Tips minum saat puasa adalah dengan menggunakan rumus 2-4-2. Ini bisa kamu bagi-bagi di waktu saat berbuka puasa hingga sahur. Porsi minum terbanyak saat puasa adalah saat makan malam menjelang tidur.
2023-03-30 18:53:40
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Minum air putih saat puasa dapat menggunakan rumus 2-4-2
Table of Content
Perubahan waktu makan dan minum bisa meningkatkan risiko kita mengalami dehidrasi saat puasa. Sebab, jadwal makan dan minum jadi dibatasi. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk tahu aturan minum air putih yang tepat saat puasa supaya tidak kekurangan cairan tubuh.
Advertisement
Kurang minum saat puasa bisa membuat ibadah yang kamu jalani tidak maksimal. Ini dia tips minum air putih yang benar saat kamu puasa.
Manfaat minum air putih saat puasa adalah menjaga tubuh tetap kuat seharian dan mencegah dehidrasi. Umumnya, kita dianjurkan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan, termasuk saat puasa.
Ini bisa jadi tantangan karena saat bulan puasa, jadwal makan dan minum dibatasi. Salah satu tips memenuhi kebutuhan cairan saat puasa adalah dengan menggunakan rumus 2-4-2.
Berikut adalah aturan minum saat puasa yang bisa kamu coba:
Setiap orang punya kebutuhan cairan yang berbeda. Jadi, kamu bisa menyesuaikannya tergantung dengan kebutuhan.
Kalau kamu punya penyakit ginjal, coba konsultasikan ke dokter untuk tahu seberapa banyak kamu harus minum saat puasa. Coba konsultasi online ke dokter spesialis bisa membantu kamu mendapatkan jawaban dengan cepat tapi akurat.
Untuk tahu kamu sudah cukup minum selama puasa, kamu bisa melihat warna urine yang keluar. Kalau kebutuhan cairanmu saat puasa sudah terpenuhi, urine yang keluar akan bening atau kuning muda.
Kamu harus waspada jika urine yang keluar kuning gelap atau bahkan kecokelatan, karena ini bisa jadi tanda dehidrasi saat puasa.
BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Lemas saat Puasa agar Tubuh Tetap Bertenaga
Air putih sebenarnya merupakan minuman terbaik untuk berbuka puasa. Jadi, usahakan untuk minum 2 gelas air putih dulu saat buka puasa.
Akan tetapi, air putih bukan satu-satunya sumber cairan untuk memenuhi kebutuhan saat puasa. Ada beberapa pilihan minuman lain yang bisa kamu minum saat berbuka, seperti air kelapa, susu, teh manis, jus buah, dan minuman segar untuk takjil lainnya.
Waspada asupan kalori berlebih saat minum minuman mengandung gula, seperti soda atau minuman olahraga. Kalau tidak dikontrol, hal ini malah bisa membuat berat badan naik saat puasa.
Beberapa jenis makanan mengandung air juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan selama bulan puasa, seperti:
Timun terdiri dari 95% air. Selain itu, makanan ini juga mengandung zat anti-peradangan yang dapat membantu menyingkirkan zat-zat berbahaya dari tubuh dan mengurangi peradangan pada kulit.
Di dalam daging buah semangka, terkandung 91% air. Tidak hanya itu, buah ini juga kaya akan kandungan likopen yang dapat dapat melindungi sel dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan baik bagi kesehatan kulit.
Sama seperti semangka, kandungan air dalam stroberi pun berada pada angka sekitar 91%. Buah ini juga mengadung flavonoid yang dipercaya baik untuk kesehatan otak.
Sering digunakan dalam sop, kembang kol juga ternyata memiliki kandungan air sebanyak 92%. Sayuran ini kaya akan vitamin C, vitamin K, serta nutrisi lain yang baik untuk tubuh.
Makanan-makanan tersebut dapat Anda jadikan pendamping air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa.
BACA JUGA: 11 Minuman Penambah Cairan Tubuh untuk Sahur dan Buka Puasa
Ada beberapa jenis minuman yang bersifat diuretik. Artinya, minuman ini memicu tubuh mengeluarkan air lebih banyak lewat urine. Mengonsumsi jenis minuman ini saat puasa bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Beberapa minuman yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi, antara lain:
Walau minuman berkafein seperti kopi berisiko meningkatkan risiko dehidrasi, jika dalam jumlah yang rendah, minum kopi saat puasa juga dapat bermanfaat. Itu sebabnya, yang terpenting adalah mengatur jumlah yang masuk.
Pada dasarnya, baik puasa atau tidak, kamu tetap harus memenuhi kebutuhan 8 gelas air per harinya. Kamu bisa mengikuti tips minum air putih di atas supaya kebutuhan cairan tetap terpenuhi saat puasa.
Waspadai tanda-tanda dehidrasi yang mungkin muncul, seperti lemas, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, disertai warna urine yang gelap.
Apabila tidak yakin dengan kondisi yang kamu alami, cobalah berkonsultasi online dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan bau jengkol pada mulut sederhana saja. Cara mudah seperti menggosok gigi hingga makan daun kemangi bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bau menyengat makanan ini.
Terapi air putih khas Jepang diyakini memiliki potensi manfaat yang besar untuk kesehatan. Namun, jika salah menerapkan jenis terapi kesehatan ini, Anda berisiko mengalami keracunan.
Saat berpuasa, Anda mungkin saja mengalami kekurangan cairan. Jangan sampai dehidrasi saat puasa berujung pada penyakit serius.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved