Antibodi atau immunoglobulin adalah protein yang diproduksi oleh sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan alergen, bakteri, serta virus penyebab penyakit. Tubuh memiliki beragam jenis antibodi seperti IgA, IgG, IgM, dan IgE.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
7 Sep 2023
Tubuh memproduksi beragam jenis immunoglobulin untuk melindungi Anda dari serangan penyakit
Table of Content
Tubuh memiliki antibodi yang memainkan peranan penting dalam sistem imun. Antibodi atau immunoglobulin adalah protein yang diproduksi oleh sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan alergen, bakteri, maupun virus penyebab penyakit
Advertisement
Immunoglobulin adalah nama lain untuk antibodi. Protein yang mempunyai peran vital dalam sistem kekebalan tubuh ini diproduksi sel plasma dan limfosit.
Antibodi bekerja melindungi tubuh Anda dengan cara melekatkan diri pada bakteri, virus, atau alergen, sebelum kemudian menghancurkannya. Namun, pada orang-orang dengan kondisi tertentu, immunoglobulin bisa menyerang dan merusak organ tubuh maupun jaringan yang sehat, sehingga memicu munculnya penyakit autoimun.
Tubuh memproduksi beragam jenis immunoglobulin untuk melindungi Anda dari serangan penyakit. Tiap jenis antibodi mempunyai peran dan tempat tersendiri di dalam tubuh Anda.
Berikut ini beberapa jenis immunoglobulin yang diproduksi oleh tubuh untuk menunjang kerja sistem imun:
Jenis antibodi ini dapat Anda temukan di lambung, usus, selaput lendir paru-paru, dan sinus. Tidak hanya itu, IgA juga bisa ditemukan dalam cairan yang diproduksi oleh tubuh, di antaranya ASI, darah, air mata, dan air liur.
IgG adalah jenis antibodi yang umum ditemukan dalam cairan tubuh dan darah. Immunoglobulin G melindungi tubuh Anda dari infeksi dengan mengingat virus dan bakteri yang pernah ditemui sebelumnya.
Saat virus atau bakteri yang sama hendak menginfeksi tubuh, antibodi ini akan langsung sigap menyerang untuk melindungi Anda.
Immunoglobulin jenis ini diproduksi saat tubuh Anda terkena infeksi bakteri dan virus baru untuk pertama kali. IgM adalah lini pertahanan pertama tubuh dalam menghadapi infeksi.
Pada saat tubuh merasakan adanya serangan bakteri dan virus, tingkat IgM dalam tubuh akan meningkat dalam waktu singkat. Tingkat immunoglobulin M akan perlahan menurun ketika IgG datang memberikan bantuan dan perlindungan jangka panjang.
Jenis antibodi ini diproduksi ketika tubuh mengeluarkan reaksi berlebihan terhadap zat yang tidak berbahaya seperti serbuk sari atau bulu hewan (alergi). IgE dapat ditemukan di dalam darah dengan jumlah yang sangat sedikit.
Tes immunoglobulin diperlukan saat muncul dugaan bahwa tingkat antibodi dalam tubuh Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selain itu, dokter mungkin juga akan merekomendasikan tes antibodi jika Anda mengalami beragam infeksi secara bersamaan, terutama pada sinus, paru-paru, usus, dan perut.
Tes antibodi mungkin juga akan dilakukan apabila Anda menderita kondisi-kondisi seperti:
Tes immunoglobulin umumnya dilakukan dengan mengambil sampel darah Anda. Setelah itu, dokter akan mengirim sampel darah ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila hasil tes menunjukkan bahwa tingkat immunoglobulin tinggi, hal tersebut bisa disebabkan faktor-faktor seperti:
Sementara itu, rendahnya tingkat antibodi dalam tubuh dapat dipicu oleh sejumlah faktor, di antaranya:
Untuk memastikan apa yang jadi pemicunya, dokter mungkin akan meminta Anda melakukan serangkaian tes lain. Beberapa tes lain yang bisa saja direkomendasikan dokter meliputi CBC (cek hitung darah lengkap), tes urine, dan tes protein darah.
Baca Juga
Immunoglobulin adalah protein yang diproduksi oleh sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan alergen, bakteri,serta virus penyebab penyakit. Immunoglobulin lebih sering dikenal dengan sebutan antibodi.
Tes antibodi diperlukan jika dokter menduga bahwa kondisi medis yang Anda alami dipicu masalah pada kadar immunoglobulin. Serangkaian tes lebih lanjut mungkin masih diperlukan untuk mengetahui penyebab.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Sebuah pusat kebugaran di Jakarta menghentikan operasionalnya setelah mendapati ada salah satu membernya PDP corona. Lakukan pencegahan ini agar tak tertular saat olahraga.
11 Mar 2020
Penyakit Ebola adalah penyakit yang sangat menular dan mematikan. Penyakit ini menyerang sistem imun tubuh manusia dan membuat pembuluh darah menjadi rentan bocor.
14 Jun 2019
Terkadang, bakteri tuberkulosis (TBC) ini bisa menyerang meninges, membran tipis yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini dikenal juga dengan nama meningitis TB.
7 Jun 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved