dokter untuk memastikan keamanannya.
Sauna membuat Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya. Salah satu risiko yang mungkin muncul adalah dehidrasi.
Beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal, juga punya risiko yang lebih besar untuk mengalami dehidrasi.
Suhu ketika sauna akan lebih tinggi dari suhu ruang atau bahkan saat matahari sedang panas-panasnya. Peningkatan suhu ini bisa menyebabkan beberapa orang merasa pusing dan mual.
Ada sederet manfaat sauna yang bisa Anda nikmati. Meski begitu, untuk mendapatkan manfaatnya, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui sebelum sauna, yaitu:
Memang ada beberapa bahaya sauna yang mungkin terjadi, terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah. Namun, secara umum sauna tetap aman dilakukan.
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler ataupun ragu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran terbaik untuk Anda.
Jadi, Anda bisa menghindari bahaya sauna dan mungkin saja mendapatkan manfaat secara optimal dari mandi uap. Konsultasi online dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ juga bisa dilakukan untuk berkonsultasi sebelum sauna.
Yuk, download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Banyak sekali klaim mengenai manfaat buah manggis bagi kesehatan. Padahal, tidak semua klaim tersebut sudah dibuktikan lewat penelitian ilmiah pada manusia. Meski begitu, buah manggis tetaplah buah penuh nutrisi dan baik untuk dikonsumsi.
16 Okt 2019
Manfaat bola voli bagi kesehatan fisik dan mental antara lain membakar kalori dan menurunkan berat badan, memperkuat otot, serta mencegah penyakit berbahaya.
30 Mei 2022
Manfaat stretching bukan hanya membantu tubuh lebih fleksibel saja, tapi juga bisa mengurangi stres hingga nyeri di badan. Idealnya, peregangan dilakukan secara rutin setiap harinya. Tak harus lama, asalkan konsisten.
19 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved