Hernia pada ibu hamil biasanya terjadi bila Anda kelebihan berat badan. Pencegahan hernia saat hamil yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan penyanggan perut saat batuk, bersin, dan tertawa.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Sep 2020
Hernia pada ibu hamil lebih rentan terjadi bila bumil kelebihan berat badan
Table of Content
Hernia terjadi saat ada bagian usus atau jaringan lain terdorong keluar akibat ada lapisan otot yang lemah di area perut. Wanita hamil lebih rentan mengalami kondisi ini akibat tekanan pertumbuhan janin dalam rahim.
Advertisement
Hernia saat hamil tidak selalu berbahaya kecuali menimbulkan rasa nyeri. Meski demikian, kondisi ini tetap perlu diatasi karena bila tidak, sejumlah kondisi lain bahkan keadaan yang mengancam nyawa bisa saja terjadi.
Hernia atau turun berok terjadi saat ada lubang kosong akibat dinding otot melemah.
Hal ini dapat membuat organ atau jaringan lain yang seharusnya tertahan dinding otot di suatu area tertentu berpindah atau keluar dari tempatnya.
Hernia pada saat hamil umum terjadi pada dinding perut.
Wanita hamil lebih rentan mengalami hernia karena selama kehamilan karena adanya peningkatan tekanan pada dinding perut akibat proses peregangan otot-otot di area tersebut.
Meski demikian, tidak semua wanita hamil berpotensi mengalami hernia.
Hernia pada ibu hamil lebih mungkin terjadi bila Anda mengalami salah satu kondisi berikut:
Tidak semua kondisi hernia saat hamil menimbulkan gejala. Beberapa wanita hamil baru mengetahui dirinya mengalami hernia saat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter selama kehamilan.
Bila menimbulkan gejala, maka kemungkinan gejala yang terjadi adalah sebagai berikut:
Baca Juga
Gejala-gejala keluhan ibu hamil ini mungkin semakin meningkat seiring pertambahan berat badan dan usia kehamilan.
Beberapa wanita hamil juga merasa semakin sulit bergerak seiring bertambahnya usia kehamilan.
Benjolan hernia seharusnya bisa Anda tekan masuk saat berbaring. Bila tidak, berarti jaringan tersebut terjebak.
Kondisi ini umumnya lebih berbahaya. Bahaya hernia pada ibu hamil yang satu ini bisa mengganggu peredaran darah di area tersebut.
Wanita hamil dengan benjolan hernia yang terjebak juga umumnya mengalami sejumlah kondisi berikut:
Hernia terdiri dari tiga jenis, yaitu:
Lantas, punya riwayat hernia bisakah lahiran normal? Bila hernia tidak perlu dikelola tanpa operasi, Anda maka bisa melahirkan normal.
Namun, bila lubang hernia sudah lebar dan cukup parah, biasanya dokter menganjurkan untuk persalinan caesar.
Hernia ringan yang tidak menyebabkan gejala mengganggu umumnya tidak diatasi hingga Anda melahirkan.
Hal ini karena hernia selama hamil tidak memengaruhi janin ataupun proses persalinan.
Meski demikian, bila kondisi hernia menimbulkan gejala mengganggu hingga memengaruhi kemampuan Anda untuk mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan, kondisi ini perlu ditangani.
Penanganan pun diperlukan bila hernia yang dialami berpotensi menimbulkan komplikasi.
Bahaya hernia pada ibu hamil di antaranya adalah usus terjepit sehingga memutus suplai darah.
Baca Juga
Dalam skenario terburuknya, bahaya hernia pada ibu hamil adalah mengganggu sistem pencernaan.
Hernia ditangani dengan cara operasi. Dokter akan mendorong kembali organ yang keluar ke tempat seharusnya dan menutup atau membuang lubang hernia. Penguatan otot-otot perut selama operasi juga dapat dilakukan.
Riset terbitan dari The Journal of Obstetrics and Gynaecology Research memaparkan bahwa operasi hernia saat hamil umumnya dilakukan saat trimester pertama atau kedua.
Operasi juga dapat dilakukan saat proses persalinan bila Anda melakukan persalinan secara caesar.
Bisa dikatakan cukup sulit untuk mencegah hernia, terutama selama kehamilan.
Meski begitu, kehamilan tidak memperparah hernia bila Anda sudah mengalaminya sebelum hamil.
Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah berusaha untuk membuat kondisi dan gejala hernia tidak semakin parah.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyangga area hernia, seperti perut, dengan baik, terutama saat Anda batuk, bersin, dan tertawa.
Anda bisa menyangga area hernia dengan tangan atau pakaian dengan desain tertentu.
Hernia pada ibu hamil tidak bermasalah selama lubang hernia berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala mengganggu.
Bila tidak, kondisi ini sebaiknya segera diatasi karena berpotensi menimbulkan komplikasi, seperti terganggunya aliran darah.
Pilihan penanganan hernia sebaiknya Anda diskusikan dengan dokter kandungan Anda sebaik-baiknya.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait hernia saat hamil, tanyakan langsung pada dokter secara gratis di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Trimirasti
Referensi
Artikel Terkait
Surogasi adalah proses mendapatkan keturunan menggunakan jasa ibu pengganti (surrogate mother) yang menggantikan peran wanita mulai dari hamil hingga melahirkan. Masalah kesuburan hingga hubungan sesama jenis menjadi alasan beberapa artis Hollywood menggunakan jasa ini.
2 Okt 2022
Keluhan ibu hamil biasanya terjadi akibat perubahan dalam tubuh, terutama karena hormon yang fluktuatif. Keluhan yang paling sering dirasakan adalah mual, sakit kepala, kaki bengkak, serta rasa tak nyaman di perut.
20 Jan 2020
Persalinan prematur adalah proses melahirkan yang terjadi saat kandungan memasuki usia 20 minggu dan belum memasuki 37 minggu. Bayi prematur biasanya tumbuh lebih lambat daripada bayi normal.
28 Des 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved