logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Hernia pada Ibu Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

open-summary

Hernia pada ibu hamil biasanya terjadi bila Anda kelebihan berat badan. Pencegahan hernia saat hamil yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan penyanggan perut saat batuk, bersin, dan tertawa.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

2 Sep 2020

Hernia pada ibu hamil lebih berisiko pada bumil yang kelebihan berat badan

Hernia pada ibu hamil lebih rentan terjadi bila bumil kelebihan berat badan

Table of Content

  • Penyebab hernia pada ibu hamil
  • Gejala hernia pada ibu hamil
  • Metode persalinan hernia pada ibu hamil
  • Pengobatan hernia pada ibu hamil
  • Pencegahan hernia pada ibu hamil
  • Catatan dari SehatQ

Hernia terjadi saat ada bagian usus atau jaringan lain terdorong keluar akibat ada lapisan otot yang lemah di area perut. Wanita hamil lebih rentan mengalami kondisi ini akibat tekanan pertumbuhan janin dalam rahim.

Advertisement

Hernia saat hamil tidak selalu berbahaya kecuali menimbulkan rasa nyeri. Meski demikian, kondisi ini tetap perlu diatasi karena bila tidak, sejumlah kondisi lain bahkan keadaan yang mengancam nyawa bisa saja terjadi.

Penyebab hernia pada ibu hamil

Hernia atau turun berok terjadi saat ada lubang kosong akibat dinding otot melemah.

Hal ini dapat membuat organ atau jaringan lain yang seharusnya tertahan dinding otot di suatu area tertentu berpindah atau keluar dari tempatnya.

Hernia pada saat hamil umum terjadi pada dinding perut.

Wanita hamil lebih rentan mengalami hernia karena selama kehamilan karena adanya peningkatan tekanan pada dinding perut akibat proses peregangan otot-otot di area tersebut.

Meski demikian, tidak semua wanita hamil berpotensi mengalami hernia.

Hernia pada ibu hamil lebih mungkin terjadi bila Anda mengalami salah satu kondisi berikut:

  • Memiliki berat badan berlebih hingga obesitas
  • Hamil lebih dari satu janin, seperti kembar
  • Pernah menjalani operasi pada area perut
  • Hamil di usia tua
  • Memiliki keluarga yang pernah mengalami kondisi serupa
  • Sering mengangkat beban berat selama kehamilan
  • Terus menerus bersih atau batuk selama kehamilan
  • Sering mengalami sembelit

Gejala hernia pada ibu hamil

Gejala hernia pada ibu hamil yang kerap muncul adalah sakit perut saat membungkuk
Gejala hernia pada ibu hamil yang kerap muncul adalah sakit perut saat membungkuk

Tidak semua kondisi hernia saat hamil menimbulkan gejala. Beberapa wanita hamil baru mengetahui dirinya mengalami hernia saat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter selama kehamilan.

Bila menimbulkan gejala, maka kemungkinan gejala yang terjadi adalah sebagai berikut:

  • Melihat atau merasa ada benjolan di area perut yang muncul saat berbaring atau menekan area sekitar timbulnya benjolan tersebut
  • Merasa nyeri, terutama ketika sedang aktif bergerak, membungkuk, mengangkat beban, bersin, batuk, tertawa, atau berbagai kegiatan lain yang berpotensi memberi tekanan pada perut.

Baca Juga

  • Makanan Agar Kuat Mengejan Saat Melahirkan, Apa Saja?
  • Tes Kehamilan dengan Cuka, Apakah Dapat Dipercaya?
  • 12 Cara Tes Kehamilan Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Gejala-gejala keluhan ibu hamil ini mungkin semakin meningkat seiring pertambahan berat badan dan usia kehamilan.

Beberapa wanita hamil juga merasa semakin sulit bergerak seiring bertambahnya usia kehamilan.

Benjolan hernia seharusnya bisa Anda tekan masuk saat berbaring. Bila tidak, berarti jaringan tersebut terjebak. 

Kondisi ini umumnya lebih berbahaya. Bahaya hernia pada ibu hamil yang satu ini bisa mengganggu peredaran darah di area tersebut. 

Wanita hamil dengan benjolan hernia yang terjebak juga umumnya mengalami sejumlah kondisi berikut:

  • Mual dan muntah
  • Nyeri berat yang muncul secara tiba-tiba
  • Benjolan hernia tampak lebih gelap dari kulit, baik menjadi kemerahan atau keunguan
  • Sulit buang air dan buang air besar

Metode persalinan hernia pada ibu hamil

Hernia terdiri dari tiga jenis, yaitu:

  • Hernia reponibilis, bisa diatasi tanpa operasi
  • Hernia irreponibilis, harus dikembalikan dengan operasi
  • Hernia strangulata, isi perut terjepit cincin hernia karena lubang sudah cukup besar.

Lantas, punya riwayat hernia bisakah lahiran normal? Bila hernia tidak perlu dikelola tanpa operasi, Anda maka bisa melahirkan normal.

Namun, bila lubang hernia sudah lebar dan cukup parah, biasanya dokter menganjurkan untuk persalinan caesar.

Pengobatan hernia pada ibu hamil

Hernia yang sudah cukup parah bisa ditangani dengan cara operasi
Hernia yang sudah cukup parah bisa ditangani dengan cara operasi

Hernia ringan yang tidak menyebabkan gejala mengganggu umumnya tidak diatasi hingga Anda melahirkan.

Hal ini karena hernia selama hamil tidak memengaruhi janin ataupun proses persalinan.

Meski demikian, bila kondisi hernia menimbulkan gejala mengganggu hingga memengaruhi kemampuan Anda untuk mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan, kondisi ini perlu ditangani. 

Penanganan pun diperlukan bila hernia yang dialami berpotensi menimbulkan komplikasi.

Bahaya hernia pada ibu hamil di antaranya adalah usus terjepit sehingga memutus suplai darah.

Dalam skenario terburuknya, bahaya hernia pada ibu hamil adalah mengganggu sistem pencernaan.

Hernia ditangani dengan cara operasi. Dokter akan mendorong kembali organ yang keluar ke tempat seharusnya dan menutup atau membuang lubang hernia. Penguatan otot-otot perut selama operasi juga dapat dilakukan.

Riset terbitan dari The Journal of Obstetrics and Gynaecology Research memaparkan bahwa operasi hernia saat hamil umumnya dilakukan saat trimester pertama atau kedua.

Operasi juga dapat dilakukan saat proses persalinan bila Anda melakukan persalinan secara caesar.

Pencegahan hernia pada ibu hamil

Bisa dikatakan cukup sulit untuk mencegah hernia, terutama selama kehamilan.

Meski begitu, kehamilan tidak memperparah hernia bila Anda sudah mengalaminya sebelum hamil.

Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah berusaha untuk membuat kondisi dan gejala hernia tidak semakin parah.

Hal ini dapat dilakukan dengan menyangga area hernia, seperti perut, dengan baik, terutama saat Anda batuk, bersin, dan tertawa.

Anda bisa menyangga area hernia dengan tangan atau pakaian dengan desain tertentu.

Catatan dari SehatQ

Hernia pada ibu hamil tidak bermasalah selama lubang hernia berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala mengganggu. 

Bila tidak, kondisi ini sebaiknya segera diatasi karena berpotensi menimbulkan komplikasi, seperti terganggunya aliran darah. 

Pilihan penanganan hernia sebaiknya Anda diskusikan dengan dokter kandungan Anda sebaik-baiknya.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait hernia saat hamil, tanyakan langsung pada dokter secara gratis di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

herniamasalah kehamilanhamilkehamilanibu hamil

Ditulis oleh Annisa Trimirasti

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved