Salah satu makanan yang dihindari oleh ibu semasa hamil adalah daging kambing. Bila bu hamil makan daging kambing, sebaiknya perhatikan betul apakah daging dimasak matang sempurna.
26 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ibu hamil boleh makan daging kambing tetapi jangan yang berbentuk sate
Table of Content
Ibu hamil makan daging kambing kerap tidak diperbolehkan karena dianggap berisiko untuk kesehatan tubuh, dan tumbuh kembang janin. Jika mengonsumsi daging kambing secara berlebihan, ibu dikhawatirkan akan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi saat hamil.
Advertisement
Lantas apakah makan daging kambing saat hamil diperbolehkan? Ini penjelasan lengkapnya yang penting untuk Anda ketahui.
Makan daging kambing saat hamil diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan. Daging kambing adalah makanan berserat yang mengandung purin.
Jika dikonsumsi berlebihan, bahaya ibu hamil makan daging kambing dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Ini karena unsur purin dalam tubuh dapat meningkatkan risiko kadar asam urat dalam darah hingga batu ginjal.
Daging kambing juga mengandung lemak jahat dan kolesterol tinggi yang bisa menyebabkan kehamilan menjadi tidak nyaman.
Selain itu, daging kambing kaya akan natrium yang apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah selama kehamilan. Histamin pada daging kambing juga bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang.
Apabila ibu hamil alergi dengan histamin, sejumlah efek yang bisa ditimbulkan adalah mengalami eksim dan dalam beberapa kasus besar dapat mengakibatkan asma, batuk, pilek hingga syok anafilaksis.
Apakah ibu hamil boleh makan sate kambing? Meski ibu hamil boleh makan daging kambing, namun tidak sama halnya untuk sate kambing. Mengonsumsi sate kambing tidak disarankan untuk ibu hamil.
Ini karena daging kambing untuk sate diolah dengan cara dibakar, yang mana daging bisa saja belum matang dengan sempurna.
Dikutip dari Apta Club, daging yang tidak matang dapat membahayakan janin karena bisa saja mengandung parasit toxoplasmosis atau bakteri lainnya. Mikroorganisme ini bisa mengakibatkan keguguran atau bayi terlahir cacat.
Selain itu, sate kambing yang dibakar terlalu matang hingga tampak kehitaman juga bisa menyebabkan kanker. Ini karena bagian hitam tersebut mengandung karsinogenik, zat pemicu kanker.
Baca juga: Makanan yang Dilarang saat Hamil Lengkap dengan Mitos dan Fakta di Baliknya
Asalkan tidak berlebihan, konsumsi daging selama kehamilan dianjurkan bagi ibu hamil, termasuk makan daging kambing. Ini karena daging kambing mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan.
Sejumlah manfaat mengonsumsi daging kambing saat hamil adalah:
Daging kambing merupakan sumber protein yang baik. Ibu hamil makan daging kambing dapat memenuhi kebutuhan protein yang meningkat selama kehamilan. Tak hanya itu, protein juga membantu pertumbuhan janin.
Manfaat daging kambing juga kaya zat besi yang dapat membantu mengendalikan kadar hemoglobin seseorang sesuai dengan kebutuhan. Jika kadar hemoglobin seseorang rendah, yang terjadi adalah ibu hamil rentan merasa lemah dan lesu.
Zat besi juga membantu pembentukan sel darah merah sehingga oksigen dapat dialirkan ke seluruh tubuh dengan lancar.
Tidak berlebihan bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari obat karena dikhawatirkan berisiko bagi janin. Untuk itu, tentu ibu hamil perlu memiliki kekebalan tubuh yang baik.
Kandungan zinc yang tinggi dalam daging kambing dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memastikan sel janin tumbuh dengan optimal.
Ibu hamil makan daging kambing juga dapat diuntungkan karena kambing merupakan sumber vitamin B12. Vitamin ini memastikan sistem saraf tetap sehat, mencegah anemia, dan membantu pembentukan sel darah merah.
Baca juga: Ini Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin
Ini tips ibu hamil makan daging kambing yang perlu diperhatikan agar tetap aman untuk kesehatan tubuh dan janin:
Untuk menghindari segala risiko yang tidak diinginkan, dan jika masih tidak yakin apakah apakah makan kambing saat hamil tidak berbahaya, konsultasikan kepada dokter kandungan Anda. Dokter pasti tahu bagaimana perjalanan kehamilan Anda sejak trimester awal hingga akhir.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pengidap sindrom down memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan serta masalah pencernaan. Untuk itu, beberapa tips untuk memberikan diet yang sehat bagi anak sindrom down seperti, masa MPASI, jalani pola makan sehat.
Agar gizinya terpenuhi dengan baik, ada sejumlah makanan untuk lansia yang bisa Anda berikan setiap hari. Apa saja pilihan menu untuk lansia yang sehat? Berikut informasinya.
Posisi bayi ketika akan lahir normalnya adalah kepala berada di bawah mengarah pada saluran rahim. Bayi sungsang terjadi ketika kepala bayi tidak mengarah pada saluran rahim atau pantat dan kaki bayi mengarah ke bawah sehingga mempersulit kelahiran. Apa sebabnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved