logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum

Artikel Bersponsor

Penyakit

Hepatoma adalah Kanker Hati yang Harus Diwaspadai, Ini Gejala dan Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

1 Mar 2021

Hepatoma adalah jenis kanker hati yang bisa berbahaya

Salah satu gejala hepatoma adalah nyeri di bagian kanan atas perut

Table of Content

  • Gejala hepatoma
  • Penyebab hepatoma
  • Cara mengobati hepatoma

Hepatoma adalah jenis kanker hati yang juga dikenal sebagai hepatokarsinoma atau karsinoma hepatoseluler. Kanker ini terjadi ketika sel hati mengalami pertumbuhan abnormal yang tidak terkontrol dan kemudian menyerang sel-sel di jaringan sehat lainnya.

Advertisement

Hepatoma adalah kanker yang awalnya muncul dari organ hati terlebih dahulu. Kondisi ini berbeda dengan kanker hati sekunder yang merupakan jenis kanker dari jaringan lain yang kemudian menyebar ke hati.

Gejala hepatoma

Gejala hepatoma dapat berbeda sesuai dengan kondisi kanker. Pada tahap awal, Anda mungkin tidak merasakan gejala apa pun. Namun, saat kanker terus berkembang, Anda mungkin merasakan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Nyeri pada bagian kanan atas perut Anda
  • Benjolan di perut bagian atas
  • Perut bagian atas terasa berat
  • Kembung atau bengkak pada perut
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan dan perasaan kenyang
  • Penurunan berat badan
  • Demam
  • Kelemahan atau kelelahan yang sangat
  • Kulit dan mata kuning
  • Feses berwarna pucat seperti berkapur
  • Urine berwarna gelap.

Gejala-gejala tersebut mungkin tidak seluruhnya dirasakan oleh penderita hepatoma. Bisa saja gejala hepatoma yang terjadi hanyalah kombinasi dari sebagian gejala-gejala tersebut.

Penyebab hepatoma

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya hepatoma. Meski demikian, ada beberapa orang yang lebih berisiko mengalami kanker ini. Orang-orang yang berisiko lebih tinggi mengalami hepatoma adalah:

  • Penderita hepatitis B atau C
  • Penderita sirosis
  • Penderita diabetes
  • Memiliki penyakit hati bawaan
  • Penderita hemakromatosis atau kelebihan penyimpanan zat besi pada hati dan organ lannya
  • Pecandu alkohol
  • Obesitas
  • Mengonsumsi obat-obatan steroid anabolik dalam jangka panjang
  • Paparan senyawa aflatoksin berlebihan.

Cara mengobati hepatoma

Operasi hati
Operasi dilakukan untuk mengangkat bagian hati yang terkena kanker

Penanganan hepatoma secara medis dapat dilakukan dengan beberapa metode. Berikut adalah penjelasan mengenai metode-metode tersebut.

1. Operasi

Operasi bedah dilakukan untuk menangani hepatoma dengan cara mengangkat bagian hati yang terkena kanker. Masa penyembuhan dari operasi bedah pengangkatan hati dapat berbeda-beda. Selama masa pemulihan, Anda mungkin dapat merasakan rasa sakit, kelelahan, bahkan hingga gangguan pencernaan.

2. Kemoterapi

Kemoterapi merupakan terapi pemberian obat-obatan kemo yang dikombinasikan dengan obat lainnya untuk mengatasi kanker hati. Obat-obatan kemo akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang memasok darah ke hati supaya bisa menyumbatnya sehingga tumor tidak mendapatkan pasokan darah.

Kemoterapi dapat dilakukan dengan rawat jalan, tapi Anda mungkin harus menjalani terapi ini berkali-kali sampai pengobatannya membuahkan hasil. Metode pengobatan ini juga tidak lepas dari efek samping. Beberapa efek samping kemoterapi untuk pengobatan hematoma adalah:

  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri
  • Demam dan menggigil
  • Sakit kepala
  • Kelemahan
  • Penurunan sistem imun tubuh yang membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi, memar, perdarahan, dan kelelahan.

Untuk menghilangkan atau mengurangi efek samping kemoterapi, Anda mungkin harus mengonsumsi obat-obatan lainnya.

3. Terapi radiasi

Terapi radasi dilakukan dengan menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker hepatoma. Terapi ini terdiri dari terapi radiasi ekternal dan internal.

Terapi radiasi eksternal untuk hepatoma adalah terapi yang dilakukan dengan memancarkan sinar radiasi pada titik-titik tertentu pada bagian dada atau perut. Sedangkan, terapi radiasi internal dilakukan dengan menyuntikkan partikel radioaktif ke dalam arteri yang mengirimkan darah ke organ hati.

Partikel ini akan memblokir suplai darah ke tumor hati sehingga sel kanker berhenti berkembang. Efek samping yang mungkin timbul dari terapi radiasi, antara lain mual, muntah, dan kelelahan. Gejala efek samping ini dapat hilang saat pengobatan selesai.

4. Terapi tertarget

Pengobatan selanjutnya untuk hepatoma adalah terapi tertarget. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang menyasar perubahan khusus pada sel-sel kanker.

Sebagian obat digunakan untuk menghambat aliran darah atau pertumbuhan pembuluh darah. Sementara, obat lainnya menyasar senyawa tertentu yang mendukung pertumbuhan sel kanker.

5. Injeksi alkohol

Metode pengobatan ini dilakukan dengan cara menginjeksi alkohol (etanol) ke dalam tumor, baik melalui kulit atau selama operasi untuk menghancurkan sel kanker pada hati.

6. Imunoterapi

Imunoterapi merupakan terapi menggunakan obat-obatan untuk mengatur sistem imun tubuh supaya dapat membunuh sel kanker.

7. Transplantasi hati

Pengobatan lainnya untuk hepatoma adalah lewat transplantasi hati. Metode ini merupakan operasi besar yang memerlukan prosedur rumit dan biaya besar.

Selama prosedur transplantasi hati, hati yang terkena kanker akan diangkat dan diganti dengan hati yang sehat dari pendonor.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pilihan pengobatan hepatoma cukup banyak. Oleh karena itu, konsultasikan masalah yang Anda alami dengan dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Jika Anda punya pertanyaan seputar kanker, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

kankerpenyakit hatiadv medisata vir

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved