Cara mencegah varises dapat dilakukan dengan berbagai cara. Olahraga dan penggunaan stoking kompresi bisa membantu mengurangi gejala varises yang Anda alami.
3
(2)
24 Apr 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Varises paling sering terjadi pada tungkai
Table of Content
Varises merupakan kondisi pelebaran dan pembengkakan pada pembuluh darah vena akibat lemahnya katup vena. Kondisi ini sering dialami oleh banyak orang, terutama pada wanita, orang dengan obesitas, dan orang yang sering berdiri dalam waktu lama (biasanya karena pekerjaan).
Advertisement
Varises paling sering terjadi pada tungkai. Kemunculan varises dapat terjadi secara tiba-tiba apabila Anda memiliki faktor risiko di atas. Meski sulit untuk mencegah terjadinya varises, namun Anda dapat mencegah penyakit yang dialami menjadi semakin buruk. Beberapa cara mencegah varises dapat dilakukan, antara lain:
Jangan terlalu sering berdiri dan duduk dalam waktu yang lama karena hal inilah yang sering menjadi penyebab varises. Usahakan untuk berjalan setiap 30 menit. Ketika duduk, hindari untuk menekuk atau menyilangkan kaki.
Otot pada tungkai dapat membantu aliran balik darah vena menuju jantung, yang melawan gaya gravitasi. Olahraga yang melibatkan otot tungkai juga dapat mencegah terbentuknya varises baru, dan membantu mengurangi berat badan jika Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Pada saat beristirahat, Anda dapat menaruh bantal di bawah kaki Anda agar sedikit terangkat. Posisi yang disarankan adalah membuat kaki Anda berada lebih tinggi dari posisi jantung. Hal ini dapat memperlancar aliran darah dari kaki menuju jantung.
Hindari menggunakan pakaian terlalu ketat, terutama pada area sekitar pinggang, panggul, dan tungkai. Pakaian ketat ini dapat memperparah varises yang Anda alami.
Wanita suka menggunakan sepatu berhak tinggi. Jika Anda menggunakannya, hindari menggunakan sepatu tersebut dalam waktu lama. Hak sepatu yang lebih rendah dapat membantu tonus otot pada tungkai, yang berguna untuk memperlancar aliran vena.
Kehamilan adalah salah satu penyebab terbesar dari varises. Namun tenang, ada cara mencegah varises yang bisa dicoba oleh bumil!
Cobalah untuk tidur menghadap ke kiri untuk mencegah dan mengurangi gejala varises. Posisi tidur ini dapat mengurangi tekanan pada vena besar di area panggul, sehingga varises tidak akan muncul.
Berat badan yang berlebih, atau banyaknya lemak di dalam tebuh, menjadi salah satu penyebab varises. Sebab, obesitas atau berat badan berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di kaki. Hal ini menyulitkan darah untuk bisa dipompa kembali ke jantung.
Cobalah untuk menjaga berat badan ideal Anda sebagai cara mencegah varises agar tidak datang!
Menurut ahli, menggunakan stoking kompresi dapat membantu pergerakan aliran darah menuju jantung. Stoking ini didesain secara khusus untuk memberikan tekanan pada tungkai sehingga mencegah darah berkumpul pada tungkai bawah dan mengurangi pembengkakan pada tungkai. Selain mencegah, stoking kompresi juga dapat membantu meredakan gejala nyeri, rasa tidak nyaman, dan pembengkakan yang Anda alami akibat varises. Terdapat tiga jenis stoking kompresi yang dapat Anda gunakan, yaitu:
Stoking kompresi juga dapat digunakan ketika hamil untuk mencegah terjadinya varises. Saat hamil, Anda berisiko tinggi untuk mengalami varises akibat peningkatan tekanan dari janin yang dapat menekan pembuluh darah vena di area sekitar panggul. Penggunaan stoking kompresi sebaiknya dilakukan sepanjang hari, mulai saat bangun tidur di pagi hari hingga sebelum tidur malam.
Pada kondisi cuaca panas, penggunaan stoking dapat terasa tidak nyaman, tetapi sebaiknya Anda tetap menggunakannya mengingat keuntungan dari penggunaan stoking kompresi ini. Salah satu dampak penggunaan stoking adalah kulit yang menjadi kering. Jika hal ini terjadi, Anda dapat menggunakan krim pelembap sebelum tidur agar kelembapan kulit Anda tetap terjaga.
Perhatikan munculnya luka, perubahan warna, dan lenting pada tungkai Anda. Penggunaan stoking kompresi dapat bertahan hingga 6 bulan. Setelah 6 bulan, sebaiknya Anda mengganti dengan stoking yang baru. Hal ini dikarenakan penggunaan berulang menyebabkan stoking rusak dan penggunaannya tidak lagi efektif. Perawatan stoking juga diperlukan dengan mencucinya menggunakan air hangat.
Varises yang tergolong ringan umumnya tidak membutuhkan pengobatan medis khusus dan dapat dilakukan di rumah. Namun, jika varises yang Anda alami telah menimbulkan gejala atau menyebabkan komplikasi, maka tindakan medis harus segera dilakukan.
Metode pengobatan yang akan dilakukan tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
Pengobatan varises dilakukan dengan tujuan meredakan gejala, mengurangi keparahan, dan mencegah munculnya komplikasi. Beberapa metode pengobatan varises yang umumnya dilakukan adalah:
Dokter akan meresepkan obat antiperadangan, seperti asam mefenamat atau ibuprofen untuk meredakan rasa nyeri dan pembengkakan.
Terapi ini menggunakan stoking kompresi khusus untuk menangani varises. Stoking kompresi bekerja dengan cara memberikan tekanan pada otot kaki dan vena untuk melancarkan aliran darah.
Terdapat beberapa jenis prosedur yang bisa dilakukan untuk mengobati varises, yaitu:
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Stoking kompresi menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan kaki. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kaus kaki kompresi di antaranya mengatasi nyeri akibat varises, mengurangi pembengkakan kaki, hingga mencegah DVT.
Varises adalah kondisi penggumpalan darah vena yang bisa menyebabkan superfisial tromboflebitis. Saat varises terjadi, katup ini pun gagal berfungsi dengan baik, sehingga darah malah akan menggumpal di pembuluh darah.
Duduk menyilangkan kaki bisa berdampak buruk untuk postur tubuh Anda sekaligus menimbulkan nyeri pada persendian. Anda pun berpotensi mengalami varises di bagian kaki.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved