logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

9 Contoh Hidup Rukun di Rumah yang Penting Dimiliki Keluarga

open-summary

Contoh hidup rukun di rumah di antaranya terdapat apresiasi dan kasih sayang, komitmen kuat, komunikasi positif, hingga kesejahteraan spiritual yang terjaga.


close-summary

2023-03-28 15:57:38

| Larastining Retno Wulandari

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Hidup rukun di rumah memberikan segudang manfaat

Hidup rukun di rumah ditunjukkan dengan adanya apresiasi dan kasih sayang

Table of Content

  • Apa arti hidup rukun?
  • Berbagai contoh hidup rukun di rumah
  • Manfaat hidup rukun di rumah bersama keluarga
  •  
  • Tips hidup rukun di rumah
  • Catatan dari SehatQ

Hidup rukun di rumah adalah dambaan setiap keluarga. Saat keharmonisan keluarga terjaga, ada ikatan yang terjalin kuat di rumah.

Advertisement

Hidup rukun di rumah tentu memiliki dampak positif yang berguna bagi setiap anggota keluarga. Bahkan, efek hidup rukun dalam keluarga mampu memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi setiap anggotanya. 

Kenali apa arti hidup rukun beserta contohnya di dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.

Apa arti hidup rukun?

Dikutip dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), arti hidup rukun adalah menerima perbedaan dan mampu mendengarkan, menyadari, menghormati, serta mengapresiasi orang-orang yang ada di sekeliling kita, termasuk keluarga di rumah.

Hidup rukun juga bisa diartikan sebagai kemampuan untuk hidup secara harmonis dengan diri sendiri, orang-orang lain, serta makhluk hidup yang ada di sekitar.

Berbagai contoh hidup rukun di rumah

Hidup rukun di rumah bukan berarti tidak ada masalah dan perkelahian di dalamnya. Justru, hidup rukun dalam keluarga bisa dilihat dari cara menghadapi problem yang menempa.

Meski ada jutaan keluarga di dunia, ternyata ada kemiripan ciri keluarga harmonis di seluruh dunia. Hal ini pun dibuktikan dengan penelitian yang terbit pada jurnal Marriage and Family Review. Berikut ini ciri keluarga harmonis:

1. Ada apresiasi dan kasih sayang

no caption
Senda gurau menandakan adanya kasih sayang di rumah

Kasih sayang diperlihatkan bukan sekadar lewat kata, tapi juga dibuktikan dengan kepedulian antar satu sama lain.

Bagi keluarga yang hidup rukun di rumah, apresiasi pun ditunjukkan dengan menunjukkan rasa hormat kepada masing-masing anggota.

Selain dengan kepedulian dan saling menghormati, apresiasi dan kasih sayang ditunjukkan dengan lelucon dan senda gurau dengan keluarga.

Hubungan antaranggota keluarga pun terasa lebih bersahaja dan terasa seperti pertemanan.

2. Komitmen yang kuat

Komitmen diartikan sebagai adanya rasa keterikatan dalam keluarga. Dalam hal ini, rasa kepercayaan antaranggota tertanam dengan kuat. Setiap orang di dalam keluarga pun juga senantiasa menjaga kejujurannya. Karena ada ikatan yang harmonis, keluarga pun bersedia untuk saling berbagi.

3. Komunikasi positif

no caption
Obrolan membangun keterbukaan

Hidup rukun di rumah ditandai dengan komunikasi positif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pujian yang diberikan.

Selain itu, komunikasi yang baik juga terbangun dari keterbukaan dalam menyampaikan perasaan sesungguhnya. Antaranggota keluarga pun tidak saling menyalahkan saat ada sesuatu buruk menimpa.

Komunikasi dalam keluarga yang harmonis juga ditunjukkan dengan kesediaan berkompromi saat ingin menyatakan sesuatu.

Meski mungkin ada hal yang tidak disetujui saat berkompromi, anggota keluarga tidak memaksakan kehendak dan memaklumi perbedaan tersebut.

Baca Juga

  • Cara Menyenangkan Menanamkan Pengertian Tanggung Jawab pada Si Kecil,
  • Bayi Tersangkut Saat Melahirkan, Bisakah?
  • Cara Tetap Sopan Saat Menghadapi Orangtua yang Selalu Merasa Benar

4. Menikmati waktu bersama

Ciri keluarga harmonis bisa dilihat jika setiap anggotanya mau dan akan menyempatkan waktu berkualitas untuk bercengkrama. Setiap momen bersama keluarga pun senantiasa berharga.

Bahkan, untuk mendapatkan waktu yang menyenangkan bersama, cara yang bisa dilakukan pun sederhana. Karakteristik ini juga diikuti dengan saling berbagi waktu menyenangkan untuk setiap anggota keluarga.

5. Adanya kesejahteraan spiritual

no caption
Ada nilai kemanusiaan menandakan hidup rukun di rumah

Hidup rukun di rumah juga bisa dilihat dari adanya harapan yang tumbuh dalam keluarga. Nilai-nilai etika dan iman pun dijunjung tinggi. Begitu juga dengan nilai kemanusiaan yang senantiasa diterapkan di dalam anggota keluarga.

6. Mampu menghadapi masalah dengan efektif

Saat menghadapi stres, keluarga harmonis mampu melihat krisis sebagai tantangan dan peluang. Alih-alih menyerah, keluarga yang harmonis mampu beradaptasi dengan adanya perubahan akibat problem yang melanda. Keluarga pun mau terbuka untuk menghadapi perubahan dan bertahan dengan situasi.

7. Adanya batasan di dalam rumah

Contoh hidup rukun dalam keluarga yang perlu diterapkan adalah memberikan batasan pada beberapa hal.

Dikutip dari Bolt Counseling Services, orangtua perlu memberikan batasan yang penting untuk dipatuhi. Misalnya, Anda tidak boleh membicarakan masalah-masalah rumah tangga atau berdebat di depan anak agar si kecil tidak merasakan dampak buruknya.

8. Cinta tanpa syarat

Contoh perilaku hidup rukun di rumah yang tak boleh dilupakan adalah menunjukkan rasa cinta tanpa syarat.

Perlu diakui, ada kalanya anggota keluarga melakukan kesalahan. Namun, jangan sampai kesalahan itu membuat rasa cinta Anda terhadap anggota keluarga tersebut menjadi berkurang.

Mencintai tanpa pamrih ini adalah salah satu contoh hidup rukun dalam keluarga yang perlu diterapkan.

9. Mampu mengutarakan perasaan antaranggota keluarga

Salah satu contoh hidup rukun di rumah yang perlu diingat adalah mampu mengutarakan perasaan antaranggota keluarga dengan baik.

Saat Anda atau anak bisa mengutarakan perasaan yang dimiliki untuk satu sama lain, maka keharmonisan dan kedekatan setiap anggota keluarga dapat terjaga.

Untuk menerapkan hidup rukun di rumah ini, cobalah buat pertemuan secara rutin di meja makan atau ruang tengah untuk berkumpul. Nantinya, setiap anggota keluarga dapat mengeluarkan unek-unek atau keluh kesahnya.

Jangan hanya perasaan yang negatif saja. Anda atau anak juga boleh mengutarakan perasaan positif, seperti cinta dan kasih sayang, di dalam pertemuan tersebut.

Manfaat hidup rukun di rumah bersama keluarga

 

no caption
Manfaat dukungan keluarga membuat anak percaya diri

Saat hidup rukun di rumah, keluarga harmonis pun dapat tercapai. Tentu, keluarga harmonis berdampak positif pada setiap anggota keluarga di dalamnya. Manfaat hidup rukun dalam keluarga adalah:

1. Menumbuhkan rasa percaya diri

Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Innovation in Aging membuktikan, hidup rukun di rumah ditunjukkan dengan adanya lingkungan di rumah yang saling mendukung. Rupanya, hal ini menimbulkan pandangan yang positif terhadap diri sendiri. Hal ini bahkan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup seseorang.

2. Meningkatkan fungsi sosial

no caption
Kepuasan di rumah meningkatkan fungsi sosial

Manfaat hidup rukun dalam keluarga ini erat kaitannya dengan salah satu ciri keluarga harmonis, yaitu komunikasi positif. Dalam hal ini, keluarga mampu terbuka saat menyatakan perasaan yang sesungguhnya. Riset yang terbit pada jurnal Child and Adolescent Mental Health menemukan, hal ini rupanya erat kaitannya dengan kepuasan yang lebih besar.

Penelitian ini menunjukkan, ternyata, kepuasan ini mampu membuat seseorang berfungsi dengan baik di lingkup sosialnya. Bahkan, efek kemampuan ini mampu mengantarkan mereka kepada kemajuan karier yang lebih pesat.

3. Menurunkan risiko depresi

Saat hidup rukun di rumah, keluarga harmonis pun tercipta dan anggota keluarga pun saling dukung. Penelitian yang terbit pada Journal of Happiness Studies menunjukkan, orang yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya cenderung tidak mengidap depresi.

Penelitian ini juga menunjukkan, dukungan dari teman dan keluarga pun mampu mengurangi rasa kerepotan dan kerumitan dan tekanan psikologis pada kehidupan sehari-hari. 

4. Meningkatkan efektivitas komunikasi

no caption
Terbiasa terus terang di rumah membuat komunikasi efektif

Menurut buku yang diterbitkan Centre for Social Research and Evaluation, Ministry of Social Development New Zealand, saat mempertahankan ketahanan keluarga agar hidup rukun di rumah, setiap anggota keluarga diharuskan mampu menyampaikan sesuatu yang mudah dimengerti. Dalam hal ini, pesan yang yang disampaikan harus konsisten dan jelas. Penyampaiannya pun juga harus jujur dan spesifik.

Komunikasi yang efektif mewujudkan ciri-ciri hidup keluarga harmonis, yaitu komunikasi positif dan mampu mengelola krisis dan stres dengan efektif. Sebab, komunikasi yang efektif hanya bisa dilakukan jika anggota keluarga mampu mengekspresikan perasaannya dengan terbuka. Apabila sudah bisa terwujud, maka keluarga mampu memecahkan masalah secara kolaboratif.

5. Mengasah kemampuan beradaptasi pada anak

Masih berdasarkan buku yang sama, saat keluarga hidup rukun di rumah, anggota keluarga mampu bernegosiasi dan berkompromi. Hal ini membuat ketahanan keluarga pun meningkat dan berdampak pada kemampuan anak dalam mengatasi (coping) permasalahan.

Dalam hal ini, kemampuan mengatasi problem pada anak erat kaitannya dengan kemampuan beradaptasi pada situasi.

Tips hidup rukun di rumah

no caption
Makan bersama keluarga sebagai cara hidup rukun di rumah

Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan untuk hidup rukun di rumah. Kiat-kiat ini cocok untuk mempertahankan keluarga harmonis, baik dengan pasangan maupun buah hati. Inilah tips hidup rukun di rumah yang bisa Anda lakukan:

  • Nikmati waktu bersama, saat semua anggota keluarga berkumpul, manfaatkan waktu tersebut untuk bersuka cita bersama.

 

  • Bertukar cerita, hal ini bisa dilakukan dengan menanyakan kabar buah hati setelah ia pulang sekolah.
  • Ajak makan bersama, studi yang terbit pada jurnal Child Development menemukan, makan bersama keluarga mempererat hubungan antaranggota keluarga. Tidak hanya itu, makan bersama memberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan buah hati sehingga mereka terpantau dan terhindar dari risiko perilaku yang membahayakan.
  • Turunkan intonasi, saat berbicara, hindari meninggikan suara agar tercipta lingkungan rumah yang tenang.
  • Hindari bertengkar dengan pasangan di depan anak, hal ini mampu memicu anak sulit konsentrasi saat belajar hingga menimbulkan masalah perilaku, seperti fobia.

 

Catatan dari SehatQ

Hidup rukun di rumah penting untuk mempertahankan ketahanan keluarga. Ciri-cirinya bisa dilihat dari adanya kasih sayang antaranggota keluarga hingga mampu mengelola tekanan dan krisis dengan efektif.

Hidup rukun dalam keluarga pun memberikan segudang manfaat, mulai dari manfaat kesehatan mental hingga kemampuan berkomunikasi yang efektif. 

Jika Anda memiliki permasalahan terkait keharmonisan rumah tangga, konsultasikan langsung dengan psikolog melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

ibu dan anakkeluarga berencanaorangtua

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved