Hormon oksitosin adalah hormon yang berfungsi saat seseorang merasakan jatuh cinta. Tak hanya itu, oksitosin juga berperan dalam organ reproduksi dan saat Anda berhubungan seks.
2023-03-21 16:52:49
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kadar oksitosin meningkat saat Anda mulai merasa dekat dengan seseorang
Table of Content
Sistem endokrin di tubuh menghasilkan banyak hormon. Salah satunya adalah hormon oksitosin, yang juga dikenal sebagai hormon cinta. Mengapa disebut sebagai hormon cinta? Apa saja fungsi hingga gangguan yang bisa terjadi pada oksitosin? Ini penjelasan lengkapnya.
Advertisement
Oksitosin adalah hormon dan neurotransmitter yang memiliki peran penting dalam reproduksi dan hubungan percintaan. Hormon ini diproduksi oleh hipotalamus di otak.
Setelah itu, oksitosin dihasilkan ke kelenjar pituitari (hipofisis) dan dilepaskan oleh kelenjar tersebut.
Mengutip dari Hormone, fungsi utama hormon oksitosin adalah sebagai pembawa pesan kimia penting yang mengontrol beberapa perilaku manusia dan interaksi sosial.
Bersama dopamin dan serotonin, oksitosin disebut juga sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini dapat memengaruhi emosi, berperan dalam hubungan percintaan, hubungan seks, hingga hubungan anak dan orangtua.
Baca Juga
Oksitosin memiliki popularitas sebagai hormon cinta. Menurut studi, kadar hormon ini meningkat saat seseorang mulai merasakan kedekatan romantik dengan individu lainnya.
Kadar tersebut terus bertahan setidaknya selama 6 bulan. Dalam sebuah studi dalam Current Opinion in Psychiatry, terapi oksitosin dipercaya berfungsi untuk meningkatkan kualitas hubungan percintaan.
Beberapa kemungkinan hal-hal yang bisa meningkat dengan terapi hormon oksitosin, yaitu:
Oksitosin berkaitan dengan rasa setia dalam hubungan romantis. Hormon ini berfungsi untuk memengaruhi pria, agar lebih tertarik dengan pasangan wanitanya dan mengabaikan yang lainnya.
Apabila Anda sering menghabiskan waktu bersama pasangan, tubuh akan menghasilkan oksitosin lebih banyak. Dengan tingginya kadar hormon oksitosin, hasrat Anda terhadap pasangan juga lebih tinggi.
Baca Juga
Berfungsi sebagai pembawa pesan melalui otak, hormon oksitosin berperan penting dalam perilaku manusia termasuk gairah seksual, kepercayaan, ikatan ibu dan bayi, serta keterikatan romantik.
Selain itu, oksitosin menjalankan sejumlah peran dan fungsi lainnya di untuk tubuh. Beberapa di antaranya adalah:
Tak hanya saat jatuh cinta, oksitosin juga berfungsi di kala Anda dan pasangan memadu cinta.
Tubuh melepaskan hormon oksitosin tubuh saat Anda berhubungan seks, serta berkontribusi dalam proses merangsang, ereksi, dan orgasme.
Oksitosin adalah salah satu senyawa hormon kebahagiaan. Saat hormon ini dilepaskan di bagian tertentu di otak, oksitosin akan memengaruhi perilaku emosional, kognitif, dan sosial.
Hormon oksitosin juga berfungsi mengurangi respon stres dan rasa cemas. Ini memengaruhi terhadap keseimbangan psikologis, kepercayaan, dan relaksasi.
Dapat dikatakan, oksitosin adalah komponen penting dari sistem neurochemical, sehingga membuat tubuh bisa menyesuaikan diri pada situasi yang emosional.
Tak hanya percintaan, hormon ini juga berperan penting dalam kelahiran anak. Di awal-awal persalinan, fungsi hormon oksitosin adalah memberikan sinyal ke rahim untuk berkontraksi.
Selama proses persalinan, oksitosin membantu merangsang produksi hormon lainnya yang berkaitan. Seusai persalinan, hormon ini juga membantu rahim untuk kembali ke ukuran normal.
Setelah persalinan, hormon oksitosin juga mempunyai fungsi dalam membantu proses menyusui. Yaitu, saat bayi menempel pada payudara ibunya. Pelepasan hormon tersebut akan merangsang tubuh untuk memaksimalkan produksi ASI.
Studi menemukan bahwa hormon oksitosin berpengaruh dalam ikatan batin antara ibu dan anak. Ini karena akan memberikan kasih sayang, seperti:
Anak yang menerima kasih sayang juga mengalami peningkatan oksitosin, sehingga membuat ia terus mencari sentuhan ibu. Hal ini juga memperkuat jalinan batin antara orangtua dan anak.
Produksi hormon ini dikendalikan oleh mekanisme umpan balik, yaitu akan terjadi saat adanya pemicu, sehingga fungsi tubuh pun berjalan dengan seharusnya.
Akan tetapi, Anda juga perlu mengetahui mengenai akibat kelebihan dan kekurangan hormon okstosin seperti di bawah ini.
Kondisi kadar hormon yang berlebih atau tinggi hingga ini keterlibatannya masih belum jelas.
Mungkin, ini berhubungan dengan hyperplasia prostat jinak, yang mengakibatkan sulit buang air kecil. Akan tetapi, perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Kondisi ini juga belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun, kurangnya kadar oksitosin pada ibu menyusui akan berakibat produksi ASI yang ikut berkurang.
Lalu, kadar oksitosin yang rendah juga berkaitan dengan autisme, sindrom Asperger, serta gejala depresi. Hal ini pula yang membuat beberapa ilmuwan percaya untuk menjadikan oksitosin sebagai pengobatan gangguan tersebut.
Baca Juga
Pada dasarnya, tubuh secara alami memproduksi oksitosin. Selain itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kadarnya dalam tubuh, yaitu:
Yoga dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin. Termasuk pada orang yang mengalami gangguan kesehatan mental sekaligus sulit mengenali emosi dan masalah sosial lainnya.
Selain karena menggemari jenis musiknya, ternyata mendengarkan musik juga bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati. Ini dapat membantu menciptakan ikatan sosial yang berhubungan dengan hormon oksitosin.
Persahabatan yang kuat dapat membuat perbedaan besar dalam sisi emosional Anda. Ini karena perasaan baik dan juga senang dapat membantu meningkatkan kadar oksitosin.
Selain hal di atas, ada pula beberapa cara lainnya yang bisa Anda coba, seperti:
Oksitosin memang memiliki sejumlah peran dan fungsi. Walau begitu, peran tersebut masih kompleks dan diperlukan studi lebih mendalam untuk memastikannya.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi hormon oksitosin, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tangan sering kram bisa jadi gejala penyakit serius. Mulai dari dehidrasi, kekurangan magnesium, hingga reumatoid arthritis bisa jadi penyebabnya.
Salah satu fungsi hormon relaksin pada proses kehamilan adalah membantu "mengendurkan" tubuh wanita pada masa akhir kehamilan sebagai persiapan untuk melahirkan.
Makanan mengandung zinc tinggi sangat dibutuhkan tubuh untuk memperkuat sistem imun. Daftar makanannya adalah kerang-kerangan hingga legum.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved