Hidung berkeringat terus disebut juga dengan hiperhidrosis. Ini adalah kondisi dimana tubuh berkeringat berlebihan dan bisa disebabkan karena gangguan sistem saraf.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
6 Jan 2022
Hidung berkeringat terus adalah gejala hiperhidrosis
Table of Content
Sama halnya dengan pengeluaran keringat di bagian tubuh lainnya, hidung berkeringat merupakan hal yang wajar. Namun, hidung berkeringat terus-menerus dan berlebihan tidak terjadi pada semua orang. Jika Anda salah satu diantaranya, jangan panik dulu.
Advertisement
Mari kita simak penjelasan lengkapnya mengenai alasan hidung bisa berkeringat terus-menerus dan cara untuk mencegahnya.
Hidung sering berkeringat termasuk kondisi hiperhidrosis, yang dikenal juga sebagai polihidrosis atau sudorrhea. Ini adalah suatu kondisi yang ditandai dengan keringat berlebih.
Hiperhidrosis bisa terjadi di banyak bagian tubuh, termasuk wajah dan hidung. Kondisi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Hiperhidrosis primer disebut juga hiperhidrosis fokal atau esensial. Kondisi ini menyebabkan keringat berlebih di area tangan, ketiak, wajah, dan kaki. Penyebab kemunculannya belum diketahui secara jelas.
Hiperhidrosis sekunder atau umum merupakan keringat berlebih di seluruh tubuh dan dapat disebabkan oleh panas berlebihan, kondisi medis atau jenis pengobatan tertentu.
Kelenjar keringat memiliki sistem yang dapat memicu dan menghentikan keringat. Kepanasan, banyak bergerak, merasa emosional atau ketidakseimbangan hormon dapat membuat saraf mengaktifkan kelenjar keringat.
Namun, adakalanya saraf bereaksi berlebihan, sehingga menyebabkan hiperhidrosis. Jika kelenjar keringat utama yang disebut kelenjar ekrin selalu dalam kondisi aktif, maka akan terjadi hiperhidrolisis primer, termasuk hidung yang berkeringat terus-menerus.
Baca Juga: Kenapa Keringat Asin? Ini Penjelasannya
Keringat berlebihan mungkin lebih mudah terlihat pada area kepala, seperti wajah dan kulit kepala, karena terdapat banyak sekali kelenjar keringat di area tersebut. Jika hidung seringkali berkeringat setelah makan, hal ini termasuk dalam kondisi gustatory sweating atau gustatory hyperhidrosis.
Kondisi ini tidak hanya dapat terjadi dari mengunyah makanan, tetapi bisa juga dari memikirkan atau membicarakan makanan.
Gejala umum dari kondisi gustatory sweating termasuk diantaranya:
Gejala yang lebih jarang termasuk merasakan hangat atau sakit saat mengunyah.
Kondisi hidung berkeringat karena gustatory hyperhidrosis juga dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang. Anda mungkin memiliki kebutuhan untuk selalu melap keringat secara teratur, hingga merasa enggan untuk meninggalkan rumah.
Jika mengalami hal ini, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengembalikan kualitas hidup Anda.
Salah satu kondisi yang dapat ditandai dengan hiperhidrosis gustatory adalah sindrom Frey. Ini merupakan kondisi berkeringat dan kemerahan di sepanjang jalur saraf auriculotemporal.
Sindrom Frey termasuk kondisi langka yang disebabkan oleh gangguan pada saraf yang bertanggung jawab atas air liur, keringat, dan flushing (perubahan rona wajah yang menjadi merah dan memanas).
Baca Juga: Selusin Cara Menghadapi Keringat Berlebihan pada Wanita
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan hidung berkeringat terus-menerus karena hiperhidrosis. Beberapa jenis pilihan pengobatan antara lain adalah
Untuk mengurangi keringat berlebih di hidung, Anda bisa menggunakan antiperspiran khusus wajah yang mengandung aluminium klorida. Produk ini banyak tersedia di toko obat secara bebas. Namun pada beberapa kasus yang parah, Anda bisa juga menggunakan aluminium klorida heksahidrat yang diresepkan dokter.
Suntikan botox dapat membantu mengatasi hiperhidrosis terutama yang bekaitan dengan sindrom Frey dengan mengurangi aktivitas saraf yang memengaruhi kelenjar keringat. Agar bisa terlihat hasilnya, Anda mungkin perlu menerima beberapa kali suntikan. Hasil suntik botox tidak permanen dan bisa bertahan hingga kurang lebih 12 bulan.
Namun hingga saat ini badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) belum menyetujui penggunaan suntik botox dalam mengobati hiperhidrosis gustatory.
Hidung berkeringat yang parah, juga bisa diobati menggunakan obat minum sesuai kondisi kesehatan masing-masing individu. Beberapa obat yang dipakai dokter untuk mengatasi kondisi ini antara lain obat oral antikolinergik, obat antidepresan, dan obat beta blocker serta benzodiazepin.
Pemberian obat-obatan tersebut harus dengan resep dokter, dan akan diberikan sesuai dengan gejala dan penyebab hiperhidrosis yang Anda alami.
Baca Juga
Itulah informasi terkait hidung berkeringat terus-menerus. Untuk mencegah keringat berlebihan, sebaiknya selalu mandi secara teratur, gunakan antiperspiran, dan bedak wajah yang menyerap kelembapan. Hindari juga berbagai kondisi yang dapat memicu keringat berlebihan seperti udara panas, berpakaian terlalu tebal atau makan makanan pedas dan panas.
Apabila masih ada yang ingin ditanyakan seputar kondisi hidung berkeringat terus menerus, Anda dapat berdiskusi langsung dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Biang keringat di wajah bisa terjadi pada orang dewasa. Cara menghilangkan biang keringat di wajah bisa dilakukan dengan mandi air dingin, kompres air dingin, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
15 Agt 2023
Jika Anda termasuk orang yang sulit berkeringat, ada sejumlah tips agar badan berkeringat yang bisa Anda lakukan, di antaranya memenuhi kebutuhan cairan, tidur yang cukup, perhatikan suhu ruangan, mengenakan pakaian ekstra, hingga mengonsumsi makanan pedas.
11 Sep 2021
Kurap di selangkangan terjadi akibat infeksi jamur. Infeksi ini dapat dipicu oleh mengenakan celana dalam ketat, sering berkeringat, hingga obesitas.
15 Mar 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved