logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Hubungan Mindfulness dan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

open-summary

Kebiasaan menunda pekerjaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya mindfulness. Apa itu mindfulness dan bagaimana hal tersebut dapat menghilangkan kebiasaan menunda yang sering kita lakukan?


close-summary

2023-03-29 04:31:17

| Giovanni Jessica

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Kebiasaan menunda pekerjaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya mindfulness

Kebiasaan menunda pekerjaan sering dilakukan oleh banyak orang

Table of Content

  • Bagaimana hubungan mindfulness dan kebiasaan menunda kegiatan?
  • Mengapa bisa terjadi?
  • Menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan

Baru-baru ini, sebuah penelitian menemukan adanya hubungan antara kebiasaan menunda pekerjaan dengan mindfulness.

Advertisement

Mindfulness merupakan kecenderungan seseorang dengan sadar menaruh perhatian pada diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, dirinya hadir sepenuhnya pada saat ini. Mindfulness mengubah pikiran dan emosi negatif seseorang. Hal ini dianggap sebagai strategi yang diterapkan dalam pengaturan diri.

Kebiasaan menunda pekerjaan merupakan hal yang sering kita temukan dan kadang dialami pada diri sendiri. Pada berbagai kasus, seseorang terdorong untuk menunda pekerjaan tertentu karena faktor-faktor impulsif dan mood sementara.

Salah satu ciri khasnya adalah menunda pekerjaan yang tidak disukai dalam waktu yang lama, demi kegiatan lain yang memberikan kesenangan jangka pendek bagi mereka.

Bagaimana hubungan mindfulness dan kebiasaan menunda kegiatan?

Penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Personality and Individual Differences ini mengukur tingkat mindfulness dan kebiasaan menunda pekerjaan pada 339 pelajar di Cina dengan menggunakan kuesioner. Responden diminta untuk memberikan skala, seberapa tepat pernyataan dalam kuesioner dengan gambaran dirinya.

Setelah dilakukan analisis, diperoleh dua temuan utama. Penemuan pertama adalah peningkatan mindfulness mampu memprediksi penurunan kebiasaan responden untuk menunda pekerjaannya.  Hasil berikutnya, diperoleh bahwa peningkatan kebiasaan menunda pekerjaan dapat memprediksi rendahnya tingkat mindfulness individu.

Hubungan dua arah antara mindfulness dan kebiasaan menunda pekerjaan ini membuka kemungkinan adanya lingkaran negatif yang terjadi antara keduanya sehingga kedua hal ini cenderung berulang.

Mengapa bisa terjadi?

Berdasarkan teori yang ada, peneliti menduga mindfulness menyebabkan seseorang dapat menerima emosi negatif tanpa menghakimi dan pemikiran kritis pada diri meningkatkan kecenderungan menunda suatu pekerjaan saat dihadapkan pada tugas yang sulit.

Selain itu, diduga mindfulness menjadikan seseorang lebih waspada dan memiliki pengaturan diri yang baik. Hal ini berperan dalam menurunkan kecenderungan seseorang untuk menunda pekerjaan dengan berfokus pada tugas yang diberikan dibandingkan tertarik pada gangguan yang ada di sekitarnya maupun dari dalam diri.

Di sisi lain, kurangnya mindfulness pada seseorang yang sering menunda kegiatan berhubungan dengan perilaku impulsif yang sering ditemukan. Hal ini berlawanan dengan mindfulness yang memerlukan fokus secara penuh.

Baca Juga

  • Cacar Monyet di Singapura, Bisakah Menyebar Hingga Indonesia?
  • Mengenal Emotional Detachment dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
  • Bagaimana Seharusnya Seorang Ayah Menghabiskan Waktu dengan Anaknya?

Menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu cara yang dapat bermanfaat dalam mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan, yaitu dengan meningkatkan mindfulness dalam diri. Dua cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mindfulness adalah:

  1. Berusaha untuk lebih fokus pada tugas yang diberikan dan menghidari gangguan yang dapat membuat Anda menunda pekerjaan. Contohnya, memeriksa telepon genggam berulang kali saat melakukan tugas.
  2. Menerima emosi negatif yang dialami. Contohnya bila Anda menunda pekerjaan karena merasa marah pada diri sendiri. Cobalah untuk memahami dan menerima perasaan tersebut. Setelahnya mulai bekerja dibandingkan terus mengoceh dan menunda pekerjaan.

Mindfulness hanyalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Cara-cara lain yang dapat Anda coba untuk mengurangi kebiasaan buruk ini, yaitu:

  • Tahan kegiatan yang ingin Anda lakukan hingga kegiatan yang lebih menyulitkan selesai. Hal ini dapat menjadikan kegiatan tersebut motivasi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan yang berat.
  • Membuat daftar pekerjaan yang perlu dilakukan beserta tenggat waktunya. Posisikan pekerjaan yang lebih sulit dalam daftar paling atas. Selain itu, kelompokkan berbagai jenis pekerjaan yang perlu diselesaikan.
  • Hilangkan gangguan. Berbagai hal dapat menyebabkan gangguan saat melakukan pekerjaan. Terlebih bila Anda melakukan tugas sulit, terkadang Anda ingin untuk dialihkan dari pekerjaan tersebut.
  • Jaga tubuh Anda agar selalu memiliki energi yang cukup sepanjang hari.
  • Pahami alasan Anda tidak mau menyelesaikan pekerjaan yang ditunda dan ingatkan diri Anda seberapa penting untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Advertisement

newsmindfulness

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved