logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Hummus Adalah Olesan Khas Timur Tengah dengan Nutrisi Melimpah, Sudah Coba?

open-summary

Hummus adalah salah satu jenis kacang yang mengurangi risiko penyakit jantung hingga baik untuk pencernaan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

4 Sep 2020

Hummus adalah makanan khas Timur Tengah yang menyehatkan

Hummus mengandung beragam nutrisi yang menyehatkan

Table of Content

  • Kandungan nutrisi hummus
  • Manfaat hummus untuk kesehatan
  • Cara membuat hummus sendiri
  • Pesan dari SehatQ

Para pecinta salad tentu tak asing lagi dengan hummus, jenis selai atau pasta khas Timur Tengah. Apa itu hummus? Hummus adalah selai yang terbuat dari kacang Arab yang diolah dengan wijen, minyak zaitun, bawang putih, garam, dan juga limau. Teksturnya yang lembut membuatnya cocok dipadukan dengan beragam makanan.

Advertisement

Tak hanya lezat, olahan kacang arab ini juga kaya akan nutrisi. Hummus hadir dengan beragam tekstur, mulai dari yang lembut seperti bubur hingga yang sedikit kasar sehingga bisa dipilih sesuai dengan selera orang yang ingin mencicipinya.

Baca Juga

  • Tiramin Bisa Menyebabkan Migrain dan Hipertensi, Haruskah Dihindari?
  • Ini Manfaat Minyak Kacang Tanah dan Risiko Kesehatannya
  • Menginap di Hotel saat Pandemi Covid-19, Apakah Aman?

Kandungan nutrisi hummus

Bahan utama hummus adalah dari kacang arab yang tinggi kandungan folat. Dalam 100 gram sajianny, terdapat kandungan nutrisi berupa:

  • Kalori: 166
  • Lemak: 9,6 gram
  • Protein: 7,9 gram
  • Karbohidrat: 14,3 gram
  • Serat: 6 gram
  • Mangan: 39% AKG
  • Copper: 26% AKG
  • Folat: 21% AKG
  • Magnesium: 18% AKG
  • Fosfor: 18% AKG
  • Zat besi: 14% AKG
  • Zinc: 12% AKG
  • Thiamin: 12% AKG
  • Vitamin B6: 10% AKG
  • Potasium: 7% AKG

Tingginya kadar protein dalam hummus membuatnya menjadi pilihan orang yang menjalani diet vegan atau menyukai makanan nabati. Kandungan mineral dalam hummus juga bermanfaat bagi kebutuhan nutrisi seseorang.

Baca juga: 10 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Manfaat hummus untuk kesehatan

Membuat hummus tidaklah sulit, Anda bisa mengolah kacang arab dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Proses pembuatannya pun tidak terlalu lama. Lantas, apa saja manfaat hummus untuk kesehatan?

1. Mengatasi peradangan

Hummus mengandung beragam bahan yang dapat mengatasi peradangan kronis, salah satunya adalah minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung antioksidan yang sama dan terdapat juga dalam obat-obatan antiperadangan. Selain itu, wijen di dalam hummus juga dapat menurunkan tanda-tanda inflamasi di tubuh seseorang.

2. Baik untuk pencernaan

Hummus termasuk sumber serat yang diperlukan sistem pencernaan manusia. Dalam sajian 100 gram hummus, terdapat 6 gram serat yang telah memenuhi 24% kebutuhan serat harian untuk perempuan, dan 16% kebutuhan laki-laki.

Bonusnya lagi, mengonsumsi hummus dapat menjadi cara mengatasi BAB keras berkat kandungan seratnya. Kandungan hummus juga dapat memberi asupan nutrisi bagi bakteri baik dalam sistem pencernaan.

3. Indeks glikemik rendah

Jika Anda mencari jenis selai atau topping salad dengan indeks glikemik yang lebih rendah dari saus Thousand Island, hummus bisa menjadi pilihan. Indeks glikemik dari hummus tidak terlalu tinggi sehingga dicerna secara perlahan oleh tubuh. Dengan demikian, kadar gula seseorang tidak akan naik secara signifikan.

Bandingkan dengan indeks glikemik dari roti tawar, yang melepaskan gula 4 kali lipat lebih tinggi ketimbang hummus. Padahal, kandungan karbohidrat keduanya cukup setara.

4. Potensi kurangi risiko serangan jantung

Hummus adalah olahan yang berpotensi mengurangi risiko seseorang mengalami serangan jantung. Dalam sebuah penelitian selama 5 pekan, 47 orang dewasa sehat yang mengonsumsi chickpea (kacang Arab) memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah.

Tak hanya itu, kandungan lemak sehat dari minyak zaitun dalam hummus juga dapat menurunkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung. Belum lagi kandungan minyak zaitun yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 10%.

5. Menjaga berat badan ideal

Bagi siapapun yang sedang menjalani diet sehat, hummus bisa menjadi pilihan olesan yang aman. Dalam sebuah survei nasional, orang yang rutin mengonsumsi hummus memiliki 53% kemungkinan lebih kecil mengalami obesitas. Tak hanya itu, indeks massa tubuh dan ukuran lingkar pinggangnya juga 5,5 cm lebih ramping ketimbang yang tidak mengonsumsi sama sekali.

Tingginya kandungan serat dalam hummus juga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, nafsu makan bisa lebih terkendali dan menjaga dari kemungkinan kelebihan kalori.

6. Cocok bagi yang alergi

Orang-orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap gluten, kacang-kacangan, maupun produk olahan susu tetap aman mengonsumsi hummus. Ini penting karena hummus tidak mengandung kacang (red: kacang Arab termasuk legume, bukan kacang), susu, atau gluten sama sekali. Namun jika membeli hummus dalam kemasan, pastikan telah membaca label dan memastikan tidak ada tambahan zat pengawet atau lainnya yang dapat memicu alergi.

7. Meredakan anemia

Dalam pembuatan hummus, terdapat kandungan tahini yang merupakan salah satu bahan makanan sumber zat besi terbaik untuk tubuh. Kandungan tahini jugua dikenal mamou membantu mengalirkan oksigen ke sel darah merah. Manfaatnya, aliran darah menjadi lancar dan mencegah penyakit anemia.

8. Mengurangi risiko penuaan dini

Olahan kacang arab yang satu ini mengandung tinggi asam folat yang bermanfaat untuk tubuh. Salah satu manfaatnya adalah memperlambat efek penuaan dini pada tubuh. Asam folat juga dibutuhkan untuk menjaga fungsi otak agar tetap sehat. Jika otak sehat, maka kesehatan kulit akan selalu terjaga.

Baca juga: 6 Jenis Kacang Sehat yang Wajib Anda Konsumsi

Cara membuat hummus sendiri

Selain membeli hummus dalam kemasan, membuat hummus sendiri cukup mudah. Anda hanya perlu waktu sekitar 10 menit dan alat seperti food processor.

Bahan:

  • 2 cangkir kacang arab atau chickpeas
  • 1/3 cangkir biji wijen
  • ¼ cup jus lemon
  • 1 sdm minyak zaitun
  • 2 bawang putih (dihancurkan)
  • sejumput garam

Resep hummus cukup mudah dibuat, hanya dengan mencampurkan seluruh bahan di atas ke dalam sebuah food processor atau blender. Kemudian, hancurkan hingga mendapatkan tekstur yang diinginkan. Hummus bisa dinikmati sebagai olesan di sandwich atau makanan lainnya.

Pesan dari SehatQ

Dengan mencoba resep di atas, seseorang bisa mengonsumsi hummus setiap hari. Baik itu saat sarapan atau ketika ingin mengonsumsi camilan sehat. Mudah dibuat, hummus adalah pilihan tepat untuk orang yang ingin menjaga berat badan ideal.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved