Ikan yang bagus untuk MPASI bantu pertumbuhan tubuh dan kecerdasan otak anak. Ikan yang bagus untuk bayi sebaiknya kaya akan vitamin, mineral, serta omega-3.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Jun 2021
Ikan yang bagus untuk MPASI kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan bayi
Table of Content
Ikan yang bagus untuk MPASI berguna untuk tumbuh kembang si kecil. Sebab, ikan mengandung segudang nutrisi yang juga menjaga kesehatannya.
Advertisement
Beberapa ikan yang bagus untuk MPASI ini rata-rata karena manfaat yang dibawanya, seperti untuk kecerdasan otak anak, pemenuhan gizi anak, mencegah stunting, dan pembentukan otot bayi.
Namun, ada beberapa jenis ikan tertentu yang terbukti lebih bagus daripada jenis ikan lainnya. Apa sajakah itu?
Ikan maupun makanan laut lainnya adalah salah satu pemicu alergi pada bayi.
Jadi, ada anggapan bahwa sebaiknya pemberian MPASI ikan ditunda hingga si kecil berusia satu tahun.
Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa pemberian ikan untuk bayi bisa dimulai sejak usia 6 bulan dan ini tidak berpengaruh terhadap alergi.
Apabila timbul reaksi alergi pada bayi, tetap konsultasikan pada dokter anak untuk mendapatkan penanganan tepat.
Inilah daftar ikan yang bagus untuk MPASI:
Ikan gabus untuk bayi memiliki segudang nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Dilansir dari Kementerian kesehatan, nutrisi yang terkandung pada ikan gabus seberat 100 gram adalah:
Sebuah riset terbitan International Journal of Science and Technology menyatakan bahwa keunggulan ikan yang bagus untuk MPASI ini terletak pada kandungan albuminnya.
Albumin adalah protein yang menjaga cairan dalam aliran darah tidak merembes ke jaringan lain. Albumin juga membawa hormon, enzim, serta vitamin ke seluruh tubuh.
Riset ini memaparkan bahwa albumin mempercepat proses pembentukan jaringan baru, terutama bila bayi mengalami luka.
Selain itu, ikan yang bagus untuk MPASI ini juga kaya asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated) yang baik untuk perkembangan otak dan retina matanya. Itu sebabnya, ikan gabus sangat bagus dalam meningkatkan kecerdasan otak anak.
Tidak hanya itu, berdasarkan temuan ini, ikan gabus juga kaya akan asam amino yang baik untuk mencegah risiko stunting.
Jadi, jika dirangkum, manfaat ikan gabus untuk bayi antara lain:
Ikan salmon untuk bayi tinggi nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Inilah nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram ikan salmon untuk bayi:
Sebagai ikan yang bagus untuk bayi, salmon terbukti kaya akan omega-3 dan asam amino. Bahkan, ada 2 jenis omega-3 yang ada pada ikan yang bagus untuk MPASI ini, yaitu DHA dan EPA. Kedua kandungan inilah yang juga turut membuat salmon jadi salah satu ikan yang bagus untuk kecerdasan otak anak.
DHA baik untuk pembentukan otak bayi, menjaga sistem saraf pusat, dan memelihara fungsi kornea mata.
Selain itu, kandungan DHA pada salmon juga bagus untuk kualitas tidur si kecil. Terbukti, penelitian dari Food and Nutrition Research menemukan bahwa asupan kadar DHA yang rendah berkaitan dengan produksi hormon melatonin atau hormon kantuk yang rendah.
Penelitian lain dari Journal of Sleep Research menunjukkan bahwa omega-3 dari ikan yang bagus untuk MPASI ini pun mampu membuat tidur lebih panjang dan mengurangi kebiasaan terbangun mendadak.
Ikan salmon untuk bayi juga direkomendasikan karena teksturnya yang lembut dan tidak amis.
Sebetulnya, ikan dori yang biasanya dijual dalam bentuk fillet sebenarnya adalah ikan patin. Dori hanyalah nama merek dari produsen di Vietnam.
Per 100 gram ikan dori untuk bayi dapat menyediakan nutrisi berupa:
Ikan dori tidak mengandung omega-3 sebanyak salmon atau gabus. Hanya saja, ikan dori memiliki kandungan protein yang lebih tinggi bila dibandingkan ikan gabus.
Protein di dalam ikan patin sangat berguna untuk menambah massa otot bayi. Hal ini pun dipaparkan dalam riset terbitan Nutrients.
Jadi, patin atau dori adalah ikan yang bagus untuk MPASI dan mendukung pertumbuhan tubuh bayi.
Ikan tuna juga cocok sebagai ikan yang bagus untuk MPASI. Inilah kandungan gizi di dalam 100 gram tuna sebagai ikan yang bagus untuk bayi:
Tuna tidak mengandung omega-3 sebanyak salmon atau gabus. Namun, ikan ini tetap bagus untuk MPASI bayi karena tinggi protein serta kaya akan vitamin dan mineral.
Protein baik untuk otot Si Kecil. Sementara itu, vitamin dan mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D, dan vitamin K mendukung pertumbuhan tulang dan giginya.
Manfaat ikan tuna lainnya berasal dari kadar selenium yang tinggi. Mineral ini berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah bayi.
Selain itu, selenium bermanfaat untuk menjaga kesehatan jaringan kulit dan mengurangi risiko kanker pada anak.
Ikan yang murah dan mudah didapat ini rupanya termasuk ikan yang bagus untuk MPASI. Di dalam 100 gram lele yang dikukus, inilah kandungan nutrisinya:
Lele terbukti kaya akan omega-3 dan kolin. Kandungan kolin inilah yang membuat ikan lele juga bagus untuk membantu kesehatan serta kecerdasan otak anak Anda.
Dikutip dari jurnal Nutrients, kolin mampu meningkatkan kemampuan belajar bayi serta daya ingatnya saat dewasa nanti.
Selain itu, ikan lele untuk bayi juga diperkaya vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang dan giginya.
Ikan mujair juga terbukti bagus untuk MPASI karena tinggi nutrisi. Rincian nutrisi ikan mujair adalah sebagai berikut:
Dibandingkan dengan ikan lainnya, ikan mujair lebih kaya zat besi yang berguna untuk mengurangi risiko anemia pada bayi.
Selain itu, ikan mujair bagus untuk bayi karena kaya akan mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang.
Ikan yang bagus untuk MPASI ini juga kaya akan beta-karoten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata bayi.
Mengingat nutrisinya, bandeng merupakan salah satu ikan yang bagus untuk MPASI. Berikut adalah kandungan gizi bandeng:
Menurut penelitian terbitan Food Science and Technology Research, kandungan DHA pada ikan bandeng relatif tinggi, yaitu sebanyak 1,63% dari seluruh asam lemak yang terkandung.
Bandeng juga terbukti memiliki kadar protein yang tinggi, bahkan seperlima dari keseluruhan ikan yang bagus untuk bayi ini adalah protein.
Selain itu, bandeng kaya mineral untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil serta zat besi untuk menghindari risiko anemia.
Bandeng juga baik untuk kesehatan mata bayi karena mengandung beta-karoten, vitamin A, serta DHA.
Belut juga bisa dikategorikan sebagai salah satu jenis ikan yang bagus untuk MPASI. Nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram belut, antara lain:
Sebagai ikan yang bagus untuk bayi, belut mengandung vitamin D serta kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan giginya.
Selain itu, kadar vitamin A pada belut sangat tinggi. Vitamin A dan omega-3 baik menjaga fungsi matanya.
Omega-3 dan lysine juga terbukti baik untuk menjaga fungsi otaknya. Lebih lanjut, dikutip dari penelitian dari International Journal of Molecular Sciences, lysine di dalam ikan yang bagus untuk bayi ini berguna untuk menjaga mood bayi agar tidak mudah rewel.
Ikan teri kerap dijual dalam bentuk ikan asin kering sehingga kadar garamnya terlalu tinggi.
Oleh karena itu, ikan teri asin tidak begitu direkomendasikan oleh IDAI untuk diberikan pada bayi di bawah 1 tahun.
Penggunaan garam pada MPASI pun sebetulnya hanya diperbolehkan sesedikit mungkin untuk menambah rasa agar bayi mau makan.
Meski demikian, Anda bisa memilih ikan teri segar yang lebih bagus ikan untuk bayi. Dalam 100 gram ikan teri, inilah nutrisi yang terkandung:
Kalsium di dalam ikan teri sangat tinggi. Selain itu, vitamin dan mineralnya juga beragam dan berguna untuk kesehatan tulang dan gigi bayi.
Ikan kembung dapat menjadi sumber omega-3 yang yang tidak kalah dengan salmon, bahkan kandungannya lebih tinggi!
Dalam 100 gram ikan kembung mengandung sekitar 2,4 gram omega-3. Anda bisa memberikan bagian perut ikan kembung untuk MPASI karena terdapat kandungan lemak dengan omega-3 yang paling banyak.
Itu sebabnya, ikan kembung jadi salah satu jenis ikan yang bagus untuk kecerdasan otak anak.
Meski ikan diketahui sehat untuk bayi, rupanya ada ikan yang berbahaya untuk bayi. Sebab, biasanya, ikan tersebut berada di laut yang terkontaminasi merkuri.
Terbukti, merkuri mampu mengganggu sistem saraf pada bayi. Menurut Food and Drug Administration dan American Academy of Pediatrics, inilah ikan yang sebaiknya tidak diberikan Si Kecil:
Lantas, bagaimana dengan ikan gindara untuk bayi? Ikan gindara sebenarnya tinggi protein dan mengandung lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan.
Hanya saja, ikan gindara juga mengandung asam lemak yang tidak dapat dicerna tubuh, yaitu gempylotoxin. Kandungan ini akan menimbulkan efek samping diare berminyak (keriorrhoea).
Agar bisa mendapatkan manfaat ikan yang bagus untuk MPASI, pastikan porsi ikan dalam 1 minggu untuk bayi berusia 6 bulan hingga 2 tahun tidak lebih dari 28 gram.
Selain itu, pastikan Anda mengolahnya sampai matang sempurna agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan parasit.
Cara mengolah ikan yang aman adalah dengan memastikan suhu memasak mencapai 63 derajat Celcius.
Tanda daging ikan sudah matang adalah dagingnya yang terpisah-pisah dan warnanya terlihat putih dan tidak lagi transparan.
Ikan yang bagus untuk MPASI adalah ikan yang tidak terkontaminasi merkuri. Selain itu, nutrisi ikan yang bagus untuk bayi adalah yang mengandung asam amino, omega-3, vitamin, serta mineral untuk pertumbuhannya.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait makanan bayi, konsultasikan dengan dokter anak terdekat atau chat dokter gratis melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Mengajarkan anak untuk menanamkan kebiasaan makan yang baik harus dilakukan sejak dini. Orangtua bisa menuntunnya untuk makan sehat dengan cara menjadi panutan yang baik hingga melibatkannya dalam proses memasak.
18 Mar 2021
Buah sitrus adalah kelompok buah-buahan yang menyehatkan. Buah yang termasuk sebagai buah sitrus yakni jeruk, jeruk Mandarin, hingga lemon.
5 Feb 2020
Manfaat jengkol cukup beragam bagi kesehatan. Mulai dari menurunkan kolesterol hingga menangkal radikal bebas bisa Anda dapatkan. Namun, sebaiknya berhati-hati pula dengan efek keracunan jengkol.
26 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved