Memahami ilmu parenting dasar berpotensi menghindarkan para orangtua baru dari panik, stres, hingga depresi saat mengurus bayi baru lahir. Apa saja ilmu dasar tersebut?
2023-03-30 14:29:33
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Salah satu ilmu parenting yang penting adalah tidak ragu meminta bantuan.
Table of Content
Ilmu parenting bukanlah cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah atau bangku kuliah. Hal ini kerap mengharuskan para calon orangtua untuk melakukan hal yang menurut mereka baik berdasarkan referensi yang kadang kala tidak tepat.
Advertisement
Menjadi orangtua baru berkat hadirnya seorang anak akan memunculkan banyak emosi sekaligus. Mayoritas pasangan akan merasa senang dan bersemangat dalam mengurus buah hati, tapi di saat yang sama juga akan mengalami kelelahan fisik hingga stres dan depresi.
Ilmu parenting apa saja yang bisa Anda pelajari sebelum kelahiran bayi agar terhindar dari hal-hal tersebut? Berikut ini pembahasannya.
Dilansir dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, ilmu parenting adalah ilmu yang berhubungan dengan pola pendidikan dan pengasuhan anak.
Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, tujuan parenting adalah menciptakan interaksi antara orangtua dan anak guna mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, serta spiritual.
Penting bagi orangtua untuk belajar parenting agar proses mendidik anak di rumah menjadi lebih lancar dan tidak dihantui oleh keraguan.
BACA JUGA: Broken Home: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya bagi Anak
Kunci dalam ilmu parenting adalah menyeimbangkan waktu untuk mengurus bayi dengan menjaga kewarasan diri Anda dan pasangan. Secara umum, tujuan parenting adalah mengajak para orangtua untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Hal ini juga dapat meningktkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam merawat, mengasuh, dan mendidik anak. Oleh sebab itu, ilmu parenting adalah hal yang penting untuk dipelajari. Meski dirasa bukan hal yang mudah, ada beberapa tips yang dapat Anda coba, yaitu:
Salah satu tips parenting anak yang perlu diketahui orangtua adalah tidak ragu untuk meminta bantuan.
Mengurus bayi baru lahir sangat melelahkan sehingga Anda sangat disarankan memiliki bala bantuan, agar bisa bergantian mengurus Si Kecil. Bantuan tersebut bisa datang dari pasangan, orangtua, saudara, hingga menyewa jasa perawat khusus bayi alias baby sitter.Sistem parenting tidak dapat berjalan dengan lancar jika Anda sendiri tidak bisa menjaga kesehatan diri.
Maka dari itu, konsumsilah makanan bergizi atau segala jenis makanan maupun minuman yang Anda sukai. Jangan memikirkan soal penurunan berat badan terlebih dahulu. Usahakan untuk selalu tidur cukup agar terhindar dari penyakit fisik maupun mental.Baca Juga
Setiap pasangan memang memiliki gaya dan ilmu parenting anak yang berbeda-beda. Namun, mayoritas dari mereka melakukan kesalahan umum yang sama di tahun pertama sebagai orangtua baru.
Inilah pentingnya belajar ilmu parenting bagi orangtua baru agar bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan tersebut.
Kenalilah berbagai kesalahan yang umum terjadi pada orangtua baru ini agar Anda dan pasangan dapat mencegahnya.
Melahirkan secara normal maupun melalui operasi Caesar bukanlah standar menjadi orangtua yang baik. Sama halnya ketika Anda memutuskan memberikan susu formula ketika air susu ibu (ASI) belum keluar karena berbagai sebab.
Setiap orangtua ingin menjadi yang terbaik untuk buah hatinya, tapi ingatlah bahwa tidak ada orangtua yang sempurna. Anda hanya harus melakukan yang terbaik sesuai kemampuan agar buah hati Anda tumbuh dengan sehat, baik secara jasmani maupun rohaninya.
Karena belum memiliki bekal ilmu parenting yang cukup, atau bahkan mencari ilmu di tempat yang kurang tepat, orangtua baru cenderung mengkhawatirkan segala hal yang berhubungan dengan bayi. Apakah Si Kecil sudah cukup minum susu? Apakah fesesnya terlalu encer? Apakah ia menangis karena haus atau kesakitan? Dan sebagainya.
Kekhawatirkan ini sering kali membuat orangtua baru, bolak-balik rumah sakit karena keluhan yang sebetulnya normal bagi bayi. Kekhawatiran yang berlebihan juga bisa merusak momen indah Anda bersama buah hati Anda yang baru lahir.
Contoh mitos yang umum adalah, pernah dengar anggapan bahwa bayi demam menandakan kepintarannya akan bertambah? Ini adalah mitos karena demam pada bayi bisa jadi pertanda gawat darurat, apalagi dialami oleh bayi di bawah 3 bulan dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius. Pada kondisi ini, anak harus segera dibawa ke dokter.
Satu-satunya demam yang boleh terjadi hanyalah kenaikan suhu tubuh 24 jam pascaimunisasi. Untuk mengetahui demam atau tidak, ukur suhu tubuh bayi dengan termometer, bukan hanya merabanya dengan telapak maupun punggung tangan.
Muntah memang bisa jadi pertanda adanya infeksi pada lambung bayi serta ditandai dengan keluarnya cairan dari mulut secara menyembur. Sementara gumoh adalah keluarnya susu dari mulut bayi seperti ketika ia mengeces. Hal tersebut lumrah terjadi setelah bayi menyusu.
Mengurus bayi memang akan mengambil sebagian besar waktu Anda bersama pasangan. Namun, tetap usahakan Anda dan pasangan memiliki waktu berdua, misalnya ketika Si Kecil tengah terlelap.
Di era digitalisasi dengan maraknya berita bohong (hoaks) harus membuat Anda lebih selektif dalam menggali informasi seputar ilmu parenting. Beberapa situs lokal terpercaya yang dapat Anda jadikan referensi antara lain Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan SehatQ.
Jika Anda merasa stres, tertekan, atau selalu bersedih ketika berada di dekat bayi, berkonsultasilah dengan dokter. Perasaan berlebihan tersebut bisa menandakan baby blues atau bahkan depresi pospartum yang bila tidak segera ditangani dapat berakibat buruk bagi ibu maupun bayinya.
Jika ilmu parenting tidak diterapkan dengan benar, maka dapat memberi pengaruh negatif pada gaya pengasuhan orangtua. Seiring bertambahnya usia, anak yang tidak mendapat pendidikan dan pengasuhan yang baik akan menunjukkan beberapa perilaku buruk, seperti:
Untuk mengetahui lebih banyak tentang baby blues maupun depresi setelah melahirkan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cuaca hingga mandi terlalu lama bisa menghilangkan kelembapan alami kulit dan membuat kulit bayi kering. Waspadai terjadinya eksim dengan cara mengatasi kulit kering pada bayi agar kembali lembap dan lembut.
Saat bayi pilek, si Kecil akan merasa tidak nyaman, sulit tidur, hidung tersumbat, kesulitan bernapas hingga meriang. Gejala pilek pada bayi ini dapat diredakan dengan memasang humidifier.
Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak menggunakan bantal saat tidur. Sebab, ada sejumlah manfaat bayi tidur tidak pakai bantal yang bisa ia dapatkan, seperti mencegah risiko kecelakaan saat tidur hingga mencegah sindrom kepala datar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved