Herpes simplex adalah penyakit yang disebabkan virus. Gejala herpes simplex bisa sembuh sendiri tanpa obat. Namun, hati-hati dengan dampak psikologisnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
25 Mei 2019
Salah satu gejala herpes simplex adalah lenting berwarna kemerahan di sekitar mulut.
Table of Content
Herpes simplex adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan nama yang sama. Virus ini bisa menginfeksi berbagai bagian tubuh, namun herpes paling sering muncul di area rongga mulut dan alat kelamin.
Advertisement
Ada dua jenis virus herpes simplex (HSV) yang dapat menginfeksi tubuh, yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya menyerang rongga mulut sedangkan HSV-2 biasanya menyerang alat kelamin, menyebabkan terjadinya herpes genital.
Data milik Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan setidaknya ada 420,7 juta orang di dunia berusia 15-50 tahun yang tertular virus herpes simplex. Jumlah itu terbagi dua, yaitu 67% untuk tipe virus HSV-1 dan 11% untuk tipe virus HSV-2.
Virus herpes simplex merupakan virus yang sangat menular dan bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui sentuhan secara langsung. Meski sama-sama ditularkan melalui sentuhan langsung, namun penularan HSV-1 dan HSV-2 sedikit berbeda.
Anak-anak yang terinfeksi HSV-1, biasanya tertular dari orang dewasa dan kemudian akan membawa virus tersebut hingga mereka dewasa. Virus ini bisa tersebar lewat interaksi-interaksi biasa seperti:
Virus herpes ini juga akan menyebar lebih cepat apabila orang yang sedang terinfeksi, juga sedang merasakan gejala.
Anda juga bisa mengalami herpes genital akibat HSV-1 apabila pasangan yang sedang menderita herpes di rongga mulutnya, melakukan oral seks di alat kelamin Anda.
Anda bisa tertular HSV-2 apabila berhubungan seks dengan pengidap infeksi virus tersebut tanpa menggunakan alat pelindung seperti kondom. Virus ini akan menyebar apabila gejala herpes seperti luka dan lentingan alias lepuhan khas herpes sedang muncul.
Sebagian besar infeksi herpes simplex tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Bahkan, penderitanya bisa saja tidak merasa terinfeksi. Namun saat terasa, beberapa kondisi di bawah ini biasanya akan muncul:
Pada kasus ringan, infeksi virus herpes simplex bisa sembuh sendiri seiring waktu. Jika tidak, penderita biasanya diberi pengobatan antibiotik dan salep untuk dioleskan pada luka.
Pengobatan medis yang diberikan untuk herpes simplex biasanya adalah:
Pengobatan ini bertujuan untuk mengendalikan penularan virus HSV.
Bagi orang yang sudah pernah menderita herpes simplex, risiko infeksi dapat terjadi terutama pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang bisa benar-benar menyembuhkan herpes simplex. Sehingga, Anda perlu mengetahui penyebabnya agar bisa terhindar dari infeksi mengganggu ini.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus herpes simplex:
Baca Juga
Virus HSV, terutama HSV-2, hampir selalu ditularkan lewat hubungan seksual. Apalagi, virus HSV akan terus hidup dalam tubuh seseorang.
Sejak belasan tahun yang lalu, peneliti sudah menemukan adanya efek yang signifikan pada status emosional penderita herpes simplex.
Respon emosi yang paling banyak muncul adalah depresi, sedih, marah, turunnya rasa percaya diri dan kebencian terhadap seseorang yang dianggap sebagai penyebar infeksi.
Kabar baiknya, meski herpes simplex kambuh sekalipun, gejalanya cenderung lebih ringan. Tubuh telah membangun antibodi untuk melawan virus itu.
Hal yang tak kalah menghantui dari herpes simplex adalah hubungan seksual yang tak lagi harmonis. Di sinilah pentingnya saling jujur antar-pasangan tentang kondisi mereka.
Jangan sampai ketika gejala herpes simplex sudah mereda, justru hubungan seksual tetap dingin. Hal ini bisa memicu masalah psikologis jangka panjang. Jangan sepelekan dampaknya: depresi.
Saling dukung dan percaya adalah kunci yang tak kalah penting dalam menghadapi masalah herpes simplex. Bergabung dengan support group atau bicara dengan orang yang pernah menderitanya juga bisa jadi pilihan.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang herpes simplex, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Jerawat di sekitar mulut tentu bisa bikin tidak pede. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari telepon genggam, produk perawatan bibir yang digunakan, hingga perubahan hormon. Jerawat di sekitar mulut bisa diatasi dengan obat kandungan antijerawat pada umumnya.
8 Sep 2023
Bintik kecil di miss V bisa membuat wanita merasa tidak nyaman. Kondisi ini ternyata dapat disebabkan oleh berbagai hal yang penting untuk Anda ketahui.
17 Agt 2023
Lisin adalah jenis asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Lisin berperan penting sebagai asam amino dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti mengurangi kecemasan hingga mempercepat pemulihan luka.
14 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved