Cara mencegah varises dilakukan dengan tujuan supaya kondisinya tidak semakin parah. Beberapa cara yang bisa Anda terapkan, di antaranya menghindari berdiri atau duduk terlalu lama, olahraga secara teratur, hingga menggunakan stoking kompresi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
14 Apr 2023
Varises umumnya terjadi di tungkai
Table of Content
Varises adalah pelebaran dan pembengkakan pada pembuluh darah vena akibat lemahnya dinding dan katup vena. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada wanita, orang-orang yang obesitas, dan orang-orang yang sering berdiri dalam waktu lama (biasanya karena pekerjaan).
Advertisement
Varises paling sering dialami pada tungkai (pangkal paha hingga pergelangan kaki). Kemunculannya dapat terjadi secara tiba-tiba apabila Anda memiliki faktor risiko yang disebutkan sebelumnya.
Meski pembentukan varises tidak dapat dihindari, Anda bisa mencegahnya semakin memburuk. Berikut adalah beberapa cara mencegah varises supaya tidak semakin parah.
Hindari kebiasaan sering berdiri dan duduk dalam waktu lama karena ini adalah penyebab varises yang paling umum.
Usahakan untuk berjalan setiap 30 menit. Ketika duduk, Anda pun perlu menghindari menekuk atau menyilangkan kaki.
Jika Anda diharuskan untuk berada di meja kerja dalam waktu lama, Anda bisa melakukan olahraga ringan tanpa harus meninggalkan tempat duduk.
Contoh cara menghindari varises ini adalah mengayuhkan kaki, meregangkan pergelangan kaki, atau menekuk lutut seperti sedang berbaris.
Otot-otot tungkai dapat membantu aliran darah vena kembali menuju jantung yang melawan gaya gravitasi.
Olahraga yang melibatkan otot-otot tungkai juga dapat mencegah terbentuknya varises baru dan membantu mengurangi berat badan jika Anda punya berat badan berlebih atau obesitas.
Jalan kaki adalah olahraga yang paling bermanfaat untuk pencegahan varises. Demikian juga dengan bersepeda dan berenang.
Di samping itu, yoga dapat menjadi alternatif yang baik karena membantu meregangkan dan mengencangkan otot-otot terdalam di betis dan paha belakang.
Otot-otot tersebut disinyalir bermanfaat dalam meningkatkan kinerja katup vena.
Anda dapat melakukan beberapa pose yoga dengan kaki yang terangkat lebih tinggi dari jantung, seperti headstand, shoulder stand, dan legs-up-the-wall.
Pose yoga yang melibatkan gerakan peregangan dan pengencangan, misalnya downward-facing dog, juga tidak kalah bermanfaat.
Ketika beristirahat, Anda dapat menaruh bantal di bawah kaki agar sedikit terangkat atau menyandarkan kedua kaki pada dinding.
Posisi yang disarankan adalah membuat kaki Anda berada lebih tinggi dari posisi jantung. Cobalah mengangkat kaki selama 15 menit setidaknya tiga kali sehari.
Cara ini dapat melancarkan aliran darah dari kaki menuju jantung, mengurangi tekanan pada pembuluh darah kaki, dan mengurangi pembengkakan pergelangan kaki.
Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di area sekitar pinggang, panggul, dan tungkai. Sebab, pakaian ketat dapat memperparah varises yang Anda alami.
Sebagian wanita suka menggunakan sepatu hak tinggi. Jika Anda salah satunya, hindari menggunakan sepatu tersebut dalam waktu lama.
Hak sepatu yang lebih rendah (atau tanpa hak) dapat membantu tonus otot pada tungkai sehingga melancarkan aliran vena.
Kehamilan adalah salah satu penyebab varises yang paling umum. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada cara mencegah dan mengurangi gejala varises.
Khusus untuk ibu hamil, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah varises adalah tidur menghadap ke kiri.
Posisi tidur ini dapat mengurangi tekanan pada vena besar di area panggul sehingga varises tidak semakin parah atau banyak.
Penyebab varises lainnya adalah berat badan berlebih. Sebab, kondisi ini memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di tungkai sehingga menyulitkan darah untuk dipompa kembali ke jantung.
Maka dari itu, Anda bisa berusaha untuk mendapatkan atau mempertahankan berat badan ideal sebagai cara mencegah varises agar tidak semakin parah.
Menurut ahli, menggunakan stoking kompresi dapat membantu pergerakan aliran darah menuju jantung.
Stoking ini didesain secara khusus untuk memberikan tekanan pada tungkai sehingga mencegah darah berkumpul pada tungkai bawah dan mengurangi pembengkakan.
Selain mencegah, stoking kompresi juga membantu meredakan gejala nyeri, rasa tidak nyaman, dan pembengkakan akibat varises.
Berikut adalah tiga jenis stoking kompresi yang dapat Anda gunakan.
Pastikan Anda tidak mengalami kondisi medis tertentu, misalnya gagal jantung, sebelum menggunakan stoking kompresi bertekanan tinggi karena dikhawatirkan membuatnya semakin memburuk.
Stoking kompresi juga dapat digunakan sebagai pencegahan varises ketika hamil. Anda direkomendasikan untuk menggunakannya sepanjang hari, mulai dari bangun tidur hingga sebelum tidur malam.
Salah satu dampak penggunaan stoking kompresi adalah kulit kering. Jika hal ini terjadi, Anda dapat menggunakan krim pelembap sebelum tidur agar kelembapan kulit tetap terjaga.
Anda juga perlu mewaspadai munculnya luka, perubahan warna, dan lenting pada tungkai
Stoking kompresi dapat digunakan hingga 6 bulan. Setelah itu, sebaiknya ganti dengan yang baru karena penggunaan berulang bisa menyebabkan stoking rusak dan tidak efektif.
Anda juga perlu merawat stoking kompresi dengan mencucinya menggunakan air hangat.
Varises yang tergolong ringan umumnya tidak membutuhkan pengobatan khusus.
Namun, jika varises yang Anda alami telah menimbulkan gejala atau menyebabkan komplikasi, tindakan medis harus segera dilakukan.
Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi metode pengobatan varises.
Pengobatan varises dilakukan dengan tujuan meredakan gejala, mengurangi keparahan, dan mencegah munculnya komplikasi.
Berikut adalah sejumlah metode pengobatan varises yang umumnya dilakukan.
Dokter dapat meresepkan obat antiradang, seperti asam mefenamat atau ibuprofen, untuk meredakan rasa nyeri dan pembengkakan.
Penggunaan stoking kompresi khusus untuk varises dapat memberikan tekanan pada otot tungkai dan vena untuk melancarkan aliran darah.
Berikut adalah beberapa jenis prosedur yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan varises.
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang pencegahan varises dan pilihan pengobatannya.
Punya pertanyaan lain seputar varises? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Giovanni Jessica
Referensi
Artikel Terkait
Varises adalah kondisi penggumpalan darah vena yang bisa menyebabkan superfisial tromboflebitis. Saat varises terjadi, katup ini pun gagal berfungsi dengan baik, sehingga darah malah akan menggumpal di pembuluh darah.
14 Mei 2020
Trombosis vena dalam (DVT) pada ibu hamil bisa memicu kondisi yang lebih serius seperti emboli paru. Wanita berisiko mengalami DVT 5 kali lipat lebih tinggi selama kehamilan dan 6 minggu setelah melahirkan.
12 Apr 2023
Varises vagina pada ibu hamil adalah varises atau pembuluh vena yang melebar di bagian vulva atau permukaan luar vagina. Cara mengatasi kondisi ini Salah satunya dengan minum Banyak air putih.
22 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved