Iatrogenik adalah infeksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh kesalahan diagnosis, komplikasi, kealpaan, atau bahkan akibat kekeliruan pribadi dokter saat melakukan tindakan medis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Jun 2019
Penyakit iatrogenik bisa timbul akibat komplikasi penyakit bawaan.
Table of Content
Infeksi iatrogenik atau iatrogenic atau iatrogenesis adalah salah satu jenis infeksi saluran reproduksi. Penyakit iatrogenik sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh kesalahan diagnosis, komplikasi, kealpaan, atau bahkan akibat kekeliruan pribadi sang dokter.
Advertisement
Berbagai kegiatan dan prosedur yang dilakukan oleh para petugas kesehatan untuk mendiagnosis dan mengobati pasien ternyata mempunyai risiko pasien untuk terkena penyakit iatrogenik.
Penyakit iatrogenik juga dapat muncul karena komplikasi dari penyakit yang sudah ada atau merupakan penyakit yang tidak berhubungan sama sekali dengan penyakit bawaan.
Baca Juga
Iatrogenik berasal dari bahasa Yunani. “Iatros” berarti dokter atau ahli kesehatan, dan “gennan” berarti hasil. Oleh karena itu iatrogenik berarti, yang dihasilkan oleh dokter.
Iatrogenik dapat terjadi pada saat rawat inap maupun rawat jalan kunjungan dokter. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab, kondisi medis, maupun keadaan yang menghubungkan terjadinya infeksi iatrogenik, terhadap rawat inap atau rawat jalan kunjungan dokter.
Penyakit iatrogenik dapat menyebabkan gangguan fisik, mental atau emosional, bahkan hingga kematian. Iatrogenik dapat terjadi sebaga akibat:
Iatrogenik dapat muncul karena komplikasi dari penyakit yang sudah ada. Selain itu, iatrogenik malah bisa menjadi penyakit yang tidak berhubungan sama sekali, dengan gangguan kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
Sekarang setelah membaca informasi tentang iatrogenik, Anda mungkin cemas dengan tindakan medis yang akan Anda atau keluarga jalani. Risiko iatrogenik memang tidak bisa dihilangkan. Kondisi tersebut bisa diibaratkan seperti ini.
Di rumah sakit, tentu Anda akan menjumpai begitu banyak orang dengan penyakitnya masing-masing. Di sana pun ada banyak tenaga medis, termasuk dokter, yang berinteraksi dengan para pasien. Anda yang semula dalam kondisi sehat, malah bisa menjadi sakit, sepulangnya dari rumah sakit.
Kemungkinan lainnya, Anda yang semula hanya mengalami satu penyakit, akhirnya bisa menderita penyakit lainnya, setelah berkunjung ke rumah sakit.
Meski risiko iatrogenik tidak bisa sepenuhnya hilang, ada sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan untuk menekan risikonya, sebagai pasien maupun kerabat pasien, sebagai berikut.
Risiko iatrogenik memang sulit dihilangkan. Namun dengan melakukan langkah-langkah antisipasi di atas, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit iatrogenik, akibat kunjungan ke rumah sakit, maupun prosedur medis tertentu.
Advertisement
Ditulis oleh dr. M. Helmi A.
Referensi
Artikel Terkait
Bagi penderita macam-macam gangguan psikologis, salah satu metode untuk mengatasinya berupa terapi perilaku. Dalam payung besar terapi perilaku, ada banyak jenis terapi yang disesuaikan dengan kondisi mental penderitanya. Tujuannya adalah untuk mengubah perilaku tidak sehat atau berpotensi melukai diri sendiri. Temukan penjelasan terapi perilaku di artikel ini.
8 Mei 2020
Manfaat musik hip hop ternyata bisa mengatasi gangguan mental dan mencegah depresi. Anda cukup memilih lagu dengan lirik yang membawa pesan positif.
10 Jul 2019
Kreatif adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru atau memanfaatkan objek maupun informasi dengan cara yang baru untuk menyelesaikan persoalan.
7 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved