Tanda bayi cukup ASI bisa terlihat dari suasana hati dan sistem pencernaannya. Bayi yang sudah kenyang, akan terlihat tidak mudah rewel hingga buang air besar yang lancar sebanyak 5 kali sehari.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
20 Apr 2022
Tanda bayi cukup ASI bisa dilihat jika ia aktif dan ceria
Table of Content
Orangtua perlu mengetahui apa saja tanda bayi cukup mendapatkan asupan ASI.
Advertisement
Apalagi, bayi baru lahir belum bisa mengontrol seberapa banyak ia harus menyusu. Selain itu, tujuan mengetahui kebutuhan ASI serta ciri bayi sudah kenyang minum ASI adalah agar si kecil tidak mengalami overfeeding.
Faktanya, overfeeding bisa membuat bayi tidak nyaman, karena ia tidak dapat mencerna ASI atau susu formula dengan baik. Simak penjelasan lengkap mengenai tanda bayi sudah kenyang di sini.
Sejak bayi baru lahir, payudara ibu awalnya menghasilkan kolostrum. Kolostrum adalah cairan berwarna kuning keemasan yang diproduksi tubuh sejak minggu-minggu terakhir kehamilan.
Menurut IDAI, ASI biasanya muncul menggantikan kolostrum di hari ketiga atau keempat setelah kelahiran bayi. Berbeda dengan kolostrum, ASI berwarna putih dan lebih cair.
Air susu ibu menjadi satu-satunya makanan bagi bayi baru lahir yang berusia kurang dari 6 bulan.
Untuk memenuhi kecukupan ASI, bayi harus menyusu setiap 2-3 jam sekali. Artinya, kemungkinan bayi menyusu 8 kali dalam sehari. Walaupun ia akan sering menyusu, orangtua juga perlu mengenali tanda bayi sudah kenyang minum ASI atau pun susu formula.
Berikut adalah beberapa cara mengetahui bayi sudah kenyang minum ASI, seperti:
Tanda bayi kenyang dan cukup minum ASI bisa terlihat dari suasana hatinya. Biasanya, ia akan terlihat ceria, tidak rewel, serta tidak gelisah. Jika ia sudah kenyang, tetapi masih rewel perhatikan masalah lainnya, seperti sakit perut, mengantuk, popok terlalu penuh, ruam popok, dan lainnya.
Pada minggu awal kelahiran, berat badan bayi biasanya sedikit menurun di awal-awal kelahiran.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena kemungkinan berat badannya akan bertambah pada usia 2 minggu. Hal ini tentunya bisa terjadi jika asupan ASi yang ia minum pun sesuai dengan kebutuhannya.
Tanda bayi cukup ASI pun terlihat melalui penambahan berat badan yang sesuai dengan grafik pertumbuhan bayi.
Ketika si kecil menunjukkan tanda bayi kenyang minum ASI, mereka akan buang air kecil lebih sering.
Saat bayi minum kolostrum, ia hanya buang air kecil 1-2 kali dalam 24 jam pertama kehidupannya.
Namun, setelah bayi mendapatkan cukup ASI dan minum secara teratur atau setelah berusia 5 hari, intensitas buang air kecilnya bertambah menjadi 6-8 kali per hari.
Seiring berjalannya waktu, jadwal menyusu bayi akan semakin teratur. Frekuensinya pun akan menurun mengikuti perkembangan bayi. Jika bayi mampu mengisap payudara dengan benar, tentu akan memperoleh kecukupan ASI.
Oleh karena itu, perlekatan yang baik juga bisa dijadikan ciri atau tanda bayi kenyang minum ASI.
Cara mengetahui bayi sudah kenyang dan cukup minum ASI bisa terlihat dari suasana hatinya. Jika bayi cukup menyusu, terutama sebelum tidur, ia akan lebih aktif dan ceria ketika bangun tidur. Hal ini tentu bagus untuk perkembangannya.
Ketika bibir bayi menempel ke puting payudara untuk menyusu, maka ia akan mengisap dengan cepat.
Dalam hal ini, tanda bayi cukup ASI bisa diperhatikan dari kemampuannya saat menyusu.
Saat gerakan bibirnya melambat dan tarikannya terasa lebih dalam, tandanya ia sedang menelan ASI.
Selain itu, Anda juga dapat melihat dagunya turun ke bawah dan terdengar suara menelan. Bayi yang menelan ASI dengan baik tentu akan merasa cukup dan juga kenyang.
Warna feses juga penting sebagai tanda bayi cukup ASI. Ketika buang air besar pertama, biasanya feses berwarna hitam dan lengket.
Namun setelah mendapat ASI, feses akan berwarna hijau dan berubah menjadi kuning dengan sedikit berair karena cairan ASI. Pastikan juga bayi buang air besar minimal satu kali sehari.
Tahukah Anda kalau urine juga bisa menjadi tanda bayi cukup ASI? Sebagai contoh, urine yang berwarna jernih dapat menandakan bayi minum ASI dengan baik.
Sebab, jika asupan ASI atau susu formulanya kurang, maka warna urinenya berwarna lebih gelap atau yang lebih parah bisa mengalami dehidrasi.
Ketika bayi menunjukkan tanda sudah kenyang minum ASI, bia bisa langsung mengantuk dan bersiap untuk tidur.
Sebagai contoh, tanda ia mengantuk terlihat dari lehernya seperti melemah dan langsung bersandar pada pundak ibu.
Selain warna feses, tanda bayi cukup ASI juga bisa dilihat dari banyaknya BAB. Dalam hal ini, jumlah BAB yang ideal menunjukkan jika bayi sudah kenyang.
Saat ia mengonsumsi ASI atau susu formula secara teratur dibarengi dengan sistem pencernanannya semakin matang, buang air besarnya pun semakin lancar
Kosongnya payudara juga bisa menjadi tanda bayi sudah mendapatkan cukup ASI dan juga kenyang. Alasannya, karena bayi telah mengosongkan ASI di payudara dengan sempurna, sehingga payudara tidak lagi keras.
Berdasarkan riset yang terbit pada jurnal Clinics in Perinatology, tanda bayi kenyang minum ASI bisa dilihat dari siklus menstruasi ibu menyusui. Dalam hal ini, menyusui mampu menghentikan menstruasi untuk sementara (amenorea).
Hal ini dikarenakan pada saat menyusui, hormon prolaktin pada ibu meningkat. Dampaknya, ibu menjadi tidak subur sehingga menstruasi pun ikut berhenti.
Umumnya, wanita berhenti haid selama 3 bulan sejak kali pertama menyusui. Jika kurang dari 3 bulan, artinya terjadi perubahan hormon karena ASI tidak cukup.
Baca Juga
Biasanya, kalau bayi sudah cukup kenyang tetapi masih ingin menyusu, karena ia suka mengisap. Mengisap puting payudara bisa membuatnya nyaman.
Tanda atau ciri bayi yang sudah cukup kenyang ASI adalah ketika ia hanya menempelkan mulutnya.
Jadi, ia tidak mengisap dan juga menelan ASI. Hal ini juga bisa terjadi ketika anak minum susu formula melalui botol.
Ada cara mengatasi haus palsu yang bisa Anda lakukan. Sebaiknya, segera hentikan, lepaskan, dan membaringkannya ke tempat tidur.
Kalau ia menangis, gendong dan ayunkan sampai tangisannya berhenti. Apabila bayi sudah berusia lebih dari 3-4 minggu, orangtua diperbolehkan untuk memberikannya dot atau empeng.
Ketika bayi tidak mendapatkan cukup ASI, maka bayi bisa kekurangan nutrisi dan dapat berpengaruh pada perkembangannya. Adapun ciri-ciri bayi kurang ASI yang dapat ibu perhatikan, yaitu:
Baca Juga
Agar berhasil dalam memberikan ASI eksklusif, Anda disarankan untuk:
Baca Juga
Tanda bayi sudah kenyang dan cukup ASI bisa terlihat secara langsung. Sebagai contoh, bayi akan tidak rewel, lebih gemuk, warna fesesnya kuning, hingga tidur dengan nyenyak.
Sementara, ciri-ciri bayi kurang ASI adalah mood-nya tidak ceria, sistem pencernaan bermasalah, hingga dehidrasi.
Untuk itu, jika BAYImenunjukkan gejala kekurangan ASI, segera konsultasi dengan dokter.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai tanda bayi sudah cukup kenyang minum ASI? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Hindari produk bayi yang menggunakan deterjen SLS. Zat ini dapat mengikis kelembapan alami kulit dan menyebabkan iritasi terutama bagi bayi baru lahir atau kulit sensitif. Selain tanpa deterjen SLS, pilih produk berlabel low-hazard, karena kandungannya aman untuk kulit bayi.
21 Okt 2022
Anemia pada bayi adalah kondisi yang perlu diwaspadai setiap orangtua. Penyebab bayi anemia bisa jadi karena kekurangan sel darah merah hingga pendarahan.
5 Feb 2021
Nipple cream bermanfaat meredakan puting lecet akibat posisi menyusui yang salah. Pastikan memilih nipple cream yang aman untuk bayi.
15 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved