Eksim atopik adalah sejenis peradangan di kulit dengan gejala awal berupa kulit kering dan gatal. Kulit kering dan gatal yang digaruk terus-menerus berisiko infeksi.
25 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Selain kulit kering dan gatal, eksim juga bisa memicu ruam merah pada kulit
Table of Content
Kulit kering dan gatal mungkin cukup diatasi dengan mengoleskan pelembap kulit. Tetapi kalau selain kering dan gatal kulit Anda juga memerah, bersisik bahkan timbul retak-retak cukup dalam yang terasa sakit, bisa jadi Anda terkena eksim.
Advertisement
Penyakit kulit eksim lebih dari sekedar kulit kering dan gatal. Gejalanya bisa beragam dan berbeda pada tiap penderita.
Selain itu, cara mengatasinya pun tidak cukup hanya dengan mengoleskan pelembap saja. Butuh langkah-langkah tertentu agar gejalanya bisa berkurang.
Eksim atopik adalah sejenis peradangan di kulit dengan gejala awal berupa kulit kering dan gatal. Di samping itu, akan timbul bercak-bercak kemerahan di beberapa area kulit.
Kulit kering, bersisik, dan terasa gatal yang digaruk terus-menerus akan menjadi luka berdarah dan berisiko mengalami infeksi. Pada eksim yang parah, terkadang muncul juga retakan-retakan yang menyakitkan di kulit atau lepuhan berisi cairan yang kemudian menjadi koreng.
Baca Juga
Eksim memiliki beberapa jenis, tetapi yang paling sering terjadi adalah jenis eksim atopik. Penyebab penyakit kulit ini belum diketahui secara pasti, namun diduga ada kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan.
Gangguan kulit yang dikenal juga dengan istilah dermatitis atopik ini bukan reaksi alergi, walau kemunculannya memang dipicu oleh zat-zat tertentu.
Gejala-gejala eksim bisa diobati, tetapi penyakit kulit ini tidak bisa sembuh secara total. Eksim bisa muncul dan hilang serta berpindah-pindah di berbagai area kulit.
Kemunculan eksim harus diamati untuk memperkirakan pemicunya. Gejalanya bisa saja muncul akibat:
Dengan menemukan pemicunya, serangan eksim dapat dihindari. Inilah cara terbaik dalam mengatasinya.
Memang tidak selalu mudah untuk menemukan apa yang jadi pemicu munculnya serangan eksim. Tapi coba diingat-ingat kapan eksim muncul dan aktivitas yang baru saja Anda lakukan sebelum serangan muncul. Berikut contohnya:
Kalau sudah memiliki perkiraan mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi pemicu, mengendalikan faktor-faktor tersebut bisa jadi kunci utama, setidaknya untuk mengurangi serangan kulit kering dan gatal akibat eksim. Oleh sebab itu, perhatikan hal-hal berikut untuk mencegah serangan eksim:
Sebagai penyakit kronis, eksim atopik tetap bisa kambuh sewaktu-waktu. Karena itu, tujuan perawatannya adalah mengurangi gejala ketika sedang kambuh.
Ketika sedang kambuh, usahakan agar tidak menggaruk-garuk area kulit yang gatal eksim. Anda juga bisa menggunakan sarung tangan ketika tidur agar tidak menggaruk tanpa sadar. Menggaruk dapat memperparah peradangan kulit dan menyebabkan luka atau infeksi.
Jika kulit kering dan gatal yang diakibatkan eksim yang tidak terlalu parah, Anda bisa melakukan perawatan di rumah dengan mengoleskan pelembap pada area kulit yang meradang. Ketika memilih pelembap berupa krim atau losion, pastikan agar produk yang dipilih tidak mengandung bahan-bahan pemicu munculnya eksim.
Mungkin minyak alami lebih aman dipilih sebagai pelembap karena tidak mengandung pewangi yang juga sering jadi pemicu eksim. Beberapa minyak yang cocok meliputi minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan minyak bunga matahari.
Apabila rasa gatal dan gejala eksim sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin atau mengoleskan salep kortikosteroid dosis rendah yang dijual bebas, guna meredakan gatal dan radang.
Kalau cara tersebut tidak berhasil, berkonsultasilah dengan dokter kulit. Dengan ini, Anda akan memperoleh resep obat dengan kandungan cukup kuat guna mengurangi gejala yang Anda alami.
Menghadapi kulit kering dan gatal yang kronis memang bisa membuat penderita mengalami frustrasi. Perlu kerja sama yang baik dengan dokter untuk bisa menemukan pemicu serangan eksim yang tepat, mengendalikan gejala dan serangan, serta menemukan kombinasi pengobatan yang cocok agar kondisi kulit dan kualitas hidup penderita terjaga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Secara fisiologis, penyebab kulit pucat bisa terjadi karena aliran darah dan oksigen yang berkurang. Selain itu dari kacamata psikologi, kulit putih pucat juga mungkin muncul karena stres karena kondisi medis tertentu.
Kulit wajah kering bisa disebabkan oleh kebiasaan cuci muka terlalus sering hingga kondisi penyakit tertentu. Cara mengatasi kulit wajah kering perlu dilakukan agar kulit tidak mengelupas dan pecah-pecah.
Penyebab eksim basah adalah infeksi bakteri Staphylococcus dan infeksi jamur. Kondisi ini ditandai dengan bisul-bisul berisi nanah yang pecah dan gejala lain, seperti kulit terasa panas, gatal parah, hingga nanah berwarna putih atau kekuningan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved