logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Henti Jantung Mendadak pada Atlet, Apa Penyebabnya?

open-summary

Henti jantung mendadak yang diduga dialami oleh Markis Kido dan Christian Eriksen bisa disebabkan oleh kardiomiopati hipertrofik hingga kelainan arteri koroner yang tidak terdeteksi. Saat kondisi ini terjadi, pertolongan pertama seperti CPR perlu dilakukan.


close-summary

2023-03-15 11:55:43

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Henti jantung pada Markis Kido dan Christian Eriksen adalah penyebab umum atlet meninggal di usia muda

Henti jantung mendadak pada atlet bisa disebabkan oleh penyakit jantung yang tidak terdeteksi

Table of Content

  • Penyebab henti jantung mendadak pada atlet
  • Langkah pertolongan pertama pada henti jantung

Markis Kido, mantan pemain bulu tangkis nasional yang sempat menyabet medali emas pada olimpiade tahun 2008 silam, dikabarkan meninggal dunia diduga akibat henti jantung. Beberapa hari sebelumnya, pesepakbola asal Denmark Christian Eriksen juga mengalami henti jantung mendadak saat sedang bertanding di lapangan.

Advertisement

Kejadian henti jantung mendadak pada atlet dan orang muda yang sehat memang jarang terjadi, tapi hal ini bukanlah tidak mungkin. Ada banyak faktor yang memengaruhi, salah satunya adalah riwayat penyakit jantung yang tidak terdeteksi sebelumnya.

Jangan salah, olahraga sangat disarankan untuk menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Namun pada individu yang punya kelainan jantung, olahraga bisa membuat organ ini bekerja terlalu keras hingga akhirnya berhenti berfungsi.

Penyebab henti jantung mendadak pada atlet

Henti jantung mendadak pada atlet seperti markis kido dan christian eriksen disebabkan karena penyakit jantung
Henti jantung mendadak bisa disebabkan oleh penyakit jantung yang tidak terdeteksi

Henti jantung mendadak adalah salah satu penyebab paling umum dari meninggalnya atlet yang masih muda dan secara fisik dinilai sehat. Meski begitu, jika dilihat dari jumlahnya, kondisi ini sebenarnya sangat jarang terjadi, yaitu hanya sekitar 1:50.000.

Ada banyak alasan yang bisa membuat seorang atlet mengalami henti jantung. Kesamaannya, gangguan kesehatan tersebut rata-rata bisa memicu jantung berdetak cepat hingga tak terkontrol. Detak jantung tak beraturan ini disebut sebagai fibrilasi ventrikel.

Beberapa penyakit yang bisa memicunya antara lain:

• Kardiomiopati hipertrofi

Kardiomiopati hipertrofi adalah penyakit jantung keturunan yang ditandai dengan menembalnya dinding otot jantung.
Saat dinding otot jantung menebal, maka sistem elektrik di organ tersebut bisa terganggu, sehingga membuat jantung berdetak cepat dan tak beraturan. Hal ini bisa berujung pada henti jantung mendadak.

Penyakit ini tidak selalu menimbulkan gejala spesifik, sehingga seringkali tidak terdeteksi.

• Kelainan arteri koroner

Kelainan arteri koroner biasanya terjadi sejak lahir dan ditandai dengan susunan pembuluh darah jantung yang tidak normal.

Karena ada kelainan susunan inilah terkadang pembuluh darah bisa tertekan saat olahraga, membuat jantung kekurangan oksigen karena aliran darahnya terganggu.

Long QT syndrome

Long QT syndrome juga merupakan penyakit jantung keturunan yang menyebabkan jantung berdetak sangat kencang dan tidak beraturan, hingga membuat penderitanya pingsan. Orang dengan penyakit ini memiliki risiko lebih tinggi meninggal karena henti jantung mendadak.

Selain penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas, henti jantung mendadak yang terjadi pada atlet yang sedang berolahraga juga bisa disebabkan oleh penyakit jantung bawaan atau kelainan otot jantung lain yang tidak terdeteksi.

Langkah pertolongan pertama pada henti jantung

CPR untuk pertolongan pertama henti jantung
CPR pada pertolongan pertama henti jantung

Pada orang yang mengalami henti jantung, ada dua hal yang biasanya terjadi, yaitu:

• Kehilangan kesadaran mendadak

Orang yang mengalami henti jantung akan kehilangan kesadarannya secara mendadak dan tidak akan memberikan respons meskipun Anda menepuk bahunya dengan keras dan berbicara dengan suara keras.

Orang tersebut juga sudah tidak bisa berbicara, bergerak, berkedip, atau memberikan reaksi lain.

• Kesulitan bernapas

Orang yang mengalami henti jantung juga akan mengalami kesulitan bernapas, sehingga ssangat terengah-engah atau bahkan tidak bernapas sama sekali.

Saat kedua gejala tersebut terlihat, maka ada hal yang perlu dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya, yaitu:

  • Pastikan Anda dan orang tersebut berada di tempat yang aman.
  • Cek responsnya lalu segera panggil bantuan ambulans darurat.
  • Cek pernapasannya. Jika ia tidak bernapas, mulailah CPR.
  • Lakukan resusitasi jantung paru (CPR) dengan cara menempatkan kedua tangan yang sudah saling berkait di bagian tengah dada atau di antara dua puting. Tekan dada sebanyak 100-120 kali per menit. Pastikan posisi dada sudah kembali seperti semula setelah ditekan sebelum Anda melakukan tekanan lanjutan.
  • Lakukan CPR hingga tim medis datang.
  • Setelah tim medis datang, mereka akan langsung melakukan langkah lanjutan untuk kembali membuat jantung bekerja.

Baca Juga

  • Sakit Dada Sebelah Kiri, Kondisi Dibawah Ini Tak Boleh Disepelekan
  • Diego Maradona Meninggal Dunia karena Henti Jantung, Ini Penyebab dan Gejalanya
  • Mengenal Ciri-Ciri Kolesterol di Usia Muda dan Tips Mencegahnya

Henti jantung mendadak adalah kondisi yang bisa terjadi pada setiap kalangan usia, bahkan orang yang sehat dan masih muda sekalipun. Karena itu, Anda perlu mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melakukan pertolongan pertama.

Apabila masih punya pertanyaan seputar kondisi henti jantung ataupun penyakit jantung lainnya, Anda bisa berdiskusi langsung dengan tim dokter SehatQ melalui fitur Chat Dokter secara gratis.

Advertisement

penyakit jantungserangan jantunghenti jantung mendadak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved