Artikel Bersponsor
Bayi & MenyusuiKerak pada kulit kepala anak adalah kondisi umum yang tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Meskipun begitu, kerak ini tetap perlu untuk dibersihkan. Gunakan minyak rambut dan shampo khusus bayi untuk mengatasinya.
Kepala bayi bisa mengalami dermatitis seboroik
Table of Content
Kerak pada kulit kepala anak mungkin membuat beberapa orangtua khawatir. Namun kabar baiknya, kondisi ini tidak berbahaya serta bisa hilang dengan sendirinya. Meski begitu, kerak ini tetap perlu untuk dibersihkan. Jika Anda ingin mengetahui apa saja penyebab kerak pada kulit kepala anak dan bagaimana cara mengatasinya, yuk lanjut baca artikelnya.
Advertisement
Kerak pada kulit kepala (dermatitis seboroik) merupakan kondisi di mana lapisan terluar kulit mengalami peradangan sehingga menyebabkan rasa gatal, warna kulit kemerahan, dan menyebabkan sisik. Dermatitis seboroik tidak hanya terjadi di kepala, tetapi juga di beberapa area seperti dada, pusar, hingga area lipatan paha, tangan, dan selangkangan.
Meski tidak menular, penyebab pasti kondisi ini masih belum diketahui. Namun ada dua hal yang diduga menjadi penyebabnya, yaitu:
Kulit kepala dengan minyak berlebih menjadi penyebab utama timbulnya kerak di kepala bayi. Minyak berlebih ini disebabkan oleh hormon yang menstimulasi folikel rambut untuk menghasilkan sebum atau minyak dalam jumlah yang banyak.
Faktor ketidakseimbangan hormon ini bisa diturunkan dari ibu ke anak. Jika seorang ibu memiliki riwayat ketidakseimbangan hormon atau pernah mengalami dermatitis seboroik, maka kemungkinan besar anak juga akan mengalaminya. Faktor ini juga yang membuat anak dapat kembali mengalami dermatitis seboroik ketika ia bertambah besar.
Salah satu hormon yang memengaruhi kondisi ini adalah hormon androgen. Dermatitis seboroik dapat muncul kembali saat hormon androgen dalam tubuh tinggi.
Penyebab kerak pada kulit kepala anak lainnya adalah jamur. Jamur malassezia dapat tumbuh di kulit kepala dan bercampur dengan sebum sehingga menyebabkan timbulnya kerak di kulit kepala.
Jamur malassezia adalah jenis jamur alami yang hidup pada kulit manusia. Jamur ini mengonsumsi lemak yang ada di dalam sebum. Dari lemak ini, jamur malassezia menghasilkan asam lemak yang dapat membuat kulit kepala iritasi. Dermatitis seboroik dapat terjadi saat jumlah jamur pada kulit kepala sangat banyak.
Berikut gejala umum dari dermatitis seboroik:
Selain itu ada beberapa hal yang dapat memperparah kondisi dermatitis seboroik, yaitu:
Meski umumnya kerak pada kulit kepala anak tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, tapi jika dibiarkan kerak tersebut akan menjadi tebal dan sulit untuk dihilangkan.
Menggunakan shampo dan minyak rambut khusus bayi dapat menjadi solusi untuk membantu membersihkannya. Namun, jangan asal pilih minyak rambut dan shampo. Pasalnya, zat-zat iritan seperti sodium lauryl sulfat (SLS) dan pewangi buatan justru dapat menyebabkan kulit kepala bayi mengalami iritasi dan gatal.
Gunakanlah shampo dan minyak rambut dengan bahan-bahan yang aman seperti Buds Organics Flaky Scalp Oil & Cleansing Lotion. Keduanya merupakan minyak rambut dan shampo khusus bayi yang dapat mengurangi dan mengatasi kerak di kulit kepala si Kecil.
Tidak hanya menghilangkan kerak, keduanya juga dapat melembapkan, menutrisi kulit, serta membantu mengangkat sel kulit mati pada kepala bayi sehingga kulit kepala si Kecil tetap lembap dan sehat. Kandungan alaminya juga membantu melindungi kesehatan kulit kepala anak yang sensitif.
95% kandungan Buds Organics Flaky Scalp Oil & Cleansing Lotion terbuat dari bahan organik serta tidak mengandung pewangi buatan dan bahan kimia berbahaya sehingga aman digunakan pada kulit bayi. Tidak hanya itu, minyak rambut dan shampo ini juga terjamin aman karena telah mendapatkan sertifikasi dari Ecocert.
Cara pengunaannya cukup mudah, gunakan Flaky Scalp Oil pada area yang berkerak atau seluruh kepala selama 30-60 menit. Lalu pijat kulit kepala bayi dengan gerakan memutar lembut (tanpa mengelupas dengan paksa kerak kepala). Kemudan bilas dengan Flaky Scalp Cleansing Lotion yang berperan sebagai shampo.
Baca Juga
Tidak semua bayi mengalami kerak di kulit kepala. Namun bila terjadi, Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Yang penting adalah memastikan kelembapan kulit kepala anak tetap terjaga agar mengurangi risiko timbulnya kerak. Gunakan shampo dan minyak rambut khusus bayi sebagai cara menghilangkan kerak di kepala bayi dan menjaga rambutnya tetap sehat.
Advertisement
Ditulis oleh Marco Anthony
Referensi
Artikel Terkait
Bendungan ASI adalah sebuah kondisi yang dalam dunia medis disebut payudara bengkak. Kondisi ini sering terjadi pada ibu menyusui.
5 Agt 2022
Kerja dari rumah sambil menyelesaikan tugas sebagai orangtua memang tidak mudah. Beruntung, ada berbagai tips yang bisa mempermudah keduanya sehingga Anda bisa maksimal beraktivitas.
22 Mei 2020
Penggunaan tas ransel anak yang menampung beban berlebih, bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit punggung hingga gangguan saraf. Berat tas ransel anak sebaiknya dibatasi maksimal 20% dari total berat badan.
10 Jul 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved