Ibu hamil butuh perhatian suami bukan hanya untuk kesejahteraannya sendiri saja tetapi juga untuk kesehatan bayi dalam kandungan. Perhatian dari orang terdekat seperti suami akan menurunkan tingkat stres dan kecemasan ibu hamil. Selain itu, ibu hamil juga jadi punya pengingat untuk menjalani gaya hidup sehat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Nov 2022
Ibu hamil yang mendapatkan perhatian suami biasanya akan menjalani kehamilan dengan lebih lancar
Table of Content
Alasan ibu hamil butuh perhatian suami bukan hanya karena ingin dimanjakan. Kehamilan merupakan sebuah fase yang tidak mudah bahkan bisa terasa sangat menyulitkan bagi sebagian besar wanita.
Advertisement
Ada banyak perubahan dialami ibu selama masa kehamilan. Mulai dari perubahan kondisi fisik, perubahan hormonal, hingga berbagai ketidaknyamanan dan gangguan kesehatan baik fisik dan mental.
Keterlibatan suami dengan memberikan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan oleh ibu hamil dapat memberikan berbagai dampak positif yang signifikan.
Keterlibatan ayah dari calon bayi selama masa kehamilan dapat memberikan berbagai efek positif. Tidak saja meningkatkan hubungan dengan pasangan, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan ibu dan calon bayi secara keseluruhan.
Kesehatan mental ibu memiliki dampak langsung pada kesehatan fisik dan mental janin. Ibu hamil yang mendapatkan perhatian suami biasanya memiliki gejala depresi yang lebih ringan dan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi jika dibandingkan ibu hamil yang berjuang sendirian.
Penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional dan finansial dari pasangan kepada ibu yang sedang hamil dapat menurunkan tingkat stres sekaligus risiko gangguan kesehatan fisik dan mental pada ibu dan janin.
Ibu hamil yang berjuang sendirian juga cenderung lebih rentan terhadap depresi dibandingkan ibu hamil yang mendapat dukungan suami.
Kecemasan dan depresi lebih memungkinkan ibu hamil melakukan kebiasaan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin, seperti merokok atau mengonsumsi minuman keras.
Gangguan kecemasan, stres, atau depresi selama kehamilan juga dapat berdampak langsung pada kondisi kesehatan ibu. Kondisi-kondisi ini dapat membuat ibu kehilangan selera makan, pusing, sakit kepala, hingga mengalami peningkatan tekanan darah.
Kehadiran suami dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan mental ibu dan mencegahnya terlibat dalam kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko gangguan kehamilan.
Manfaat lain dari perhatian suami pada ibu hamil adalah meningkatnya kepatuhan terhadap perilaku hidup sehat selama masa mengandung.
Suami siaga yang memberikan perhatian penuhnya pada istri selama masa kehamilan, bisa membantu mencipatkan kehamilan yang sehat dengan mengingatkan ibu untuk selalu menjalani gaya hidup sehat dengan rutin beraktivitas fisik, kontrol ke dokter, menjaga pola makan, dan menghindari kebiasaan berbahaya seperti merokok dan minum alkohol.
Suami juga bisa membantu mengingatkan istri untuk rutin mengonsumsi suplemen kehamilan yang dibutuhkan, cukup beristirahat, dan melakukan hal-hal yang membantunya meredakan rasa cemas dan stres yang dapat memancing ibu melakukan hal-hal yang membahayakan kandungan.
Kondisi kesehatan ibu, baik fisik dan mental dapat memengaruhi bayi secara langsung. Maka ibu hamil butuh perhatian suami bukan hanya untuk kesejahteraannya sendiri saja, tapi juga untuk kesehatan bayi di dalam kandungan.
Keterlibatan suami dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental ibu hamil yang pada akhirnya menurunkan risiko gangguan kehamilan dan mendukung perkembangan janin yang lebih baik dan sehat.
Baca Juga: Tips Sehat untuk Ibu Hamil yang Bekerja
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh suami untuk menunjukkan perhatiannya kepada istri yang sedang hamil, termasuk di antaranya:
Mengedukasi diri mengenai hal-hal yang mungkin dilalui ibu di masa kehamilan merupakan langkah besar yang dapat suami lakukan untuk dapat memberikan perhatian yang diperlukan.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat istri sedang hamil, mulai dari asupan nutrisinya, pakaian, kebutuhan suplemen, kebiasaan berolahraga, kebutuhan tidur, hingga menghadapi morning sickness dan berbagai gejala kehamilan lainnya.
Dengan mengedukasi diri, suami dapat mengetahui langkah-langkah tepat yang dapat dilakukan untuk memberikan perhatian yang diperlukan oleh ibu hamil.
Ibu hamil juga akan membutuhkan perhatian suami saat mengalami berbagai keluhan kehamilan termasuk morning sickness. Kondisi ini dapat menjadi pengalaman menyakitkan dan melelahkan bagi istri.
Untuk menunjukkan dukungan, suami dapat memberikan kata-kata penyemangat yang menenangkan dan tetap berada di sisinya serta menjadi pendengar yang baik, sehingga istri merasa nyaman.
Siapkan juga ruang istirahat untuk istri yang sedang hamil agar bisa bersantai setiap kali mual di pagi hari kembali menyerang.
Ibu hamil butuh perhatian suami berupa dukungan dan dorongan. Wanita hamil akan mengalami berbagai pasang surut, mulai dari perasaan bahagia dan bersemangat, hingga perasaan ketidakpastian dan ketakutan.
Pada masa ini, dorongan dan dukungan suami akan menjadi hal yang sangat berharga bagi seorang istri dan membantu menenangkan perasaan cemas dan khawatir pada ibu hamil.
Tidak hanya dengan kata-kata, suami bisa menenangkan istri yang sedang hamil dengan mengelus perutnya, memberikan bantuan agar istri bisa lebih rileks dengan pijatan, hingga membuatkan minuman sehat yang menenangkan ibu hamil.
Di masa kehamilan, penting bagi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi. Perhatian suami untuk menyediakan kebutuhan makan dan minum akan dapat sangat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
Cari tahu jenis suplemen yang harus dikonsumsi istri dan ketahui jadwal serta jenis makanan yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Cari tahu juga makanan yang tidak disukai dan kecukupan air minum ibu hamil.
Selama masa kehamilan, istri yang sedang hamil harus rutin melakukan kontrol ke dokter kandungan. Mendampingi istri kontrol atau memeriksakan diri ke dokter kandungan dapat menjadi bentuk perhatian suami yang sangat penting.
Mengunjungi dokter dapat membuat stres jika ternyata ada komplikasi yang dialami. Karena itu, kehadiran suami di saat seperti ini sangat penting, agar ibu hamil tidak merasa sendirian.
Cara selanjutnya untuk menunjukkan perhatian pada istri yang sedang hamil adalah dengan mengambil tanggung jawab di sekitar rumah. Misalnya dengan menemani dan membantunya saat memasak.
Selain itu, melakukan sebagian pekerjaan rumah tanpa diminta juga akan sangat berarti bagi ibu hamil. Mengurus rumah di tengah kehamilan, apalagi jika kandungan sudah semakin besar, akan terasa berat dan melelahkan.
Memberikan bantuan dalam mengurus rumah dapat meringankan beban fisik dan emosionalnya, sehingga ibu hamil lebih tenang dan bahagia.
Saat sedang hamil, istri mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan Anda dari biasanya. Ini bisa jadi hal yang menyulitkan bagi suami yang bekerja.
Oleh karena itu, ada kalanya Anda mungkin harus mengubah rencana atau membatalkan beberapa rencana agar bisa mendampingi istri yang hamil.
Sebisa mungkin sesuaikan jadwal pertemuan informal dengan kebutuhan istri. Jangan ragu untuk melewatkan nongkrong setelah pulang kantor, atau mengambil cuti sesekali untuk menghabiskan waktu bersama.
Dengan cara ini, ibu hamil bisa mendapatkan perhatian suami yang dibutuhkannya.
Baca Juga: Kenali Program Posyandu untuk Mendukung Kesehatan Ibu Hamil
Itulah informasi terkait alasan ibu hamil butuh perhatian suami. Tingkat keterlibatan suami dalam kehamilan ibu berkaitan dengan tingkat kesehatan hubungan dan komunikasi keduanya.
Semakin baik dan sehat komunikasi serta hubungan yang terjalin antara suami dan istri, semakin besar juga kemungkinan suami ikut terlibat dan memberikan perhatian lebih bagi istri yang sedang hamil. Oleh karena itu, komunikasi dan hubungan baik harus terjalin sejak sebelum masa kehamilan.
Untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai pentingnya peran suami atau ayah selama masa kehamilan, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Operasi usus buntu saat hamil sebaiknya dilakukan pada trimester awal kehamilan, agar risiko terjadinya komplikasi kecil. Pascaoperasi ibu hamil dapat kembali beraktivitas, karena dapat mempercepat proses pemulihan.
14 Agt 2019
Ciri-ciri air ketuban merembes adalah keluarnya cairan bening dan tidak berbau dari vagina sedikit demi sedikit atau secara perlahan. Jika terjadi sebelum mendekati waktu persalinan atau terus berlangsung, kondisi ini bisa berbahaya.
16 Agt 2023
Keguguran tanpa kuret bisa dilalui tanpa komplikasi, terutama jika usia janin masih kurang dari 10 minggu. Selain kuret, janin yang gugur di rahim bisa keluar dengan sendirinya, maupun menggunakan obat tertentu dari dokter.
10 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved