Penyebab Ibu Hamil sering Mual di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Ketika hamil muda, rasa mual dan ingin muntah biasanya sering dirasakan. Kondisi ini sering disebut sebagai morning sickness karena kerap terjadi saat pagi hari. Namun, ibu hamil juga bisa mengalami mual saat malam hari atau night sickness. 

Kondisi ini merupakan tanda awal masa kehamilan yang normal.  Namun jika dibiarkan, hal ini tentunya akan memengaruhi jam tidur ibu. 

Lantas, apa yang harus dilakukan saat ibu merasakan mual muntah saat hamil di malam hari?

Penyebab ibu hamil sering mual dan muntah di malam hari

Meski istilah morning sickness secara harfiah berarti mual di pagi hari, namun sebetulnya kondisi ini dapat terjadi kapan saja, termasuk di malam hari.

Kondisi ini umumnya terjadi di minggu-minggu awal kehamilan dan dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

• Peningkatan hormon HCG dalam waktu cepat pada awal kehamilan
• Meningkatnya indra penciuman dan kepekaan terhadap bau
• Saluran pencernaan yang sensitif saat hamil
• Asam lambung meningkat
• Gen tertentu yang berperan dalam perkembangan plasenta.

Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa kondisi tertentu, seperti penyakit tiroid atau hati, juga dapat menyebabkan rasa mual dan muntah yang parah. Wanita hamil yang mengandung anak kembar pun lebih mungkin mengalami mual hebat. 

Mual muntah saat hamil di malam hari dapat muncul ketika hendak tidur atau terjadi di tengah-tengah waktu tidur. Hal ini tentu dapat membuat kualitas dan kuantitas tidur ibu jadi terganggu, serta menyebabkan kelelahan ataupun dehidrasi.

Dikutip dari ACOG, morning sickness dapat terjadi selama beberapa minggu atau bulan, namun biasanya akan mereda saat menjelang akhir trimester pertama kehamilan. Akan tetapi, beberapa wanita hamil mungkin saja mengalaminya sepanjang kehamilan. 

Baca juga: Bedanya Mual Karena Hamil dan Mual Karena Masuk Angin

Mengatasi night sickness di malam hari

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mual saat hamil, seperti:

1. Makan camilan 

Ketika terbangun di malam hari karena merasa mual, makan camilan seperti biskuit dapat membantu untuk mengatasinya agar ibu merasa lebih baik dan bisa kembali tidur. Sebaiknya, siapkan camilan di samping tempat tidur agar kamu tak perlu repot-repot mengambilnya.

 2. Minum air jahe

Ibu hamil yang mual di malam hari bisa mengonsumsi air jahe untuk meredakannya. Rempah yang satu ini memang sudah dikenal bisa meredakan rasa mual untuk berbagai kondisi.

Untuk membuat air jahe, kamu cukup merebus jahe segar berukuran 5 cm dalam 1 cangkir air panas selama 10-20 menit. Kamu juga bisa menambahkan daun mint untuk membuat lebih rileks dan meredakan mual. Akan tetapi, jika ibu hamil memiliki gangguan kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsinya.

3. Tetap terhidrasi

Ibu hamil yang sering muntah bisa saja kekurangan cairan dan elektrolit. Oleh sebab itu, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan sering minum air putih. Tak hanya itu, minuman yang mengandung elektrolit juga dapat membantu mencegah dehidrasi.

4. Hindari makan makanan berlemak 

Ibu hamil yang sering mual dan muntah di malam hari disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak, seperti gorengan atau junk food. Makanan yang pedas dan asam juga sebaiknya dibatasi karena bisa mengiritasi sistem pencernaan.

Sebaiknya, konsumsilah makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, karena termasuk menu yang baik dan sehat untuk makan malam kamu.

Terapkan juga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan rutin berolahraga untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat dan mencegah mual tengah malam saat hamil muda.

5. Pilih menu BRAT untuk makan malam

Diet BRAT atau singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), and toast (roti panggang), bisa menjadi menu makan malam enak yang membantu meredakan mual. 

Selain itu, agar ibu hamil tidak mual di malam hari, cobalah untuk mengonsumsi camilan yang memiliki rasa asam seperti jeruk atau permen asam. Agar perut lebih terasa nyaman, kamu bisa minum air hangat dengan campuran lemon atau jeruk nipis. 

6. Mengganti vitamin prenatal

Ibu hamil yang sering mual di malam hari juga bisa disebabkan karena vitamin prenatal yang dikonsumsi tidak cocok. 

Konsultasikan dengan dokter jika kamu sering merasa mual setelah minum vitamin prenatal. Dokter dapat memberikan rekomendasi jenis ataupun merk vitamin lain yang mungkin tidak memicu mual. 

Selain itu, dokter juga mungkin akan menyarankan untuk mengubah waktu minum vitamin. Jika kamu mengonsumsi vitamin prenatal sebelum tidur, dokter dapat menyarankan untuk meminumnya di pagi hari. Selain itu, jika kamu seringkali mual saat minum vitamin, kamu bisa mencoba mengonsumsinya bersama camilan. 

7. Jauhkan bau-bau yang menyengat

Jika dalam kamar terdapat benda atau wewangian yang menimbulkan bau kuat hingga memicu kamu mual, sebaiknya jauhkan hal tersebut. Berdekatan dengan hal-hal yang berbau menyengat dapat memperburuk mual yang kamu rasakan. 

8. Pakai diffuser di kamar tidur

Agar night sickness tidak semakin mengganggu akibat adanya bau menyengat yang membuat mual, kamu bisa mencoba memasang diffuser di kamar tidur. Pilihlah aroma terapi yang menyegarkan dan lembut, seperti aroma mint, lemon, hingga jeruk. Aroma terapi ini selain membantu mengurangi rasa mual juga bisa membuat kamu lebih rileks sehingga tidur lebih nyenyak. 

9. Menghirup udara segar

Ketika mual terjadi di malam hari, tenangkan diri kamu. Atur pernapasan dengan cara tarik napas yang dalam dan hembuskan perlahan. Lakukanlah berulang hingga kamu merasa tenang dan mual mereda.

Kamu juga dapat menghirup udara segar dengan membuka jendela karena udara yang pengap dapat memicu mual. 

10. Pilih posisi tidur yang nyaman

Mual saat malam hari mungkin bisa membuat ibu hamil susah tidur. Untuk mengatasinya, pastikan untuk tidak berbaring telentang setelah makan malam. Posisi tidur telentang bisa menyebabkan cairan di perut naik dan membuat kamu merasa mual. Sebaiknya, ibu hamil tidur dengan posisi kepala berada di atas bantal yang lebih tinggi, atau tidur miring agar perut tidak tertekan. 

Baca juga: 10 Makanan Penghilang Rasa Mual yang Ampuh

Kapan harus ke dokter?

Meski mual di malam hari adalah hal normal yang tidak berbahaya untuk ibu hamil, namun jika terus menerus terjadi hingga memengaruhi aktivitas, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter.

Berikut adalah gejala mual di malam hari yang membahayakan dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter:

• Sering muntah beberapa kali sehari dan tidak bisa mengonsumsi apapun
• Mengalami penurunan berat badan selama kehamilan
• Mual dan muntah terus menerus bahkan setelah mencoba berbagai cara alami untuk mengatasinya

Jika ibu hamil terus menerus merasa mual di pagi atau malam hari yang sampai menyebabkan tubuh lemah, pusing, atau sampai tidak bisa mengonsumsi apapun, kamu mungkin memerlukan cairan infus dan perawatan yang lebih intensif.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, kamu bisa kamu bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.