Ibu menyusui makan mie instan sebenarnya boleh saja. Mengonsumsi makanan diproses berlebihan seperti makan mie instan sayangnya berisiko tingkatkan kolesterol.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
1 Des 2020
Ibu menyusui makan mie instan sebaiknya dihindari karena tidak menyehatkan bagi ibu dan bayi
Table of Content
Ibu menyusui makan mie instan sebenarnya tidak dilarang. Namun, mie instan untuk ibu menyusui sebenarnya tidak memberikan dampak kesehatan apapun.
Advertisement
Namun, perlu diingat, jika ada pilihan lain yang lebih bermanfaat, sebisa mungkin dihindari dulu. Sebab, sebenarnya, mie instan untuk ibu menyusui tidak memengaruhi kualitas kesehatan ibu dan bayi.
Untuk permulaan, ketahui bahwa mie instan bukanlah makanan yang dilarang untuk ibu menyusui.
Meski demikian, makan mie instan saat menyusui tidak memberikan nutrisi apapun. Ini hanya akan memuaskan rasa lapar untuk sementara.
Padahal, ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan nutrisi sebanyak 2 kali lipat lebih banyak.
Saat ibu menyusui makan mie instan, artinya juga mengonsumsi monosodium glutamate (MSG) yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Mengingat menyusui adalah fase yang begitu penting, sebaiknya pastikan asupan yang masuk ke tubuh adalah yang bernutrisi. Itulah yang akan disalurkan ke bayi lewat ASI.
Baca Juga
Inilah beberapa “biang keladi” di balik bahaya ibu menyusui makan mie instan:
Mie instan diproduksi dengan tambahan bahan pengawet dan pewarna sehingga masa kedaluwarsanya lebih lama. Jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, sangat mungkin membahayakan janin dalam kandungan.
Sementara untuk ibu menyusui, memang benar makanan yang kurang bernutrisi tidak serta merta berpengaruh pada ASI. Meski demikian, mengonsumsi makanan bergizi tentu akan jauh lebih baik.
Jika bayi mengonsumsi ASI dari ibu menyusui makan mie instan, ada risiko bayi mengalami keracunan bahan pengawet. Hal ini bahkan menyebabkan bayi alergi. Efeknya, bayi rewel dan kolik.
Kandungan garam atau natrium dalam mie instan untuk ibu menyusui juga cukup tinggi. Oleh karena itu, hal ini berbahaya bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Berdasarkan riset terbitan Nutrients, konsumsi garam berlebih menyebabkan tubuh menyimpan air lebih banyak.
Hal ini menyebabkan aliran darah pada pembuluh arteri pun meningkat. Hal ini pun memicu tubuh mengalami peningkatan tekanan darah.
Akibatnya, jika asupan garam berlebih, hal ini menyebabkan ibu menyusui hipertensi. Lebih baik ganti dengan pilihan makanan asin yang sehat lainnya untuk mengurangi risiko.
Baca Juga
Mie instan mengandung pengawet yang disebut Tertiary butylhydroquinone atau TBHQ. Kandungan ini terbukti menyebabkan gangguan metabolik.
Gangguan ini berefek pada meningkatkan tekanan darah. Selain itu, ibu pun berisiko mengalami obesitas. Kolesterol jahat pun juga meningkat di dalam tubuh.
Seperti disebutkan di atas, zat monosodium glutamate pasti ada dalam mie instan. Bahkan, MSG juga dengan mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan lainnya terutama camilan yang gurih.
Adanya MSG memperkuat rasa. Namun, ada beberapa orang yang sensitif terhadap penyedap rasa ini. Apabila Anda mengalami sensitif MSG, Anda akan mengalami keluhan berupa:
Kandungan lemak jenuh dalam makanan yang diproses berlebihan, seperti mie instan, dapat berpengaruh terhadap kadar kolesterol seseorang.
Jika tidak diimbangi dengan makanan bernutrisi lain, kondisi ini dapat menyebabkan risiko penyakit lainnya, seperti penyakit jantung hingga obesitas.
Untuk mengetahui nutrisi yang ada pada mie instan, inilah zat yang terkandung pada mie instan dalam sajian sebanyak 100 gram:
Baca Juga
Meski ibu menyusui makan mie instan tidak mampu memenuhi asupan nutrisi yang memadai, ada kiat agar mie instan untuk ibu menyusui lebih bermanfaat.
Inilah tips makan mie instan untuk ibu menyusui:
Agar mengurangi bahaya ibu menyusui makan mie instan, Anda pun bisa menggunakan separuh bumbu mie instan yang telah disediakan. Tentu, hal ini mampu mengurangi kadar natrium yang akan Anda konsumsi.
Karena mie instan merupakan makanan untuk ibu menyusui yang "miskin gizi", Anda bisa menambahkan asupan serat dari sayur-sayuran, seperti bayam, sawi, ataupun wortel. Anda pun juga bisa menambahkan sumber protein, misalnya dari telur, udang, ikan, dan ayam.
Saat Anda ingin makan mie instan rebus, sebaiknya buang air yang digunakan untuk merebus mie instan. Gunakan air panas baru untuk kuah mie instan rebus.
Ibu menyusui makan mie instan bukanlah hal yang dilarang. Jika hanya dilakukan sesekali, tentu bukan masalah.
Hanya saja, sebaiknya hindari mengonsumsinya terus menerus dengan durasi yang terlalu sering. Tidak ada manfaat yang ditawarkan dan justru meningkatkan risiko mengalami hipertensi.
Ingatlah bahwa fase menyusui tidak akan berlangsung selamanya. ASI eksklusif hanya diberikan hingga anak berusia 6 bulan. Jika memungkinkan, bisa dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
Masih banyak waktu untuk bisa mengonsumsi mie instan selepas titel sebagai ibu hamil dan ibu menyusui dilepas.
Siapa tahu dengan kebiasaan menghindari konsumsi mie instan selama bertahun-tahun, pola makan pun menjadi lebih sehat.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang ibu menyusui makan mie instan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Menggunakan jasa doula sebagai pendamping persalinan bisa menurunkan risiko komplikasi kelahiran dan BBLR, serta ibu lebih siap menyusui.
16 Sep 2021
Ada banyak kemungkinan penyebab wanita susah hamil. Mulai dari gangguan ovulasi, kerusakan saluran tuba, usia, hingga kualitas sperma.
26 Sep 2022
Keputihan berwarna kuning saat hamil bisa menandakan adanya masalah. Normalnya, keputihan berwarna bening atau putih susu dengan bau yang ringan dan teksturnya sedikit kental.
23 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved