Hiperkalsemia adalah kondisi kelebihan kalsium dalam darah, yang mengakibatkan kemampuan tubuh mengatur kadar kalsium menjadi terganggu daripada biasanya.
2023-03-21 07:19:30
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Lemas termasuk salah satu gejala hiperkalsemia
Table of Content
Hiperkalsemia adalah kelebihan kalsium di dalam darah. Kondisi ini hanya dapat diketahui melalui tes darah.
Advertisement
Saat melakukan medical check up rutin, pemeriksaan kadar kalsium juga biasanya akan dilakukan. Karena itu, kondisi kelebihan kalsium bisa cepat terdeteksi dan dicari penyebabnya.
Kalsium merupakan mineral penting yang kita butuhkan seumur hidup karena berperan penting dalam aneka fungsi tubuh. Selain diperlukan guna membangun tulang yang kuat, kalsium juga penting untuk fungsi saraf dan otot dan menjaga kesiembangan kadar hormon.
Kadar kalsium dalam darah sebetulnya diatur dengan ketat oleh tubuh. Namun bila ada fungsi tubuh yang terganggu, penumpukan zat ini bisa terjadi dalam darah. Beberapa kondisi tersebut meliputi:
Salah satu penyebab paling umum dari hiperkalsemia ini bisa diakibatkan oleh adanya tumor di kelenjar paratiroid.
Kanker paru, kanker payudara, dan beberapa jenis kanker darah dapat meningkatkan risiko hiperkalsemia. Kanker yang sudah menyebar ke tulang juga bisa menyebabkan darah kelebihan kalsium.
Ada sebuah kelainan genetik yang disebut hipokalsiurik hiperkalsemia. Kondisi ini memicu kerusakan pada reseptor kalsium di tubuh, sehingga menyebabkan kenaikan kadar kalsium dalam darah.
Orang yang terpaksa berada dalam kondisi duduk atau tiduran dalam jangka waktu lama berisiko terkena hiperkalsemia. Pasalnya, tulang-tulang mereka tidak menopang beban berat badan dan akan melepaskan kandungan kalsiumnya ke dalam darah.
Kekurangan cairan tubuh akan menyebabkan konsentrasi kalsium meningkat di dalam darah.
Salah satu contoh obat ini adalah litium yang digunakan untuk mengendalikan gangguan bipolar. Litium bisa menyebabkan hormon paratiroid dikeluarkan lebih banyak, sehingga berisiko memicu kelebihan kalsium.
Terlalu banyak mengonsumsi suplemen kalsium atau vitamin D dalam jangka waktu lama juga dapat menjadi dalang dari peningkatan kalsium dalam darah.
Baca Juga
Kondisi kelebihan kalsium yang ringan biasanya tidak menimbulkan gejala. Tetapi kondisi hiperkalsemia berat bisa memicu keluhat-keluhan berupa:
Kelebihan kalsium dalam darah akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kadar berlebihan tersebut. Akibatnya, penderita akan lebih sering buang air kecil yang kemudian memicu bertambahnya rasa haus.
Kelebihan kalsium bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, serta sembelit (konstipasi).
Hiperkalsemia mengakibatkan tulang melepaskan terlalu banyak kalsium ke dalam darah, sehingga tulang jadi kekurangan kalsium. Kondisi ini bisa memicu nyeri pada tulang dan otot yang lemah.
Kelebihan kalsium dalam darah bisa berdampak pada otak dan menimbulkan gejala kebingungan atau linglung, lelah, dan lesu.
Hiperkalsemia juga memengaruhi kesehatan mental, dan bisa berujung pada gangguan kecemasan maupun depresi.
Kelebihan kalsium dalam darah dapat meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan kelainan elektrik jantung, yang mengubah irama detak jantung.
Bila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, periksakanlah diri ke dokter. Dengan menjalani diagnosis sedini mungkin, pengobatan bisa dilakukan secepatnya.
Untuk kondisi hiperkalsemia ringan, dokter kemungkinan memilih untuk tidak memberikan obat apapun. Namun keadaan pasien akan terus dipantau, termasuk kondisi tulang dan ginjal selama jangka waktu tertentu.
Sementara untuk kondisi hiperkalsemia yang tergolong berat, dokter akan menyarankan penggunaan obat-obatan tertentu. Obat-obatan ini berfungsi menurunkan kadar kalsium dalam darah.
Bila perlu, dokter juga bisa menyarankan tindakan bedah. Misalnya ketika hiperkalsemia disebabkan oleh tumor pada kelenjar paratiroid.
Menurut ahli, dengan pengobatan yang tepat, kondisi kelebihan kalsium Anda niscaya akan membaik dan komplikasi yang tidak diinginkan pun bisa dihindari.
Kondisi hiperkalsemia yang parah dapat menimbulkan sejumlah komplikasi. Beberapa di antaranya meliputi:
Bila terus-menerus melepas kalsium ke dalam darah, lama-kelamaan tulang akan keropos dan memicu penyakit osteoporosis. Tulang pun menjadi mudah patah dan bentuk badan Anda bisa berubah menjadi bungkuk.
Jika jumlahnya terlalu banyak di dalam urine, risiko kalsium yang mengkristal di dalam ginjal turut meningkat dan dapat berujung pada batu ginjal.
Hiperkalsemia yang parah dan tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Kondisi ini akan mengakbatkan organ tersebut kehilangan kemampuan dalam menyaring dan membuang racun-racun dari tubuh.
Hiperkalsemia berat bisa menimbulkan kepikunan atau menyebabkan kondisi koma yang fatal.
Kelebihan kalsium akan memengaruhi impuls elektrik pada jantung yang berfungsi mengatur denyut jantung. Sebagai akibatnya, detak jantung menjadi tidak teratur (aritmia).
Diagnosis dan pengobatan yang tepat adalah kunci utama untuk mengatasi hiperkalsemia. Karena itu, segera konsultasi ke dokter apabila Anda merasakan gejala-gejala yang mengarah pada kelebihan kalsium. Bila dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu fungsi organ vital tubuh dan membahayakan kesehatan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pingsan adalah kondisi yang umum terjadi. Untuk mencegah pingsan saat upacara bendera, apa saja tips yang bisa Anda lakukan?
Saat puasa, Anda rentan dehidrasi karena tidak minum selama berjam-jam. Ikutilah aturan dan jadwal minum air putih saat puasa berikut ini agar tidak cepat haus dan lemas ketika beraktivitas.
Penyebab pipi tembem bisa karena kelebihan lemak dalam tubuh hingga dehidrasi. Anda bisa mengatasi pipi tembam dengan olahraga wajah dan banyak minum air putih.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved