Kulit kering bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain dehidrasi, penuaan, perubahan musim, alergi, hingga kekurangan vitamin. Nah, ada sejumlah vitamin untuk kulit kering dan nutrisi lainnya yang bisa dikonsumsi sebagai salah satu cara mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
15 Jun 2020
Mengonsumsi vitamin kulit kering dapat membantu melembapkan kulit
Table of Content
Kulit kering umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain dehidrasi, penuaan, perubahan musim, alergi, hingga kekurangan vitamin. Nah, ada sejumlah vitamin untuk kulit kering yang bisa dikonsumsi sebagai salah satu cara mengatasinya.
Advertisement
Agar tidak bingung, simak berbagai pilihan vitamin kulit kering yang mampu mengembalikan kelembapan kulit Anda.
Tergantung dari penyebabnya, ada berbagai cara untuk mengatasi kulit kering. Misalnya, dengan mengoleskan pelembap secara rutin hingga mengubah pola hidup agar lebih sehat dengan mencukupi asupan air dalam tubuh dan mengonsumsi jenis vitamin untuk kulit tertentu.
Adapun berbagai jenis vitamin untuk kulit kering yang bisa Anda penuhi sehari-hari adalah sebagai berikut.
Vitamin E adalah salah satu vitamin untuk kulit yang dibutuhkan tubuh karena perannya sebagai antioksidan.
Fungsi antioksidan untuk kulit sendiri adalah melindunginya dari berbagai faktor penyebab kerusakan kulit, terutama akibat paparan sinar ultraviolet (UV).
Umumnya, tubuh memproduksi vitamin E melalui sebum, yaitu minyak alami yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Jika jumlahnya seimbang, sebum dapat membantu menjaga kulit dari kondisi kering.
Manfaat vitamin E untuk kulit lainnya adalah memperkuat fungsi imun pada lapisan kulit, membantu pembelahan sel kulit, dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Kemudian, efek antiradangnya bermanfaat untuk menenangkan kulit kering yang mudah memerah, meradang, dan gatal.
Anda bisa memperoleh asupan vitamin E melalui sumber makanan, seperti telur, brokoli, bayam, salmon, serta kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, hazelnut, dan biji bunga matahari.
Anda juga dapat mengonsumsi suplemen kulit mengandung vitamin E yang ada di pasaran. Namun, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu guna mengetahui dosis dan rekomendasi suplemen vitamin E yang tepat sesuai kondisi Anda.
Penggunaan vitamin E secara topikal dari produk pelembap wajah juga diyakini dapat menjaga kelembapan kulit.
Anda mungkin mengenal manfaat vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium pada tulang. Padahal, vitamin D juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit, terutama kulit kering.
Pada lapisan luar kulit atau dikenal pula sebagai lapisan epidermis, terdapat sel yang disebut dengan keratinosit. Sel ini dapat mengubah kolesterol dalam tubuh menjadi vitamin D.
Nantinya, vitamin D akan diambil oleh hati dan ginjal, kemudian disebarkan ke seluruh tubuh untuk membantu pembentukan sel-sel kulit yang sehat.
Pada studi yang dimuat dalam Skin Pharmacology and Physiology, fungsi vitamin D disebut penting dalam melindungi kulit, mendorong pertumbuhan sel kulit, serta menjaga sistem kekebalan kulit sehingga bertindak sebagai garis pertahanan pertama untuk melawan patogen berbahaya.
Kekurangan vitamin D dalam tubuh kerap kali dikaitkan dengan penyakit kulit, termasuk eksim dan psoriasis, yang disebabkan oleh kondisi kulit kering.
Para ahli menemukan konsumsi suplemen vitamin D terbukti secara signifikan memperbaiki gejala gangguan kulit yang menimbulkan kulit kering dan gatal, termasuk akibat eksim.
Hal tersebut dibuktikan dalam studi kecil selama 12 minggu yang melibatkan 50 wanita. Hasilnya menunjukkan, konsumsi harian suplemen nutrisi mengandung 600 IU vitamin D terbukti dapat meningkatkan hidrasi kulit.
Selain melalui konsumsi suplemen vitamin D, Anda bisa memenuhi kebutuhan hariannya melalui makanan, seperti salmon, jamur kancing, susu, sereal yang diperkaya vitamin D, dan hati sapi.
BACA JUGA: Rekomendasi Suplemen Vitamin D Lengkap dengan Harganya
Sama seperti vitamin E, vitamin C untuk kulit juga berperan sebagai antioksidan. Ini artinya, kulit dapat terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan faktor lingkungan, misalnya asap kendaraan, polusi, dan paparan sinar UV.
Vitamin C juga memproduksi kolagen, yakni protein penyusun kulit dan berbagai jaringan tubuh, yang membantu mengurangi kerutan di wajah serta menjaga kulit tetap sehat, bebas kusam, dan tidak kering.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nutrients menyebutkan, manfaat vitamin C dapat meningkatkan fungsi lapisan kulit dan mencegah hilangnya cairan dari jaringan kulit. Dengan demikian, kondisi kulit kering bisa dicegah.
Beberapa hasil studi lainnya juga membuktikan, kombinasi vitamin C dan sejumlah nutrisi lain dapat meningkatkan kelembapan kulit.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian pada Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, yang dilakukan selama 6 bulan dengan melibatkan 47 pria.
Hasilnya diketahui mengonsumsi suplemen mengandung 54 miligram vitamin C, protein laut, dan kombinasi nutrisi lainnya secara signifikan dapat meningkatkan hidrasi kulit dibandingkan kelompok plasebo.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin untuk kulit kering ini, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, cranberry, blueberry, blackberry, apel, melon, dan jambu biji. Sumber vitamin C lainnya juga terdapat pada sayur-mayur, seperti brokoli dan bayam.
Vitamin untuk kulit kering selanjutnya adalah vitamin A. Vitamin A memang dikenal baik untuk menjaga kesehatan mata.
Namun lebih dari itu, ada berbagai manfaat vitamin A untuk kulit yang ternyata sayang dilewatkan. Jika tubuh kekurangan asupan vitamin A, kulit akan terasa kering dan gatal.
Bersifat sebagai antioksidan, manfaat vitamin A untuk kulit adalah melindunginya dari paparan sinar matahari. Bahaya paparan sinar matahari dapat memecah kolagen pada kulit sehingga kulit kering serta kerutan dan tanda penuaan dini lainnya bisa muncul.
Menurut riset yang dimuat dalam Advances in Dermatology and Allergology, vitamin A juga dapat menghidrasi dan melembapkan kulit, serta memperbaiki fungsi barrier kulit.
Untuk memperoleh asupan vitamin A, Anda bisa mengonsumsi makanan tertentu, seperti wortel, sayuran hijau, ubi, hati ayam, dan telur. Mangga dan pepaya juga termasuk buah-buahan yang kaya akan vitamin A.
Selain dari konsumsi makanan mengandung vitamin A, vitamin kulit kering ini bisa didapat melalui penggunaan produk perawatan kulit, termasuk krim atau serum wajah.
Beberapa jenis turunan vitamin A yang banyak digunakan pada produk tersebut adalah retinoid, retinol, tretinoin, dan isotretinoin.
Selain suplemen vitamin untuk kulit kering, Anda mungkin membutuhkan nutrisi lain untuk memperbaiki kondisi kulit agar tetap sehat dan lembap.
Berikut adalah berbagai jenis kandungan nutrisi yang bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen pada tubuh berkurang sehingga kulit tampak kering dan muncul keriput.
Beberapa studi yang dimuat dalam Journal of Drugs in Dermatology menemukan, konsumsi suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit sekaligus mengurangi kemunculan kerutan.
Hasil penelitian lainnya pada jurnal Skin Pharmacology and Physiology yang dilakukan terhadap 69 wanita menemukan, konsumsi kolagen sebanyak 2,5 - 5 gram per hari selama 8 minggu terbukti dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit secara signifikan daripada kelompok plasebo.
Selain melalui konsumsi suplemen, Anda bisa memenuhi asupan nutrisi kulit satu ini melalui makanan yang mengandung kolagen.
Kedua jenis karotenoid ini merupakan antioksidan kuat yang tidak dapat diproduksi di dalam tubuh. Maka dari itu, Anda perlu memperolehnya melalui asupan makanan.
Studi yang dipublikasikan dalam Clinics in Dermatology menemukan, konsumsi suplemen lutein dan zeaxanthin dapat meningkatkan kelembapan kulit sehingga mencegahnya dari kondisi kulit kering.
Tak hanya dari suplemen kesehatan, Anda dapat mengonsumsi sayuran hijau, seperti kale, kangkung, dan bayam, sebagai cara terbaik memperoleh asupan lutein dan zeaxanthin.
Hyaluronic acid merupakan kandungan zat utama dari sejumlah produk perawatan kulit, terutama pelembap. Zat ini diketahui dapat bekerja dengan meningkatkan hidrasi kulit.
BACA JUGA: Pilihan Serum Hyaluronic Acid untuk Melembapkan Kulit
Kondisi kulit yang kering umumnya rentan terhadap peradangan. Mengingat peradangan dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan sebagian besar sistem pencernaan Anda, maka konsumsi makanan mengandung probiotik cukup disarankan.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa kaitan konsumsi probiotik dalam mencegah kulit kering ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Selain hyaluronic acid, ceramide juga menjadi bahan utama kandungan skincare untuk kulit kering. Zat yang berasal dari molekul lemak ini baik dalam menjaga kesehatan kulit.
Sejumlah studi menemukan, manfaat ceramide dapat meningkatkan hidrasi kulit sehingga mengatasi kulit yang kering.
Lidah buaya dikenal sebagai salah satu jenis pelembap alami kulit. Sebuah penelitian di Jepang menemukan, pemberian suplemen asam lemak dari lidah buaya selama 12 minggu terbukti dapat meningkatkan kelembapan dan kelenturan kulit.
Zinc juga bisa menjadi pilihan nutrisi untuk kulit kering. Zinc mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV) karena perannya sebagai antioksidan.
Tak hanya itu, zinc atau seng juga mengandung zat antiradang yang dapat mencegah kulit kering dan kemerahan. Jika tubuh kekurangan zinc, kulit akan terlihat mengalami ruam gatal mirip dengan eksim.
Agar tidak kekurangan asupan zinc, Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan, seperti tiram, kepiting, udang, jamur dan bayam.
Anda juga dapat mengoleskan lotion atau krim mengandung zinc yang dapat meredakan kulit kering, ruam, dan gatal.
Anda juga dapat mengonsumsi minyak ikan untuk mencegah kulit kering. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Marine Drugs, minyak ikan mengandung doxosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA), yakni dua jenis asam lemak esensial yang bersifat antiradang sehingga mampu mengatasi berbagai masalah peradangan kulit.
Konsumsi suplemen minyak ikan juga diyakini dapat meningkatkan hidrasi kulit. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi pada Journal of Dermatological Science yang membuktikan, konsumsi minyak ikan dapat meningkatkan hidrasi kulit sebanyak 30% setelah konsumsi 60 hari berturut-turut.
Menariknya lagi, manfaat minyak ikan dapat menurunkan risiko peradangan kulit dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari berbahaya.
Baca Juga
Kekurangan asupan vitamin bisa menimbulkan gejala kulit kering. Untuk itu, penting memenuhi asupan vitamin dalam tubuh sebagai salah satu cara mengatasi kulit kering.
Selain dari asupan makanan yang sehat untuk kulit, vitamin kulit kering juga bisa didapat melalui konsumsi suplemen kesehatan.
Akan tetapi, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin untuk kulit kering, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk mendapat dosis rekomendasi yang tepat.
Masih punya pertanyaan seputar vitamin buat kulit kering atau mengalami gejala yang berkaitan dengan kondisi kulit kering?
Coba konsultasikanlah ke dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pastikan Anda sudah mengunduhnya di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara membuat masker beras sangat mudah dilakukan. Anda bisa buat masker air beras atau masker beras dengan tambahan bahan alami lain. Manfaat masker beras untuk wajah pun sangat beragam
3 Mei 2023
Penyebaran virus Omicron sangatlah cepat. Jaga diri dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan lakukan protokol kesehatan agar siap menghadapinya.
11 Mei 2022
Penggunaan skincare secara minimalis atau skinimalism dinilai lebih bermanfaat untuk kulit karena cocok untuk semua jenis kulit, menurunkan risiko iritasi, dan membuat jadi lebih hemat.
6 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved