Histrionic Personality Disorder adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan gejala emosi tidak stabil, mudah bosan, bersikap dramatis, selalu ingin jadi pusat perhatian, hingga sangat sensitif terhadap kritik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Jun 2023
Penderita histrionic personality disorder akan senang bersikap dramatis dan menjadi pusat perhatian
Table of Content
Perilaku seseorang yang suka cari perhatian atau bersikap dramatis ternyata juga bisa disebabkan oleh gangguan mental yang disebut Histrionic Personality Disorder (HPD). Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari genetik hingga pola asuh yang salah. Berikut penjelasannya.
Advertisement
Histrionic personality disorder atau gangguan kepribadian histrionik adalah gangguan yang membuat penderitanya senang menjadi pusat perhatian pada level ekstrem. Penderitanya memiliki kebutuhan untuk selalu diperhatikan dan dapat berperilaku dramatis untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Istilah “histrionik” sendiri memang memiliki arti dramatis atau teatrikal.
Gangguan kepribadian histrionik masuk ke dalam gangguan kepribadian klaster B atau gangguan dramatik. Individu yang menderita gangguan kepribadian klaster B akan cenderung memiliki emosi yang tak stabil, disertai dengan citra diri yang terdistorsi.
Histrionic personality disorder lebih sering dialami oleh perempuan, walau laki-laki juga bisa mengidap gangguan ini. Kondisi psikologis histrionik dapat terjadi di masa-masa remaja atau fase dewasa muda.
Belum jelas penyebab dari histrionic personality disorder. Namun, faktor keturunan atau genetik dan lingkungan boleh jadi berkontribusi terhadap gangguan psikologis ini.
Penyebab gangguan kepribadian histrionik dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti:
Sebagai gangguan dramatis, penderita histrionic personality disorder dapat menunjukkan tanda-tanda yang membuat orang lain menjadi sebal, misalnya:
Seperti gangguan kepribadian lain, diagnosis dan penanganan untuk pasien gangguan histrionik hanya dapat dilakukan oleh psikolog atau psikiater yang terlatih. Apabila terdiagnosis gangguan kepribadian histrionik, penanganan utamanya dapat berupa terapi.
Terapi kognitif akan dijalani penderita gangguan histrionik untuk membantu pengidapnya mengubah pola pikir atau pola perilaku, seperti menerima keadaan jika tak mendapat perhatian dari orang lain, menunjukkan empati, dan belajar mengendalikan emosi yang dirasakan.
Pasien akan dibantu untuk mengatasi rasa takut jika mendapat penolakan melalui eksperimen perilaku atau menghadapi kritikan yang dilontarkan orang lain.
Terapi analitik kognitif (CAT) adalah terapi berbatas waktu dan kolaboratif untuk membantu pasien mengidentifikasi pola pikiran, emosi, dan perilakunya yang negatif. Terapi ini dapat membantu pasien mengidentifikasi bagaimana pola perilakunya muncul, mengamati efeknya pada diri sendiri dan orang lain, dan membantu mengembangkan perilaku yang lebih adaptif.
Terapi ini dijalankan apabila psikiater melihat adanya campuran perilaku dari pasien sejak penanganan mulai dijalankan. Pasien mungkin akan menunjukkan perilaku yang bermasalah, di samping juga menunjukkan perilaku yang positif pada psikiater. Apabila pasien menunjukkan perilaku yang positif, psikiater akan memberikan penguatan atau dukungannya.
Hingga saat ini, belum ada obat-obatan yang disetujui untuk mengatasi gangguan kepribadian histrionik. Namun, psikiater mungkin akan memberikan obat untuk mengatasi gejala yang beriringan dengan gejala gangguan histrionik.
Misalnya, apabila pasien menunjukkan gejala depresi, pasien mungkin akan diberikan antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Dependen dan Penanganannya
Histrionic personality disorder adalah gangguan kepribadian yang membuat seseorang butuh untuk selalu menjadi pusat perhatian. Gangguan ini mungkin menimbulkan rasa tak nyaman bagi orang lain. Namun, jika individu di sekitar kamu menunjukkan gejalanya, kamu disarankan untuk membawanya ke ahli kejiwaan.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Rasis adalah perilaku merasa dominan dan superior yang bisa menyebabkan diskriminasi pada kelompok lain dari ras yang berbeda. Apa yang menyebabkan seseorang menjadi rasis? Ini alasannya.
29 Des 2020
Nostalgia adalah munculnya sensasi emosi yang begitu kuat ketika mengingat kejadian atau seseorang dari pengalaman masa lalu. Pemicunya bisa banyak hal. Sesederhana aroma, musik, atau tempat yang mengingatkan pada perasaan nostalgia.
4 Sep 2020
Fast respons adalah membalas pesan atau menjawab pertanyaan dengan cepat saat berkomunikasi. Melakukannya berarti menghargai orang lain yang diajak berbicara.
15 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved