Hidung tersumbat tapi tidak pilek dapat disebabkan sejumlah kondisi medis, misalnya sinusitis akut dan kronis, alergi, hingga intoleransi alkohol. Penanganan masalah ini akan disesuaikan dengan penyebabnya.
6 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hidung tersumbat tapi tidak pilek dapat disebabkan sejumlah kondisi medis.
Table of Content
Tersumbatnya hidung tidak selalu disebabkan pilek. Dalam beberapa kasus, hidung tersumbat bisa terjadi meskipun tidak ada lendir atau ingus. Supaya bisa ditangani dengan baik, mari ketahui berbagai penyebab hidung tersumbat tapi tidak pilek dan cara mengatasinya.
Advertisement
Walaupun kerap dianggap sepele, hidung tersumbat dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, khususnya pada anak-anak yang tidurnya terganggu akibat masalah ini.
Berikut adalah sejumlah hidung mampet tapi tidak keluar ingus yang perlu diwaspadai.
Sinusitis kronis terjadi saat ruang di dalam hidung dan sinus membengkak sekaligus meradang selama tiga bulan atau lebih meskipun sudah diobati.
Kondisi ini dapat mengganggu aliran lendir sehingga menyebabkan hidung mampet tapi tidak pilek.
Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat tapi tidak pilek akibat sinusitis kronis adalah menggunakan semprotan kortikosteroid nasal, yang bisa mencegah dan mengatasi peradangan.
Jika sinusitis kronis disebabkan bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik untuk menanganinya.
Berbeda dari sinusitis kronis, sinusitis akut umumnya berlangsung selama kurang dari satu bulan. Gejalanya pun dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 10 hari.
Namun, dalam beberapa kasus, gejalanya baru bisa hilang dalam waktu tiga sampai empat minggu.
Salah satu alasan kenapa hidung tersumbat tapi tidak pilek ini dapat ditangani dengan semprotan hidung steroid atau dekongestan.
Apabila sinusitis akut dipicu infeksi bakteri, dokter bisa memberikan obat-obatan antibiotik.
Tahukah Anda kalau intoleransi alkohol dapat menyebabkan hidung tersumbat tapi tidak flu?
Dikutip dari Mayo Clinic, intoleransi alkohol bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman sesaat setelah penderitanya mengonsumsi alkohol.
Selain menyebabkan hidung tersumbat, intoleransi alkohol juga dapat menimbulkan kulit kemerahan di bagian wajah, leher, atau bagian atas dada akibat meningkatnya aliran darah (skin flushing).
Guna menangani penyebab hidung tersumbat tapi tidak ada ingus ini, Anda dianjurkan menghindari alkohol atau senyawa lain yang berpotensi memicu reaksi serupa.
Baca Juga
Alergi adalah penyebab hidung tersumbat tapi tidak pilek yang umum dialami banyak orang.
Ini terjadi karena saluran hidung dan sinus Anda membengkak saat mencoba mengeluarkan alergen.
Selain menghindari pemicu alergi, dokter bisa meresepkan obat hidung tersumbat tapi tidak pilek berupa antihistamin oral (minum) untuk meringankan reaksi alergi, seperti hidung tersumbat dan berair, gatal-gatal, mata berair, hingga bersin.
Sedang mengalami hidung seperti tersumbat tapi tidak pilek? Bisa jadi udara kering penyebabnya.
Udara kering dapat mempengaruhi konsistensi lendir atau ingus di dalam saluran hidung.
Semakin kering udara di sekitar, semakin kering lendir di dalam hidung. Alhasil, aliran lendir terganggu dan menyebabkan hidung tersumbat.
Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat tapi tidak pilek akibat udara kering adalah menggunakan alat pelembap ruangan atau humidifier supaya udara di ruangan menjadi lebih lembap.
Keberadaan benda asing di dalam hidung dapat mengakibatkan hidung mampet tapi tidak keluar ingus. Tanda utama ada benda asing dalam hidung adalah napas yang bau.
Dalam kebanyakan kasus, benda asing dapat terperangkap di dalam hidung selama bertahun-tahun tanpa menyebabkan kerusakan mukosa.
Namun, sebagian besar benda asing di dalam hidung bisa memicu penyumbatan hingga pembengkakan mukosa.
Untuk mengeluarkannya, Anda dapat meniup hidung secara perlahan. Namun, jangan melakukannya secara terlalu keras dan berulang kali untuk menghindari masalah lain.
Jika tindakan tersebut tidak membuahkan hasil, periksakan diri Anda ke dokter agar benda asing dapat dikeluarkan dari hidung.
Tak hanya menyebabkan hidung mampet, pembesaran adenoid dapat membuat Anda bernapas lewat mulut, mendengkur, masalah pada pendengaran, hingga sinusitis.
Umumnya, pembesaran adenoid tidak perlu diobati jika tidak menimbulkan gejala.
Beda ceritanya jika kondisi ini memunculkan masalah, seperti tertutupnya lubang hidung, mendengkur, atau infeksi.
Jika ini kasusnya, dokter dapat merekomendasikan obat semprot hidung atau operasi pengangkatan adenoid (adenoidektomi).
Baca Juga
Polip hidung yang berukuran besar atau muncul dalam jumlah banyak dapat menutup saluran hidung dan sinus. Alhasil, hidung jadi tersumbat.
Sebagai solusinya, dokter dapat memberikan obat tetes atau semprotan hidung steroid sebagai obat hidung tersumbat tapi tidak ada ingus yang bisa mengecilkan ukuran polip.
Jika ukuran polipnya terlalu besar atau obat-obatan di atas tidak membuahkan hasil, dokter dapat meresepkan obat steroid tablet yang umumnya dikonsumsi selama 2 minggu.
Asap rokok dapat memicu respons fisiologis hidung, termasuk hidung tersumbat, peningkatan resistensi saluran napas hidung, iritasi hidung, dan rhinorrhea (hidung meler).
Jadi, bagi para perokok yang kerap mengalami hidung tersumbat tanpa alasan yang jelas, sebaiknya hentikan kebiasaan buruk ini secepatnya.
Rhinitis nonalergi terjadi saat bagian dalam hidung mengalami iritasi. Kondisi ini dapat menyebabkan hidung tersumbat dan berair.
Guna mengatasi rhinitis nonalergi, terdapat sederet opsi yang bisa dokter tawarkan kepada Anda.
Supaya penyebab hidung tersumbat tapi tidak pilek dapat didiagnosis dengan tepat, sebaiknya kunjungi dokter untuk berkonsultasi.
Bagi orang dewasa, Anda dianjurkan untuk berkunjung ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini.
Sedangkan untuk anak-anak, lekas kunjungi dokter jika gejala-gejala di bawah ini terjadi.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Lemak visceral atau visceral fat adalah jenis lemak yang terletak di dalam dinding perut dan mengelilingi organ tubuh. Untuk menghilangkannya, kamu perlu rutin olahraga kardio, menerapkan pola makan sehat, hingga mengurangi asupan gula.
Ada berbagai cara mengatasi perut kembung yang bisa dilakukan secara alami, misalnya dengan minum teh herbal atau memijat perut.
Terapi lintah dilakukan dengan cara membiarkan lintah menggigit kulit pasien untuk memasukkan antikoagulan melalui air liurnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved