Saat mengatasi hidung bayi tersumbat tapi tidak ada ingus, orangtua sebisa mungkin harus tetap tenang. Ketahui apa saja yang menyebabkan hal ini terjadi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
11 Sep 2023
Hidung bayi tersumbat bisa membuat bayi menjadi rewel
Table of Content
Orang dewasa saja bisa merasa terganggu, terlebih ketika terjadi hidung bayi tersumbat tapi tidak ada ingus. Situasinya serba salah. Si kecil jadi sulit bernapas dan bisa jadi lebih rewel. Ini terjadi karena pembuluh darah di area sinus mengalami peradangan.
Advertisement
Jadi, anggapan bahwa hidung buntu terjadi karena terlalu banyak lendir di saluran pernapasan perlu dikoreksi. Lebih tepatnya, kondisi ini terjadi karena iritasi pada pembuluh darah.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hidung bayi tersumbat. Pemicu utamanya adalah apapun yang menyebabkan jaringan dan pembuluh darah di saluran pernapasan mengalami iritasi.
Beberapa penyebab hidung bayi tersumbat di antaranya:
Hidung tersumbat adalah salah satu gejala terjadinya infeksi pada sinus. Umumnya, bayi juga akan lebih rewel ketika menyusu atau makan. Alasannya karena ketika menghisap atau mengunyah, mereka kesulitan menghirup napas.
Apabila hanya terjadi sesekali, ada banyak cara untuk meredakannya dan bisa dilakukan di rumah. Namun apabila hidung tersumbat terjadi dalam jangka panjang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis anak.
Baca Juga
Apapun pemicu hidung tersumbat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melegakannya, seperti:
Berikan bayi banyak cairan baik dari ASI atau susu formula jika usianya masih di bawah 6 bulan. Jika sudah masuk ke fase MPASI, bisa diberikan air putih atau air kelapa.
Cairan dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan. Dengan demikian, tekanan pada area sinus akan berkurang sehingga iritasi dan peradangan pun turut mereda.
Jika bayi sudah masuk fase MPASI, pilihan makanan seperti sup hangat juga bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan mereka.
Cara cepat untuk melegakan hidung tersumbat adalah dengan menggunakan humidifier di ruangan. Alat ini bekerja denga mengubah air menjadi uap sehingga kelembapan ruangan meningkat. Menghirup udara lembap ini dapat meredakan iritasi pembuluh darah dan jaringan di hidung dan sinus.
Tak hanya itu, humidifier juga dapat mengencerkan lendir di sinus. Ketika lendir sudah berkurang, maka pernapasan pun berangsur normal. Namun, mengingat bayi masih sensitif terhadap apa yang mereka hirup, pastikan tidak ada reaksi lain yang membuat mereka tidak nyaman.
Memberikan kompres hangat pada bayi dapat membantu melegakan hidung tersumbat. Ini adalah cara membuka saluran pernapasan dari luar. Kompres dengan kain hangat bisa diberikan di atas hidung dan dahi.
Rasa hangat dari kain akan memberikan kenyamanan dan meredakan peradangan di lubang hidung. Cara ini bisa dilakukan sesering mungkin. Namun, pastikan kain tidak menutup bagian hidung bayi karena refleksnya masih terbatas.
Sama seperti memberikan kompres, mengajak si kecil mandi air hangat juga dapat membuat mereka merasa lebih nyaman. Tak hanya itu, rasa senang saat bisa bermain air membantu mengalihkan rasa tidak nyaman mereka. Bonusnya, tentu saja uap dan air hangat membantu melegakan hidung tersumbat.
Secara perlahan, beri pijatan di batang hidung, alis, tulang pipi, dan bagian bawah kepalanya. Sentuhan-sentuhan ini dapat membuat bayi lebih tenang ketika mereka rewel akibat hidung tersumbat.
Jika ada tetesan hidung saline yang direkomendasikan dokter, tak masalah menggunakannya untuk mengencerkan lendir. Caranya adalah dengan meneteskan ke hidung lewat bulb atau tabungnya. Ini akan membantu terutama apabila lendirnya cukup kental. Sebaiknya lakukan prosedur ini sebelum waktu makan.
Pada dasarnya, meningkatnya produksi lendir adalah cara tubuh mengusir virus. Artinya, tubuh sedang bekerja secara optimal. Oleh sebab itu, tak perlu memberikan balsam dengan kandungan menthol atau camphor karena bisa berbahaya untuk bayi di bawah 2 tahun.
Bahkan, obat-obatan ini bisa jadi tidaklah efektif untuk mengusir virusnya. Jangan lupa, orangtua sebaiknya tetap tenang agar bayi juga merasakan hal yang sama.
Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dengan Tepat
Wajar apabila bayi menjadi lebih rewel di malam hari akibat hidungnya tersumbat. Mereka akan lebih sering terbangun. Untuk mengatasinya, lakukan hal yang sama seperti di saat siang hari.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bayi mengalami flu, jangan ragu untuk datang ke dokter dan berkonsultasi, ya!
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Susu UHT untuk bayi adalah susu yang aman dikonsumsi oleh anak berusia di atas 1 tahun. Itu sebabnya, susu UHT sebaiknya tidak diberikan untuk campuran MPASI bayi.
18 Apr 2023
Anak sering teriak dan marah sebagai cara meluapkan rasa frustrasinya. Cara menghilangkan kebiasaan anak teriak atau tantrum yang dilakukan, yakni mengurangi stres hingga mengenali pemicu tantrum.
29 Des 2020
Beragam penyebab anak muntah malam hari di antaranya keracunan makanan, sensitivitas terhadap makanan, batuk, refluks asam lambung, hingga asma. Bagaimana cara mengatasinya?
14 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved