logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Seputar Hormon Estrogen dan Fungsinya untuk Tubuh

open-summary

Hormon estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan organ seksual wanita. Hormon ini berperan dalam siklus menstruasi, pertumbuhan payudara, hingga memicu pertumbuhan rambut kemaluan dan ketiak.


close-summary

24 Mar 2023

| Annisa Trimirasti

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Hormon estrogen adalah hormon wanita yang menunjang berbagai perkembangan dan pertumbuhan seksual

Hormon estrogen adalah hormon wanita yang memiliki banyak peran

Table of Content

  • Fungsi hormon estrogen
  • Mengenal jenis-jenis hormon estrogen
  • Ciri-ciri kadar hormon estrogen tidak seimbang

Hormon estrogen adalah salah satu hormon yang berperan penting dalam tubuh wanita karena membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi dan perkembangan organ, contohnya payudara. 

Advertisement

Hormon ini diproduksi berbagai bagian tubuh, seperti sel telur, kelenjar adrenal, dan jaringan lemak. 

Pria sebenarnya juga bisa memproduksi hormon estrogen, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan wanita. Oleh karena itu, hormon ini dikenal sebagai hormon wanita. 

Fungsi hormon estrogen

Mulai dari berperan dalam perkembangan organ seksual hingga menjaga suasana hati, berikut adalah beberapa fungsi penting dari hormon wanita ini.

1. Berperan dalam perkembangan organ seksual

Hormon estrogen berfungsi untuk mendukung perkembangan sistem reproduksi, seperti vagina dan rahim. 

Hormon ini punya peran dalam memelihara ketebalan dinding vagina dan mendorong produksi pelumas di vagina, serta membantu menjaga membran pelapis rahim dan mengatur sekresi lendir di sana.

Estrogen juga berperan penting dalam perkembangan payudara, rambut kemaluan, dan rambut ketiak selama masa pubertas. 

Tidak hanya itu, hormon ini juga punya andil dalam menghentikan produksi ASI setelah selesai menyusui

2. Mengendalikan siklus menstruasi

Estrogen adalah hormon yang membantu proses pematangan sel telur supaya bisa dilepaskan untuk pembuahan. 

Selain itu, hormon ini berperan dalam proses penebalan dan peluruhan lapisan dinding rahim dalam siklus menstruasi.

3. Menunjang perkembangan tulang

Fungsi hormon estrogen tidak hanya seputar sistem reproduksi, tetapi juga penting untuk tulang, 

Hormon ini mendukung proses regenerasi tulang, membantu mencegahnya agar tidak cepat keropos. Jika tidak ditangani, pengeroposan tulang bisa menyebabkan osteoporosis.

4. Menjaga kesehatan jantung

Estrogen juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dengan mengurangi potensi peradangan dan menjaga kadar kolesterol. 

Kedua fungsi ini dibutuhkan untuk mencegah penyakit jantung.

5. Mengontrol suasana hati

Hormon estrogen berkaitan erat dengan salah satu senyawa kimia di otak, yaitu serotonin. 

Serotonin adalah senyawa penyeimbang suasana hati yang produksinya dibantu hormon wanita ini. 

Oleh karena itu, kadar serotonin juga menurun seiring dengan berkurangnya estrogen. Suasana hati pun kena imbasnya dan memburuk.

BACA JUGA: Terapi Hormon Estrogen

Mengenal jenis-jenis hormon estrogen

Tubuh manusia memproduksi tiga jenis estrogen. Jumlahnya bisa naik ataupun turun sepanjang hidup. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

1. Estradiol (E1)

Estradiol adalah jenis hormon estrogen paling banyak di tubuh selama usia reproduksi atau subur, dimulai sebelum menstruasi pertama hingga memasuki menopause

Sebagian besar estradiol diproduksi di sel telur. Jumlah hormon ini bervariasi pada setiap siklus menstruasi.

2. Estrone (E2)

Estrone adalah hormon kedua terbanyak setelah estradiol yang diproduksi tubuh selama usia subur. Efek hormon reproduksi ini tidak sekuat estradiol.

Estrogen umumnya dibuat dari hormon lain yang disebut androgen. Androgen perlu melalui proses yang disebut aromatisasi untuk menjadi estriol. Sebagian proses ini terjadi di jaringan lemak dan otot tubuh.

Meskipun jumlahnya sedikit, estrone dapat diproduksi oleh sel telur. 

Ketika seorang wanita mengalami menopause dan sel telurnya telah berhenti memproduksi hormon, estrone adalah satu-satunya jenis estrogen yang terus diproduksi dalam tubuh.

3. Estriol (E3)

Estriol dikenal sebagai estrogen kehamilan karena jumlahnya sangat sedikit saat tidak hamil. Dari semua jenis estrogen dalam tubuh, estriol adalah yang paling lemah.

Selama kehamilan, seluruh tipe estrogen akan meningkat, terutama estriol. Ini semua berkat plasenta dalam rahim. 

Secara umum, estrogen berperan penting dalam kehamilan, seperti mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin hingga menyiapkan payudara untuk menyusui.

BACA JUGA: Kelebihan Hormon Estrogen, Kenali Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri kadar hormon estrogen tidak seimbang

Hormon reproduksi ini memiliki peran yang sangat penting pada tubuh. Saat kadarnya tidak seimbang, baik itu terlalu banyak atau sedikit, sejumlah gangguan kesehatan pun bisa terjadi. 

Berikut adalah ciri-ciri ketidakseimbangan kadar hormon estrogen yang perlu diwaspadai.

1. Tanda kelebihan hormon estrogen

Kelebihan estrogen bisa disebabkan beberapa hal, salah satunya yang paling umum adalah akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang diberikan dalam terapi hormon.

Berikut adalah gejala yang timbul ketika kamu memiliki kelebihan hormon wanita estrogen di dalam tubuh.

  • Payudara terasa nyeri dan bengkak
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Gairah seksual menurun
  • Perubahan suasana hati (mood swing)
  • Sakit kepala
  • Rambut rontok
  • Gangguan tidur
  • Cepat lelah
  • Gangguan daya ingat.

Pada pria, kelebihan hormon ini bisa memicu berbagai gejala berikut.

  • Gangguan kesuburan akibat menurunnya produksi sperma
  • Ginekomastia alias pembesaran payudara pada pria
  • Disfungsi ereksi alias  impotensi.

Kelebihan estrogen bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker endometrium (lapisan dinding rahim). 

Kelebihan hormon ini pun bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, dan disfungsi tiroid.

2. Tanda kekurangan hormon estrogen

Rendahnya kadar hormon estrogen bisa disebabkan aktivitas fisik yang terlalu berat, gangguan pada kelenjar pituitari yang memproduksi estrogen, hingga penyakit seperti sindrom turner dan gangguan ginjal kronis. 

Berikut adalah tanda-tanda apabila kamu memiliki kadar estrogen yang lebih rendah dari normal.

  • Vagina kering sehingga terasa sakit saat melakukan hubungan seksual
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Payudara nyeri
  • Sakit kepala
  • Depresi
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sering lelah
  • Sering mengalami mood swings.

Kekurangan estrogen bisa memicu depresi, kenaikan berat badan, hingga obesitas. Kemudian, berat badan membuat penderitanya semakin rentan terhadap berbagai penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung.

BACA JUGA: Cara Meningkatkan Hormon Estrogen dengan Makanan dan Suplemen

Hormon estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh sehingga perlu dijaga keseimbangannya. Contohnya dengan aktif berolahraga dan menerapkan pola makan seimbang.

Punya masalah kesehatan seputar hormon estrogen? Tanyakan saja ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

estrogenhormon sekshormon

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved