Hewan peliharaan lucu, seperti kucing, anjing, hamster, hingga kura-kura, dapat dipelihara di rumah. Bahkan ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan jika memeliharanya.
7 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan lucu
Table of Content
Apakah Anda tertarik memiliki hewan peliharaan di rumah? Jika berminat, ada berbagai hewan peliharaan lucu dan mudah dirawat yang bisa Anda adopsi. Selain memberikan suasana baru di rumah, memelihara hewan ternyata mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Advertisement
Hewan peliharaan umumnya jinak dan menggemaskan. Sebagian besar di antaranya juga mudah dirawat di rumah sehingga cocok bagi Anda yang masih pemula ataupun anak-anak.
Mulai dari ikan hias sampai sugar glider, berikut adalah macam-macam hewan peliharaan lucu yang bisa Anda rawat.
Ikan hias adalah contoh hewan peliharaan yang banyak digemari, tetapi tidak semua ikan dapat dipelihara.
Untuk pemula, Anda bisa memilih ikan cupang untuk dipelihara karena mudah perawatannya. Ikan cupang dapat tumbuh dengan baik di akuarium kecil yang disimpan di antara suhu 24-28 derajat Celcius.
Selain itu, ikan mas hias, ikan badut, ikan koi, ikan sapu-sapu, ikan louhan, hingga ikan arwana termasuk pilihan yang baik. Jenis-jenis hewan peliharaan tersebut memiliki bentuk, warna, dan corak yang berbeda, tetapi sama-sama menarik.
Pastikan Anda membeli ikan hias di toko khusus yang menjual ikan sehingga penjualnya dapat memberi tahu cara merawat hewan peliharaan ini dengan baik.
Salah satu hewan reptil yang umum dipelihara adalah kura-kura. Anda dapat memelihara kura-kura Brazil, kura-kura Ambon, kura-kura cherry head, hingga kura-kura leopard.
Binatang peliharaan ini dapat diberi makan dengan mudah dan hidup panjang. Selain itu, kura-kura juga jarang menimbulkan alergi sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Akan tetapi, Anda harus memperhatikan pemeliharaannya dengan baik karena kura-kura berpotensi menularkan bakteri Salmonella dengan mudah.
Oleh sebab itu, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah memegang kura-kura.
Kelinci juga termasuk hewan yang bisa dipelihara oleh anak-anak maupun orang dewasa. Bulu lembut dan wajah lucunya sangat menggemaskan sehingga digemari banyak orang.
Namun, merawat hewan peliharaan untuk pemula ini membutuhkan kesabaran. Sebab, kelinci harus dilatih untuk bisa percaya dengan pemiliknya.
Setelah kelinci sudah 'akrab' dengan Anda, hewan ini dapat menjadi teman yang baik. Memelihara kelinci juga tidak sulit karena bisa cepat menurut dengan pemiliknya.
Anda bisa memelihara berbagai jenis burung, seperti parkit, beo, lovebird, nuri, kakatua, atau merpati. Beberapa burung memang sangat cerdas, tetapi membutuhkan perhatian lebih.
Bagi Anda yang pemula dan belum pernah memelihara burung sebelumnya, burung parkit atau kenari bisa menjadi pilihan yang tepat karena lebih mudah dipelihara.
Hamster atau marmut termasuk hewan yang mudah dipelihara. Selain itu, hewan pengerat ini hanya memerlukan ruang yang kecil.
Merawatnya dengan teratur dan lembut dapat membuat binatang di dalam rumah ini menjadi penurut.
Namun, jika anak-anak yang memeliharanya, sebaiknya awasi mereka ketika bermain bersama hamster atau marmut karena hewan ini dapat menggigit jika merasa terancam.
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan untuk anak-anak ataupun orang dewasa yang paling populer. Bulunya yang halus dan wajahnya yang lucu membuat Anda ingin mengelus-elusnya.
Ada berbagai jenis kucing yang bisa dipelihara di rumah, mulai dari kucing anggora, kucing Persia, kucing ragdoll, kucing maine coon, hingga kucing American shorthair.
Bukan hanya makanan dan kandang yang perlu diperhatikan, kucing memerlukan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi. Anda juga harus berhati-hati karena hewan ini bisa mencakar.
Selain itu, jangan menyentuh langsung kotorannya karena dikhawatirkan ada parasit toxoplasma gondii yang bisa menyebabkan infeksi tokso.
Sama seperti kucing, anjing adalah salah satu hewan peliharaan yang populer.
Bagi Anda yang punya anak-anak, sebaiknya pilih anjing ras retriever labrador, golden retriever, beagles, atau boxers karena lebih ramah anak.
Selain itu, pastikan anjing dapat bersosialisasi dengan baik sebelum Anda memeliharanya. Anjing juga memerlukan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi yang harus dipenuhi.
Ketika bermain dengan anjing, ajarkan anak untuk tidak bersuara dengan keras dan bergerak secara tiba-tiba supaya hewan ini tidak merasa terancam dan menjadi agresif.
Salah satu hewan peliharaan yang mudah dirawat adalah guinea pig. Tahukah Anda kalau hewan pengerat yang lucu ini suka berada di tengah-tengah manusia?
Tidak hanya itu, guinea pig bersifat tenang dan bahkan gemar duduk di atas paha manusia sambil mengeluarkan suara imutnya.
Cara merawat hewan peliharaan ini tergolong mudah. Namun, jika Anda mengadopsi guinea pig yang rambutnya panjang, pastikan untuk rutin menyisirnya agar rambut hewan ini tidak rusak.
Selain itu, bersihkan kandangnya secara teratur agar tidak ada kotoran yang tersisa.
Binatang yang disukai anak kecil ini juga gemar makan buah dan sayur. Jadi, Anda tidak perlu repot ketika harus memberikan makanan.
Bearded dragon adalah kadal yang berasal dari Australia. Reptil eksotis ini mudah dirawat karena dianggap memiliki sifat yang tenang dan cocok untuk jadi hewan peliharaan pertama bagi pemula.
Nama bearded dragon atau naga berjenggot datang dari kulit di bagian tenggorokannya. Kulit bersisiknya membuat hewan ini terlihat seperti memiliki jenggot panjang.
Bearded dragon adalah binatang yang memakan serangga hidup, seperti jangkrik dan kecoa kayu. Meski begitu, hewan ini juga mau mengonsumsi sayur-mayur.
Jangan lupa untuk mencuci dan membersihkan tubuh bearded dragon saat pertama kali mengadopsinya. Hal ini dilakukan agar kotoran pada hewan ini tidak menempel ke tubuh.
Anda juga bisa memelihara landak mini di rumah. Hewan perliharaan kecil ini lucu, menyenangkan, dan relatif berumur panjang sekitar 5-7 tahun.
Jika dipelihara sejak kecil, landak mini bahkan bisa menjadi teman yang baik. Namun, hewan ini membutuhkan lebih banyak perawatan dan rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Oleh sebab itu, Anda harus rutin membawanya ke dokter hewan.
Selain itu, landak mini termasuk omnivora sehingga membutuhkan makanan berupa sayur dan makanan khusus dengan protein. Hewan peliharaan dan makanannya ini tentu harus diperhatikan.
Ayam termasuk ke dalam rekomendasi hewan peliharaan yang cocok untuk anak maupun orang dewasa. Perawatan hewan ini juga tidak terlalu sulit.
Sebagian besar ayam umumnya aman untuk dipelihara, kecuali ayam jantan yang agresif atau ayam betina yang sedang mengerami telurnya.
Sebaiknya pelihara ayam sejak masih kecil. Hewan ini juga bisa dilatih, misalnya untuk mendekat saat dipanggil.
Crested gecko adalah hewan yang berada satu kelompok dengan cicak, kadal, atau tokek. Hewan peliharaan unik ini tampak mirip dengan tokek, tetapi memiliki corak seperti macan tutul.
Crested gecko umumnya tenang saat disentuh. Namun, hewan ini biasanya lebih aktif di malam hari sehingga disebut sebagai hewan nokturnal.
Binatang peliharaan ini membutuhkan waktu selama 3-4 minggu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Anda juga harus memperlakukannya dengan lembut karena crested gecko bisa memutuskan ekornya saat merasa terancam.
Sugar glider merupakan hewan yang lucu, menarik, dan energik. Walaupun terlihat seperti hewan pengerat, hewan berkantung kecil ini berhubungan dekat dengan kanguru dan koala.
Sebagai spesies hewan nokturnal, sugar glider memiliki mata yang besar. Hewan ini juga mampu melompat hingga 50 meter.
Sugar glider dapat hidup hingga usia 15 tahun. Binatang lucu ini biasanya jinak, tetapi bisa menggigit ketika takut atau stres.
Kuda poni juga termasuk hewan peliharaan lucu untuk anak karena sifatnya yang lembut dan menggemaskan
Namun, memelihara kuda poni harus didampingi oleh orang yang terbiasa merawatnya. Ketika hewan berbulu halus ini sudah jinak, mereka dapat menjadi teman yang baik.
Baca Juga
Memelihara hewan adalah komitmen dan tanggung jawab yang besar. Khusus untuk anak-anak, mereka dinilai belum cukup besar untuk membantu memelihara hewan peliharaan hingga berusia 7 atau 8 tahun.
Meski demikian, memelihara hewan dapat memberi manfaat untuk anak maupun orang dewasa. Berikut adalah sejumlah manfaat memelihara hewan yang bisa Anda dapatkan.
Merawat hewan peliharaan dapat menumbuhkan atau mengembangkan rasa tanggung jawab dalam diri anak. Meski masih Anda bantu, rasa tanggung jawab ini dapat membuat anak berani mengambil tugas.
Mereka bahkan juga bisa menyerap contoh pengasuhan Anda untuk diterapkan pada hewan peliharaan, seperti bersikap baik dan lembut. Hal ini juga menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang dalam diri anak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki hewan peliharaan dalam keluarganya cenderung mempunyai harga diri yang lebih tinggi.
Alasannya, memiliki hewan peliharaan dapat membuat anak merasa dicintai dan mencintai, serta merasa memiliki teman untuk diajak berbicara atau bermain.
Hewan peliharaan bahkan juga bisa meningkatkan keterampilan akademik anak. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang membaca dengan suara keras kepada hewan peliharaan dapat membuat mereka lebih percaya diri untuk membaca.
Menyikat, menepuk, atau mengusap hewan peliharaan berbulu dapat menurunkan tingkat stres, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Selain itu, para ahli juga berpendapat bahwa anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan lebih kecil kemungkinannya untuk menderita alergi karena paparan dini terhadap bakteri tertentu.
Mungkin tidak sedikit yang bertanya-tanya, mengapa memiliki hewan peliharaan, terutama anjing, dapat membantu menyehatkan jantung?
Jawabannya, orang yang memiliki binatang peliharaan anjing cenderung lebih sering jalan kaki bersama.
Dilansir dari Web MD, selain menyehatkan jantung, rutin jalan kaki juga bisa menurunkan tekanan darah.
Manfaat memiliki hewan peliharaan selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan sosial.
Sebab, saat Anda mengajak hewan peliharaan jalan-jalan di tempat umum, ada kemungkinan orang lain menyapa dan mengajak berbincang tentang hewan yang Anda pelihara.
Dengan begitu, Anda dapat lebih banyak berinteraksi dengan orang lain..
Tahukah Anda bahwa memiliki binatang peliharaan dapat meningkatkan suasana hati?
Dilansir dari Web MD, seorang ahli hewan peliharaan dari Universitas Miami, Allen R. McConnell, menyatakan bahwa orang yang memiliki binatang peliharaan kesayangan dapat merasa lebih bahagia dan terhindar dari kesepian.
Menurutnya, merawat hewan peliharaan dapat memberikan perasaan memiliki dan makna.
Anak yang mengidap autisme atau gangguan kesehatan yang menyulitkan mereka untuk berbicara dengan teman sebayanya, juga dapat merasakan dampak positif dari memiliki hewan peliharaan.
Dengan memiliki anjing atau kucing kesayangan, mereka memiliki teman setia yang bisa diajak untuk berbincang. Hal ini dipercaya bisa mengusir rasa kesepian yang mungkin dirasakan anak.
Terdapat beberapa cara merawat hewan peliharaan yang penting untuk dipahami, di antaranya:
Sebelum memutuskan memiliki hewan peliharaan, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu dengan matang.
Keamanan dan kesanggupan untuk memelihara hewan tersebut juga tentu harus dipertimbangkan.
Pilihlah hewan peliharaan yang masih kecil karena dinilai lebih aman. Selain itu, pastikan Anda ataupun anak tidak memiliki alergi terhadap hewan yang akan dipelihara untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Chlamydia kucing merupakan infeksi bakteri pada kucing yang menyebabkan mata berair hingga infeksi paru-paru. Pemberian vaksin jadi cara pencegahannya.
Jenis-jenis vaksin kucing yang perlu diberikan kepada hewan peliharaan Anda agar tetap sehat. Berikan vaksin pada waktu yang tepat dan minta bantuan dokter hewan tepercaya
Berbagai macam cara menghilangkan kutu kucing bisa Anda coba. Beberapa cara yang bisa dilakukan seperti penggunaan salep, kalung, obat, ataupun semprotan kutu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved