Hipertrofi konka adalah membesarnya kelenjar limfa hidung yang seharusnya berperan dalam melawan infeksi hingga menangkap partikel asing. Dalam kondisi bengkak, kelenjar ini bisa menutup saluran pernapasan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
6 Apr 2021
Hipertrofi konka sebabkan Anda susah bernapas
Table of Content
Hipertrofi konka adalah membesarnya kelenjar limfa hidung yang seharusnya berperan dalam melawan infeksi hingga menangkap partikel asing. Apabila pembesaran ini cukup signifikan, ada kemungkinan justru menutup saluran pernapasan.
Advertisement
Gejala yang mungkin muncul akibat pembesaran konka ini mulai dari kesulitan bernapas, infeksi yang terus berulang, hingga mimisan.
Gejala utama ketika seseorang mengalami hipertrofi konka adalah kesulitan bernapas lewat hidung. Selain itu, ada pula gejala lain yang muncul seperti:
Sekilas, gejala hipertrofi konka mirip seperti demam atau gejala flu yang tidak kunjung mereda.
Selain itu, kondisi ini juga kerap dikaitkan dengan deviasi septum nasal. Ini terjadi ketika tulang rawan pembatas lubang hidung kanan dan kiri tidak lurus. Akibatnya, napas menjadi terganggu. Bahkan jika kondisinya parah, akan menimbulkan sensasi seolah tidak bisa bernapas.
Mengingat kedua kondisi ini memiliki gejala serupa, dokter akan melakukan CT scan untuk mengidentifikasi hipertrofi konka atau deviasi septum. Tidak menutup kemungkinan, seseorang mengalami keduanya di saat bersamaan.
Kondisi hipertrofi konka bisa akut maupun kronis. Beberapa penyebab yang paling umum terjadi adalah:
Setiap pemicu di atas bisa menyebabkan tulang rawan dan jaringan di saluran pernapasan membesar sekaligus membengkak. Umumnya, orang yang mengalami hipertrofi konka juga punya riwayat keluarga menderita rhinitis alergi.
Baca Juga
Setelah pemeriksaan, dokter akan menyarankan perawatan di rumah apabila pembengkakan berpotensi mengecil. Cara-caranya seperti:
Apabila Anda menempatkan alat penyaring udara HEPA, idealnya adalah di kamar tidur. Selain itu, apabila Anda memiliki hewan peliharaan, sebisa mungkin jangan tidur bersama atau membiarkannya bermain di kamar tidur agar tidak banyak sisa bulu tertinggal.
Sementara untuk obat, jenis yang bisa dikonsumsi adalah:
Di sisi lain, apabila gejala tidak juga mereda setelah perawatan konservatif, dokter mungkin menyarankan operasi untuk memperkecil ukuran konka. Ada 3 prosedur operasi yang bisa dilakukan, yaitu:
Prosedur operasi dengan menghilangkan sebagian tulang konka sehingga napas ke arah hidung menjadi lebih lega.
Prosedur mengangkat jaringan lunak konka, disebut juga dengan partial inferiro turbinectomy
Prosedur menggunakan jarum khusus (diatermi) yang menggunakan energi panas dengan tujuan mengecilkan jaringan lunak di dalam konka
Sebelum menentukan prosedur mana yang dilakukan, dokter akan membuat rekomendasi berdasarkan seberapa parah gejala yang muncul. Operasi semacam ini cukup rumit karena dokter tidak boleh menghilangkan konka sepenuhnya mengingat fungsinya yang cukup penting.
Apabila dokter menghilangkan seluruhnya, justru akan muncul gejala seperti hidung kering sekaligus berair secara permanen. Istilah medis untuk kondisi ini adalah empty nose syndrome.
Baca Juga
Kondisi hipertrofi konka yang tidak ditangani akan menyebabkan gejalanya memburuk. Tidak menutup kemungkinan, penderitanya akan mengalami kesulitan bernapas lewat hidung. Konsekuensinya, tidur menjadi tidak nyenyak.
Selain itu, ada kemungkinan terjadi infeksi sinus yang terus berulang. Ini dapat berpengaruh pada produktivitas sehari-hari baik di sekolah maupun tempat kerja.
Namun tak perlu khawatir karena penanganan lewat obat-obatan maupun prosedur operasi cukup efektif untuk meredakannya.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar gejala hipertrofi konka, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
TBC kulit disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium yang juga menyebabkan TBC paru. Meskipun jarang terjadi, penyakit ini tetap perlu diwaspadai. Seperti apa gejala dan tipe dari TBC kulit ini?
7 Jun 2022
Badan menggigil umumnya terjadi karena udara dingin. Namun, tahukah Anda kalau kondisi ini dapat mengindikasikan kondisi tertentu, seperti infeksi, batu ginjal, dan hipotiroid?
10 Apr 2023
Pneumonia pada lansia berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi berat. Kenali gejala-gejalanya agar langsung mendapatkan penanganan medis.
18 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved