Contoh hidup rukun di rumah di antaranya terdapat apresiasi dan kasih sayang, komitmen kuat, komunikasi positif, hingga kesejahteraan spiritual yang terjaga.
2023-03-28 15:57:38
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hidup rukun di rumah ditunjukkan dengan adanya apresiasi dan kasih sayang
Table of Content
Hidup rukun di rumah adalah dambaan setiap keluarga. Saat keharmonisan keluarga terjaga, ada ikatan yang terjalin kuat di rumah.
Advertisement
Hidup rukun di rumah tentu memiliki dampak positif yang berguna bagi setiap anggota keluarga. Bahkan, efek hidup rukun dalam keluarga mampu memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi setiap anggotanya.
Kenali apa arti hidup rukun beserta contohnya di dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
Dikutip dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), arti hidup rukun adalah menerima perbedaan dan mampu mendengarkan, menyadari, menghormati, serta mengapresiasi orang-orang yang ada di sekeliling kita, termasuk keluarga di rumah.
Hidup rukun juga bisa diartikan sebagai kemampuan untuk hidup secara harmonis dengan diri sendiri, orang-orang lain, serta makhluk hidup yang ada di sekitar.
Hidup rukun di rumah bukan berarti tidak ada masalah dan perkelahian di dalamnya. Justru, hidup rukun dalam keluarga bisa dilihat dari cara menghadapi problem yang menempa.
Meski ada jutaan keluarga di dunia, ternyata ada kemiripan ciri keluarga harmonis di seluruh dunia. Hal ini pun dibuktikan dengan penelitian yang terbit pada jurnal Marriage and Family Review. Berikut ini ciri keluarga harmonis:
Kasih sayang diperlihatkan bukan sekadar lewat kata, tapi juga dibuktikan dengan kepedulian antar satu sama lain.
Bagi keluarga yang hidup rukun di rumah, apresiasi pun ditunjukkan dengan menunjukkan rasa hormat kepada masing-masing anggota.
Selain dengan kepedulian dan saling menghormati, apresiasi dan kasih sayang ditunjukkan dengan lelucon dan senda gurau dengan keluarga.
Hubungan antaranggota keluarga pun terasa lebih bersahaja dan terasa seperti pertemanan.
Komitmen diartikan sebagai adanya rasa keterikatan dalam keluarga. Dalam hal ini, rasa kepercayaan antaranggota tertanam dengan kuat. Setiap orang di dalam keluarga pun juga senantiasa menjaga kejujurannya. Karena ada ikatan yang harmonis, keluarga pun bersedia untuk saling berbagi.
Hidup rukun di rumah ditandai dengan komunikasi positif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pujian yang diberikan.
Selain itu, komunikasi yang baik juga terbangun dari keterbukaan dalam menyampaikan perasaan sesungguhnya. Antaranggota keluarga pun tidak saling menyalahkan saat ada sesuatu buruk menimpa.
Komunikasi dalam keluarga yang harmonis juga ditunjukkan dengan kesediaan berkompromi saat ingin menyatakan sesuatu.
Meski mungkin ada hal yang tidak disetujui saat berkompromi, anggota keluarga tidak memaksakan kehendak dan memaklumi perbedaan tersebut.
Baca Juga
Ciri keluarga harmonis bisa dilihat jika setiap anggotanya mau dan akan menyempatkan waktu berkualitas untuk bercengkrama. Setiap momen bersama keluarga pun senantiasa berharga.
Bahkan, untuk mendapatkan waktu yang menyenangkan bersama, cara yang bisa dilakukan pun sederhana. Karakteristik ini juga diikuti dengan saling berbagi waktu menyenangkan untuk setiap anggota keluarga.
Hidup rukun di rumah juga bisa dilihat dari adanya harapan yang tumbuh dalam keluarga. Nilai-nilai etika dan iman pun dijunjung tinggi. Begitu juga dengan nilai kemanusiaan yang senantiasa diterapkan di dalam anggota keluarga.
Saat menghadapi stres, keluarga harmonis mampu melihat krisis sebagai tantangan dan peluang. Alih-alih menyerah, keluarga yang harmonis mampu beradaptasi dengan adanya perubahan akibat problem yang melanda. Keluarga pun mau terbuka untuk menghadapi perubahan dan bertahan dengan situasi.
Contoh hidup rukun dalam keluarga yang perlu diterapkan adalah memberikan batasan pada beberapa hal.
Dikutip dari Bolt Counseling Services, orangtua perlu memberikan batasan yang penting untuk dipatuhi. Misalnya, Anda tidak boleh membicarakan masalah-masalah rumah tangga atau berdebat di depan anak agar si kecil tidak merasakan dampak buruknya.
Contoh perilaku hidup rukun di rumah yang tak boleh dilupakan adalah menunjukkan rasa cinta tanpa syarat.
Perlu diakui, ada kalanya anggota keluarga melakukan kesalahan. Namun, jangan sampai kesalahan itu membuat rasa cinta Anda terhadap anggota keluarga tersebut menjadi berkurang.
Mencintai tanpa pamrih ini adalah salah satu contoh hidup rukun dalam keluarga yang perlu diterapkan.
Salah satu contoh hidup rukun di rumah yang perlu diingat adalah mampu mengutarakan perasaan antaranggota keluarga dengan baik.
Saat Anda atau anak bisa mengutarakan perasaan yang dimiliki untuk satu sama lain, maka keharmonisan dan kedekatan setiap anggota keluarga dapat terjaga.
Untuk menerapkan hidup rukun di rumah ini, cobalah buat pertemuan secara rutin di meja makan atau ruang tengah untuk berkumpul. Nantinya, setiap anggota keluarga dapat mengeluarkan unek-unek atau keluh kesahnya.
Jangan hanya perasaan yang negatif saja. Anda atau anak juga boleh mengutarakan perasaan positif, seperti cinta dan kasih sayang, di dalam pertemuan tersebut.
Saat hidup rukun di rumah, keluarga harmonis pun dapat tercapai. Tentu, keluarga harmonis berdampak positif pada setiap anggota keluarga di dalamnya. Manfaat hidup rukun dalam keluarga adalah:
Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Innovation in Aging membuktikan, hidup rukun di rumah ditunjukkan dengan adanya lingkungan di rumah yang saling mendukung. Rupanya, hal ini menimbulkan pandangan yang positif terhadap diri sendiri. Hal ini bahkan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup seseorang.
Manfaat hidup rukun dalam keluarga ini erat kaitannya dengan salah satu ciri keluarga harmonis, yaitu komunikasi positif. Dalam hal ini, keluarga mampu terbuka saat menyatakan perasaan yang sesungguhnya. Riset yang terbit pada jurnal Child and Adolescent Mental Health menemukan, hal ini rupanya erat kaitannya dengan kepuasan yang lebih besar.
Penelitian ini menunjukkan, ternyata, kepuasan ini mampu membuat seseorang berfungsi dengan baik di lingkup sosialnya. Bahkan, efek kemampuan ini mampu mengantarkan mereka kepada kemajuan karier yang lebih pesat.
Baca Juga
Saat hidup rukun di rumah, keluarga harmonis pun tercipta dan anggota keluarga pun saling dukung. Penelitian yang terbit pada Journal of Happiness Studies menunjukkan, orang yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya cenderung tidak mengidap depresi.
Penelitian ini juga menunjukkan, dukungan dari teman dan keluarga pun mampu mengurangi rasa kerepotan dan kerumitan dan tekanan psikologis pada kehidupan sehari-hari.
Menurut buku yang diterbitkan Centre for Social Research and Evaluation, Ministry of Social Development New Zealand, saat mempertahankan ketahanan keluarga agar hidup rukun di rumah, setiap anggota keluarga diharuskan mampu menyampaikan sesuatu yang mudah dimengerti. Dalam hal ini, pesan yang yang disampaikan harus konsisten dan jelas. Penyampaiannya pun juga harus jujur dan spesifik.
Komunikasi yang efektif mewujudkan ciri-ciri hidup keluarga harmonis, yaitu komunikasi positif dan mampu mengelola krisis dan stres dengan efektif. Sebab, komunikasi yang efektif hanya bisa dilakukan jika anggota keluarga mampu mengekspresikan perasaannya dengan terbuka. Apabila sudah bisa terwujud, maka keluarga mampu memecahkan masalah secara kolaboratif.
Baca Juga
Masih berdasarkan buku yang sama, saat keluarga hidup rukun di rumah, anggota keluarga mampu bernegosiasi dan berkompromi. Hal ini membuat ketahanan keluarga pun meningkat dan berdampak pada kemampuan anak dalam mengatasi (coping) permasalahan.
Dalam hal ini, kemampuan mengatasi problem pada anak erat kaitannya dengan kemampuan beradaptasi pada situasi.
Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan untuk hidup rukun di rumah. Kiat-kiat ini cocok untuk mempertahankan keluarga harmonis, baik dengan pasangan maupun buah hati. Inilah tips hidup rukun di rumah yang bisa Anda lakukan:
Baca Juga
Hidup rukun di rumah penting untuk mempertahankan ketahanan keluarga. Ciri-cirinya bisa dilihat dari adanya kasih sayang antaranggota keluarga hingga mampu mengelola tekanan dan krisis dengan efektif.
Hidup rukun dalam keluarga pun memberikan segudang manfaat, mulai dari manfaat kesehatan mental hingga kemampuan berkomunikasi yang efektif.
Jika Anda memiliki permasalahan terkait keharmonisan rumah tangga, konsultasikan langsung dengan psikolog melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Secara alami, kulit bayi sensitif apabila dibandingkan dengan orang dewasa. Itulah mengapa terkadang sulit mendeteksi apakah sensitivitas kulit si kecil masih dalam batas wajar atau tidak.
Sebenarnya secara ilmiah, tidak ada efek rambut bayi tidak dipotong. Justru yang menentukan kondisi rambut bayi adalah faktor genetik dan folikel yang ada di bawah kulit kepala. Di sinilah tempat diproduksinya rambut dari sel-sel protein.
Cara cepat hamil setelah menikah bukan hanya dari waktu hubungan intimnya. Anda dan pasangan harus juga melepas KB dan jalani tes kesuburan sebelum menikah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved