Hernia umbilikalis pada bayi umumnya bisa sembuh sendiri di usia 3 atau 4 tahun. Tapi, jika terjebak di dinding perut, berukuran lebih dari 2 cm, dan terasa nyeri, harus mendapat penanganan medis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Sep 2023
Hernia umbilikalis pada bayi juga dikenal dengan istilah pusar bodong
Table of Content
Hernia umbilikalis pada bayi adalah kondisi yang terjadi ketika usus mendorong lubang kecil di dinding otot perut bayi yang tidak menutup sepenuhnya, sehingga timbul tonjolan di pusar si kecil. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah pusar bodong.
Advertisement
Dilansir dari Cleveland Clinic, sekitar 1 dari 6 bayi mengalami kondisi ini. Tapi, hernia umbilikalis lebih sering dialami oleh bayi yang lahir prematur. Lantas, bisakah kondisi ini sembuh sendiri?
Jawabannya adalah ya. Umumnya, lebih dari 90% kasus hernia umbilikalis pada bayi bisa sembuh tanpa penanganan medis saat anak berusia 3 atau 4 tahun. Sebab, lubang di dinding otot perut si kecil akan menutup dengan sendirinya pada usia tersebut.
Meski begitu, ada kalanya dokter akan menganjurkan langkah operasi pada kasus-kasus hernia umbilikalis tertentu. Benda lain yang digunakan untuk menahan hernia, misalnya koin, tidak akan berpengaruh dan justru bisa memperburuk kondisi ini.
Operasi adalah satu-satunya cara mengatasi hernia umbilikalis pada bayi jika tidak menutup dengan sendirinya. Prosedur ini akan disarankan oleh dokter jika hernia umbilikalis menunjukkan kondisi berikut:
Dokter akan menyarankan orangtua untuk menunggu hingga bayi berusia 3 atau 4 tahun untuk melakukan operasi. Namun, bila lubang di dinding otot perut si kecil tergolong besar, dokter dapat merekomendasikan pembedahan sebelum usia tersebut.
Operasi hernia umbilikalis biasanya berlangsung selama 1 jam. Bayi akan diberi anestesi umum untuk melemaskan otot-otot dan membuat si kecil tidak sadarkan diri.
Orangtua bisa memberi obat pereda nyeri pada anak yang disarankan oleh dokter, untuk membuatnya merasa lebih baik pascaoperasi. Proses penyembuhan dari prosedur ini umumnya memerlukan waktu sekitar 3-5 hari.
Orangtua juga perlu membawa buah hati untuk kontrol ke dokter sekitar 2-4 minggu setelah operasi. Namun, segera ke rumah sakit bila anak mengalami:
Hernia umbilikalis pada bayi jarang kambuh. Tapi, jika terjadi, sebaiknya bawa anak periksa kembali ke dokter. Jangan mengabaikan masalah hernia karena bisa berbahaya bagi si kecil.
Walau jarang terjadi, hernia umbilikalis bisa menyebabkan komplikasi kalau dibiarkan. Kondisi ini terjadi ketika usus yang menonjol terjebak dan tidak dapat didorong kembali ke dalam rongga perut. Hal ini bisa mengurangi suplai darah ke area tersebut, menyebabkan sakit perut, bahkan kerusakan jaringan.
Jika suplai darah di bagian usus yang terperangkap tersebut terhenti sama sekali, jaringannya bisa mulai mati. Komplikasi serius ini dapat memicu infeksi pada rongga perut bahkan berujung pada kematian.
Oleh sebab itu, masalah hernia umbilikalis pada bayi tidak boleh diabaikan. Ketika merasa khawatir, segera periksakan si kecil ke dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati hernia dengan olahraga dapat dilakukan beberapa cara, salah satunya adalah dengan yoga. Untuk mengetahui lebih lanjut olahraga apa yang bisa mengatasi hernia, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.
25 Agt 2020
Penyebab hernia merupakan kombinasi dari dua hal, yaitu tekanan dan celah atau adanya kelemahan pada otot. Turun berok umumnya terjadi karena mengangkat beban yang terlalu berat.
18 Apr 2023
Tidak semua anggapan tentang pusar bayi bodong bisa dipercaya. Mitos-mitos berikut tidak perlu dipercaya dan kenali bentuk penanganan pusar bodong yang tepat.
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved