Pakai masker di dagu bahkan hingga ke leher saat makan adalah kesalahan pakai masker yang sering ditemukan. Pasalnya, kebiasaan tersebut ternyata bisa meningkatkan risiko penularan virus corona.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Jul 2020
Pakai masker di dagu hingga ke leher saat makan adalah kesalahan pakai masker yang sering ditemukan
Table of Content
Pakai masker saat berada di luar rumah memang sudah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Namun, masih ada saja yang melakukan kebiasaan pakai masker yang salah dengan menurunkan masker di dagu hingga ke leher saat makan, minum, atau bicara dengan orang lain. Padahal, ketahuilah kebiasaan ini ternyata dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19, lho.
Advertisement
Penggunaan masker di luar rumah menjadi hal yang wajib dilakukan sejak merebaknya virus corona Covid-19 di Indonesia.
Masker dapat melindungi diri Anda dan orang di sekitar Anda dari paparan virus corona. Terlebih saat ini World Health Organization telah mengonfirmasi penularan virus corona bisa berasal dari udara (airborne).
Sayangnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Ahmad Yurianto menyampaikan bahwa masih ada yang keliru saat memakai masker, yakni untuk menurunkan masker di bawah dagu hingga ke leher. Khususnya saat tengah makan, minum, berbincang-bincang dengan orang lain, atau saat merasa pengap.
Nyatanya, kebiasaan memakai masker di bawah dagu membahayakan karena dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19. Ya, hal ini diungkapkan oleh seorang kepala departemen layanan kesehatan darurat dari University of Maryland.
Lantas, apa bahaya pakai masker di bawah dagu hingga ke leher saat makan atau minum?
Saat Anda memakai masker, bagian dalam masker akan menyentuh bagian mulut dan hidung Anda secara langsung. Jika Anda menurunkan masker di dagu atau bahkan sampai leher ketika makan, minum, atau ngobrol, maka area dalam masker yang mulanya menyentuh mulut dan hidung akan menyentuh area dagu hingga leher.
Ketika masker menempel di dagu, leher, atau area tubuh Anda lainnya, seperti rambut, dahi, dan tangan, maka mungkin saja masker sudah terkontaminasi oleh bakteri atau virus yang menempel di area tersebut.
Nah, coba bayangkan apabila masker kembali menempel di mulut dan hidung Anda. Mengingat di area mulut dan hidung juga terdapat membran mukus yang membuat Anda jadi rentan mengalami risiko infeksi.
Terlebih tujuan cara menggunakan masker dengan benar adalah untuk mencegah penularan berbagai jenis penyakit yang berasal dari tetesan atau percikan cairan (droplet) yang Anda keluarkan sekaligus melindungi orang lain.
Saat Anda memilih untuk menurunkan masker di dagu hingga ke leher, lalu menggunakannya kembali ke hidung dan mulut dapat membuat fungsi masker menjadi tidak optimal lagi untuk melindungi Anda dan orang lain dari paparan bakteri dan virus, termasuk virus corona.
Setelah mengetahui bahaya pakai masker di dagu hingga ke leher saat makan atau berbicara, alangkah baiknya Anda menghindari kebiasaan yang keliru ini.
Jika Anda berada dalam suatu kondisi yang harus melepas masker, misalnya saat makan atau minum, sebaiknya lepas benar-benar masker yang Anda gunakan.
Selain itu, masker juga boleh dilepaskan asalkan Anda tidak berada di tengah keramaian dan berada di luar ruangan. Nah, cara melepas masker yang benar, termasuk saat makan atau minum, adalah sebagai berikut:
Tak hanya menurunkan masker di dagu hingga leher, ada beberapa kesalahan pakai masker yang sebaiknya juga perlu Anda hindari. Apa sajakah itu?
Salah satu kesalahan pakai masker adalah mengunakan masker cukup rendah sehingga hanya menutupi area mulut.
Saat Anda menggunakan masker hanya pada area mulut, kemudian Anda bersin, maka percikan cairan yang keluar tersebut dapat menyebar ke orang lain sehingga meningkatkan risiko orang lain terpapar berbagai virus penyakit, termasuk virus corona.
Begitu pula sebaliknya, apabila Anda hanya menggunakan masker pada lubang hidung. Ketika Anda batuk, percikan cairan yang keluar dari mulut Anda juga dapat menginfeksi orang lain.
Selain itu, apabila lubang hidung tidak ditutupi masker dengan benar, Anda dapat terkontaminasi berbagai kuman dan percikan cairan yang berkumpul di bagian luar masker dan masuk melalui lubang hidung.
Maka dari itu, cara pakai masker yang benar adalah masker dapat menutupi seluruh area hidung sampai dagu bagian bawah.
Masker hanya menutupi ujung hidung juga menjadi cara pakai masker yang salah.
Sebab, jika Anda mengenakan masker hanya di ujung hidung dapat membuat celah besar sehingga membiarkan udara (termasuk virus) keluar masuk melalui bagian atas masker.
Oleh sebab itu, cara menggunakan masker dengan benar adalah sampai ke pangkal hidung, bukan sekadar di ujung hidung.
Kesalahan pakai masker yang seringkali ditemukan berikutnya adalah penggunaan masker yang terlalu longgar.
Masker bedah atau masker kain yang banyak digunakan orang saat ini umumnya memiliki sisi-sisi yang mungkin mudah longgar. Masker yang longgar berisiko memudahkan virus masuk dari celah-celah yang tidak tertutup masker.
Jadi, penting untuk menggunakan masker bedah atau masker kain yang benar-benar pas di wajah Anda. Pastikan masker harus nyaman dan tetap aman digunakan. Jangan sampai longgar bahkan merosot ke bawah.
Bagi pria yang memiliki janggut atau brewok, sebaiknya rutin memotong atau merapikan janggut secara berkala agar cara menggunakan masker dengan benar dapat merapat ke wajah sehingga fungsi masker dapat berjalan optimal.
Sering menyentuh masker yang sudah digunakan dengan telapak tangan dapat berisiko meningkatkan kontaminasi masker dengan virus yang berpindah dari telapak tangan. Inilah yang menjadi kesalahan pakai masker selanjutnya.
Apabila masker sudah terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker. Jika ingin menyentuh masker, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Itulah beberapa kesalahan pakai masker yang harus dihindari selain pakai masker di dagu. Pastikan untuk diingat-ingat agar Anda terhindar dari bakteri atau virus penyebab penyakit, termasuk virus SARS-Cov-2.
Menurunkan masker di dagu hingga ke leher, khususnya saat makan, minum, berbicara dengan orang lain, atau saat merasa pengap merupakan salah satu kesalahan pakai masker yang umum ditemukan saat ini.
Ini karena fungsi masker bisa jadi tidak optimal lagi untuk melindungi Anda dan orang lain dari paparan bakteri dan virus, termasuk virus corona.
Jadi, pastikan Anda tahu cara menggunakan masker dengan benar dan melepasnya saat makan atau minum, bukan dengan pakai masker di dagu atau sampai ke leher, ya.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit infeksi sangat mudah menular. Mengetahui cara dan metode penularan penyakit dapat membantu Anda mencegah penyebarannya.
23 Mar 2021
Subvarian omicron XBB memiliki tingkat penularan lebih tinggi dari varian sebelumnya yakni BA.4 dan BA.5. Gejalanya mirip dengan varian Omicron lainnya yang didominasi oleh pilek dan sakit tenggorokan.
10 Nov 2022
Agar tetap aman, melahirkan saat pandemi harus memperhatikan beberapa hal, termasuk bolehkah melakukan pemeriksaan kehamilan hingga vaksinasi saat menyusui.
20 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved