logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Heterochromia Adalah Warna Mata Berbeda, Bisa Bawaan Lahir Atau Karena Trauma

open-summary

Heterochromia adalah kondisi ketika seseorang memiliki warna pinggiran pupil berbeda antara satu mata dan lainnya. Biasanya, salah satu mata memiliki bayangan berwarna keemasan di pinggiran pupil dan tengah iris. Sementara mata satu lagi memiliki warna yang merupakan warna asli matanya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

27 Sep 2020

Heterochromia adalah kondisi ketika seseorang memiliki warna mata yang berbeda

Orang dengan heterochromia memiliki warna mata yang berbeda

Table of Content

  • Jenis heterochromia
  • Melanin dan warna mata
  • Penyebab heterochromia
  • Catatan dari SehatQ

Heterochromia adalah kondisi ketika seseorang memiliki warna pinggiran pupil berbeda antara satu mata dan lainnya. Biasanya, salah satu mata memiliki bayangan berwarna keemasan di pinggiran pupil dan tengah iris. Sementara mata satu lagi memiliki warna yang merupakan warna asli matanya.

Advertisement

Heterochromia adalah kondisi langka dan umumnya jinak. Pada sebagian besar kasus, orang dengan heterochromia tidak akan mengalami gangguan penglihatan atau komplikasi kesehatan apapun.

Jenis heterochromia

Dalam payung besar heterochromia, ada beberapa jenis kondisinya seperti:

  • Heterochromia komplit

Orang dengan heterochromia komplit memiliki warna mata yang benar-benar berbeda. Contohnya salah satu mata berwarna kecoklatan, sementara mata satu lagi kehijauan.

  • Heterochromia sentral

Jenis heterochromia ini akan berdampak pada area di sekitar pupil. Setiap mata memiliki warna pinggiran pupil yang berbeda. Umumnya, warna pinggiran pupil adalah putih sementara bagian dalam memiliki warna berbeda.

  • Heterochromia segmental

Serupa dengan heterochromia sentral, namun perbedaan warna tidak terlihat di area pinggiran pupil. Heterochromia terjadi pada sebagian besar iris. Jenis heterochromia ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Bentuk perbedaan warna ini umumnya tidak beraturan dan bukan lingkaran.

Baca Juga

  • Dari Lima Jenisnya, Mana Hepatitis yang Paling Berbahaya?
  • Ingin Penglihatan Sehat? Penuhi 7 Sumber Nutrisi Mata Ini
  • Mudah Lupa? Cobalah 7 Cara Meningkatkan Daya Ingat Secara Alami Ini

Melanin dan warna mata

Penyebab terjadinya heterochromia berkaitan erat dengan korelasi antara melanin dan warna mata. Melanin adalah pigmen yang memberi warna kulit dan rambut seseorang.

Selain itu, melanin juga menentukan warna mata seseorang. Orang dengan warna mata terang memiliki pigmen lebih sedikit dibandingkan dengan warna mata gelap.

Ketika seseorang memiliki heterochromia, jumlah melanin di mata berbeda-beda. Itulah mengapa muncul warna berbeda di bagian tertentu mata. Penyebab terjadinya variasi ini tidak diketahui.

Penyebab heterochromia

Heterochromia sentral bisa terlihat sejak lahir, bahkan pada seseorang yang tidak memiliki garis keturunan heterochromia sekalipun. Jika terjadi karena mutasi genetik pun, sifatnya jinak dan tidak berhubungan dengan penyakit tertentu.

Sebagian besar kasus tak memerlukan penanganan atau diagnosis karena tidak berpengaruh terhadap penglihatan. Anak yang terlahir dengan heterochromia bisa saja tidak merasakan gejala apapun.

Menariknya, binatang juga bisa mengalami heterochromia. Fenomena genetik ini kerap terjadi pada anjing atau kucing.

Selain bawaan sejak lahir, beberapa orang juga bisa memiliki heterochromia karena kondisi seperti:

  • Cedera pada mata
  • Inflamasi mata
  • Pendarahan mata
  • Tumor iris
  • Operasi mata
  • Horner’s syndrome
  • Diabetes
  • Pigmen yang terlepas ke mata (pigment dispersion syndrome)
  • Sindrom Chediak-Higashi
  • Konsumsi obat glaukoma

Lebih jauh lagi, obat glaukoma dengan kandungan analog prostaglandin(latanoprost) dapat menyebabkan perubahan warna mata hingga 33%. Utamanya, jika obat tetes ini digunakan dalam periode lebih lama dari 5 tahun.

Jenis heterochromia bukan bawaan lahir inilah yang perlu pemeriksaan detail oleh dokter spesialis mata untuk memeriksa apakah ada kondisi abnormal yang menyertai.

Catatan dari SehatQ

Sangat mudah mendeteksi heterochromia dengan melihat warna mata seseorang. Jika perbedaan warna ini hanya sedikit, ada pula yang heterochromianya terdeteksi saat berada di pencahayaan tertentu atau saat difoto.

Untuk mengetahui pasti penyebab heterochromia, dokter akan melakukan pemeriksaan mata komprehensif meliputi tes visual, pemeriksaan pupil, saraf mata, dan tekanan pada mata.

Selain itu, dokter juga akan menyarankan optical coherence tomography (OCT) yaitu pemindaian non-invasif untuk mengetahui ketebalan retina yang mungkin saja berkaitan dengan kelainan iris/pupil yang ditemukan.

Apabila hasil pemeriksaan tidak menunjukkan apapun yang abnormal, maka tak perlu diberikan penanganan tertentu. Sebaliknya jika heterochromia terjadi karena trauma atau kondisi medis lain, perlu diberikan penanganan sesuai dengan penyebabnya.

Advertisement

penyakitkesehatan matapenyakit mata

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved