logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Masalah Tidur

Apakah Manusia Bisa Hibernasi Seperti Hewan? Ini Faktanya

open-summary

Manusia tidak bisa hibernasi seperti hewan karena proses tidur yang terlalu lama bisa merusak organ tubuh dan pada akhirnya berbahaya bagi kesehatan. Jika manusia melakukan hibernasi, maka gangguan kesehatan seperti pembekuan darah, infeksi, hingga gagal hati bisa terjadi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

17 Jul 2023

Manusia tidak bisa hibernasi seperti hewan

Manusia tidak bisa hibernasi seperti hewan

Table of Content

  • Apa yang terjadi saat hibernasi?
  • Bisakah manusia melakukan hibernasi?
  • Efek hibernasi pada tubuh manusia

Hibernasi adalah cara sekelompok hewan untuk menghemat energi agar bisa bertahan hidup dalam musim dingin. Di musim ini, sejumlah hewan tidak lagi mendapatkan cukup makanan untuk mempertahankan suhu tubuh sehingga mereka akan berhibernasi. Namun bisakah manusia melakukan hibernasi?

Advertisement

Apa yang terjadi saat hibernasi?

Arti hibernasi  kerap dikaitkan dengan tidur panjang selama musim dingin. Anggapan ini tidak sepenuhnya tepat karena kadang hewan-hewan yang melakukan hibernasi terbangun secara berkala untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Saat hewan melakukan hibernasi, ada perubahan kondisi fisiologis pada tubuh mereka, seperti terjadinya penurunan suhu tubuh, detak jantung dan pernapasan yang melambat, serta proses metabolisme yang semakin pelan.

Beruang hitam Amerika merupakan salah satu hewan yang melakukan hibernasi. Ketika sedang berhibernasi, suhu tubuh mereka turun sekitar 5 derajat Celcius dan saturasi oksigennya menurun hingga 75 persen. Dalam satu menit, beruang ini hanya bernapas satu atau dua kali. Beberapa hewan bahkan mampu tidak bernapas lebih dari satu jam saat hibernasi.

Detak jantung juga jauh melambat, bahkan bisa hanya sekitar 4 detak per menit. Sesekali suara dengkuran akan terdengar. Namun, mendengkur bukan berarti sepenuhnya tertidur, mereka juga bisa bergerak dan menyusui anaknya.

Hewan-hewan yang melakukan hibernasi biasanya akan melakukan sejumlah persiapan sebelumnya. Persiapan sebelum hibernasi yang dilakukan, yaitu:

  • Banyak makan supaya timbunan lemak yang tersimpan di dalam tubuh bertambah. Lemak inilah yang akan menjaganya tetap hangat selama masa hibernasi.
  • Mempersiapkan hibernaculum, yakni sebuah tempat khusus untuk hibernasi.

Untuk hewan-hewan yang lebih kecil, seperti ulat atau kupu-kupu, mereka akan kelihatan seperti mati membeku saat tengah berhibernasi. Namun, lain halnya dengan beruang yang terkadang masih sesekali bergerak.

Lama hibernasi bisa bervariasi. Pada beruang hitam Amerika, misalnya, hibernasi bisa berlangsung selama 100 hari, sementara tupai tanah kutub melakukan hibernasi selama 7 bulan.

Bisakah manusia melakukan hibernasi?

Hibernasi pada manusia adalah hal yang tidak mungkin dilakukan. Ada dua penyebab manusia tidak bisa melakukan hibernasi. 

Pertama, karena nenek moyang manusia merupakan makhluk yang berasal dari wilayah tropis. Fungsi tubuh manusia kala itu tidak mengenal hibernasi karena tidak hidup di wilayah dengan suhu dingin ekstrem. Sekitar seratus ribu tahun terakhir, barulah manusia bermigrasi ke berbagai wilayah beriklim sedang dan dingin.

Tubuh manusia perlahan-lahan mengalami evolusi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sekitarnya. Namun, seratus ribu tahun masih belum cukup lama bagi manusia mengembangkan seluruh adaptasi metabolik yang dibutuhkan untuk hibernasi.

Faktor berikutnya mengapa hibernasi pada manusia tidak bisa dilakukan adalah ditemukannya berbagai cara lain untuk bertahan hidup di tengah iklim dingin. Misalnya saja penggunaan pakaian, menemukan api, membangun tempat tinggal, melakukan perburuan, dan bercocok tanam. Cara-cara tersebut berhasil membuat manusia mampu bertahan tanpa harus hibernasi.

Efek hibernasi pada tubuh manusia

Efek samping hibernasi pada tubuh manusia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa otak yang hibernasi berbeda dengan saat tidur, koma, atau saat dalam pengaruh obat bius. Karena fungsi dan kerja otaknya berbeda, dampak yang ditimbulkan pada tubuh juga tidak sama.

Beberapa ahli berpendapat bahwa hibernasi bisa menyebabkan masalah jantung pada tubuh manusia. 

NASA, badan antariksa Amerika Serikat memiliki protokol hibernasi sebagai persiapan manusia untuk menjelajah luar angkasa. Pada protokol itu, disebutkan bahwa risiko yang bisa terjadi saat manusia hibernasi antara lain::

  • Tubuh mengalami pembekuan darah
  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Elektrolit dalam tubuh tidak seimbang
  • Ketidakseimbangan glukosa
  • Perlemakan hati dan memicu gagal hati

Penelitian lain yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa hibernasi pada manusia juga berpotensi memberikan beberapa manfaat, seperti: 

  • Mencegah pengecilan otot dan osteoporosis pada orang yang tidak banyak bergerak
  • Mencegah syok seluruh tubuh atau organ
  • Menyebabkan kanker menjadi tidak aktif

Meski begitu, hingga saat ini belum ada manusia yang pernah melakukan hibernasi, sehingga masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan risiko dan manfaatnya.

Baca Juga: Risiko Tidur Larut Malam untuk Kesehatan

Hibernasi adalah salah satu cara yang biasanya dilakukan hewan untuk  bertahan hidup menghadapi tantangan alam. Sebab pada saat itu, persediaan makanan dan air sulit didapatkan. Proses ini tidak sepenuhnya dilakukan dengan tidur karena beberapa hewan bisa terbangun dan melakukan aktivitas, seperti makan atau kawin, sebelum kembali tidur.

Advertisement

tidurwaktu tidurgangguan tidur

Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved