Penyebab Hemoglobin Tinggi (Hb), Waspada Tanda Kanker Darah!

Mendengar soal kadar hemoglobin yang rendah, otak Anda mungkin langsung terpikir ke salah satu kondisi, yaitu anemia alias kurang darah. Akan tetapi, bagaimana dengan kadar hemoglobin (Hb) tinggi?

Kondisi ini memang tidak seumum anemia, tapi tetap mungkin terjadi. Ada beberapa hal yang jadi penyebab kadar Hb Anda tinggi. Beberapa di antaranya ringan, beberapa lainnya butuh penanganan khusus. 

Penyebab kadar hemoglobin (Hb) tinggi

Punya Hb tinggi artinya hemoglobin di dalam darah berada di atas normal. Ini biasanya diketahui dari pemeriksaan darah lengkap.

Melansir Cleveland Clinic, kadar hemoglobin normal berbeda antara laki-laki dan perempuan. Normalnya, jumlah hemoglobin normal perempuan adalah 14-17 g/dL, sedangkan laki-laki berada di angka 12-15 g/dL darah.

Hemoglobin sendiri merupakan protein di dalam darah yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan memberikan warna merah pada darah. Kadar hemoglobin rendah bisa menyebabkan Anda anemia dan membuat Anda mengalami gejala kurang darah lainnya.

BACA JUGA: Tak Hanya Letih Lesu, Ini Gejala Anemia yang Perlu Anda Waspadai

Umumnya, penyebab hemoglobin dalam darah meningkat adalah karena adanya kebutuhan akan oksigen yang meningkat pula dalam tubuh, misalnya saja karena Anda merokok.

Biasanya, jarang tingginya hemoglobin disebabkan oleh masalah kesehatan meski tidak menutup kemungkinan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab Hb tinggi, dari gaya hidup hingga kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.

1.  Merokok

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, merokok bisa menyebabkan kadar Hb dalam tubuh Anda meningkat. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Medical Archives menyebutkan bahwa perokok diketahui memiliki kadar leukosit, hemoglobin, MCV, dan MCHC yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. 

Ini karena paru-paru membutuhkan lebih banyak oksigen untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Itu sebabnya, tubuh kemudian memerintahkan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah lebih tinggi, sehingga jumlah hemoglobin juga ikut meningkat.

2. Tinggal di dataran tinggi

Orang yang tinggal di dataran tinggi, seperti pegunungan, mungkin memiliki hemoglobin yang lebih tinggi dibandingkan orang lainnya. Umumnya, dataran tinggi memiliki level oksigen yang lebih rendah.

Akibatnya, tubuh Anda akan memproduksi sel darah merah lebih banyak sebagai kompensasi rendahnya suplai oksigen. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab Hb Anda lebih tinggi dibanding mereka yang tinggal di dataran rendah.

3. Dehidrasi

Dehidrasi juga bisa menyebabkan seseorang memiliki kadar hemoglobin yang tinggi. Seperti yang diungkap dalam sebuah publikasi berjudul Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations, orang yang mengalami dehidrasi berat biasanya memiliki kadar hemoglobin dan hematokrit yang lebih tinggi.

Ini karena sekitar 90% plasma darah (salah satu komponen darah) merupakan cairan, sedangkan sisanya adalah faktor pembekuan darah, elektrolit, dan imunoglobulin (antibodi).

Rendahnya asupan cairan akhirnya membuat konsentrasi darah menjadi lebih tinggi (kental). Akibatnya, hemoglobin juga meningkat.

BACA JUGA: Memahami Bagaimana Mekanisme Proses Pembekuan Darah pada Luka 

4. Polisitemia vera

Polisitemia vera adalah salah satu penyebab Hb tinggi. Meski demikian, kondisi ini cukup jarang terjadi.

Polisitemia vera, termasuk salah satu kanker darah, yang terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak sel merah. Akibatnya kadar Hb pun jadi ikut banyak, begitu juga kadar hematokrit.

Produksi sel darah merah yang terlalu banyak ini kemungkinan disebabkan oleh adanya mutasi genetik. Belum diketahui apa yang menyebabkan mutasi, tapi jarang yang disebabkan oleh keturunan.

5. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Orang yang memiliki penyakit paru obstruktif kronis, seperti bronkitis kronis dan emfisema mengalami kerusakan pada paru-parunya. Akibatnya, fungsi paru sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida pun jadi terganggu.

Hal tersebut membuat tubuh jadi kekurangan oksigen. Akibatnya, tubuh akan memproduksi sel darah merah lebih banyak sebagai upaya agar hemoglobin bisa mengikat oksigen lebih banyak. Jadilah kadar hemoglobin Anda tinggi.

Orang yang mengalami PPOK dan punya kadar Hb yang tinggi perlu waspada karena ini bisa jadi tanda kondisinya memburuk (eksaserbasi).

6. Penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan biasanya ada sejak anak dilahirkan. Fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Adanya masalah pada jantung akhirnya membuat organ yang satu ini tidak dapat berfungsi maksimal dalam menunaikan tugasnya. 

Seharusnya, jantung akan memompa darah ke paru-paru untuk membersihkan darah yang mengandung karbon dioksida. Dari paru-paru, darah yang sudah dibersihkan dan kaya akan oksigen akan kembali ke jantung, untuk kemudian dipompa ke seluruh tubuh.

Kelainan jantung bawaan, termasuk yang terjadi sampai dewasa, menyebabkan fungsi itu tak berjalan maksimal. Akibatnya, ada risiko darah yang kaya oksigen tidak optimal sampai ke seluruh tubuh. 

Hal ini bisa menjadi sinyal bagi sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Itu sebabnya, hemoglobin Anda ikut meningkat.

7. Konsumsi obat tertentu

Konsumsi obat atau hormon, khususnya eritropoietin, bisa jadi penyebab Hb tinggi. Hormon eritropoietin sendiri merupakan hormon yang diproduksi di ginjal, dan berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.

Orang yang punya sakit ginjal kronis biasanya suntik eritropoietin rutin karena tubuhnya tak bisa lagi memproduksi hormon ini secara maksimal. Namun, jarang yang menyebabkan hemoglobin meningkat.

Biasanya, konsumsi eritropoetin bisa meningkatkan jumlah hemoglobin bila disuntikkan untuk meningkatkan kebugaran.

BACA JUGA: Trombosit Tinggi, Ini Penyebab yang Mungkin Anda Alami

Apa saja gejala hemoglobin tinggi?

Jumlah hemoglobin yang tingginya jauh di atas normal bisa jadi tanda polisitemia vera. Kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala.

Bahkan orang yang mengalaminya bisa saja tidak tahu dirinya punya sel darah merah dan hemoglobin yang tinggi. Biasanya, mereka tahu secara tidak sengaja dari pemeriksaan darah untuk keperluan lain.

Ciri-ciri hemoglobin (Hb) tinggi yang mungkin muncul, antara lain:

• Rasa gatal di kulit
• Sakit kepala
• Pusing
• Mudah memar atau berdarah
• Keringat berlebihan
• Radang dan nyeri sendi
• Turun berat badan tanpa sebab
• Sakit kuning (jaundice)
• Kelelahan berat
• Warna keunguan atau kemerahan pada kulit

BACA JUGA: Banyak yang Keliru, Ini Dia Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala

Bagaimana cara mengatasi hemoglobin (Hb) tinggi?

Hemoglobin tinggi sebenarnya jarang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga tidak berbahaya. 

Namun, mengingat hal ini bisa terjadi karena berbagai hal, mengetahui penyebabnya adalah langkah awal untuk menentukan cara mengatasi yang tepat.

Kadar Hb yang meningkat bisa jadi salah satu bentuk mekanisme tubuh untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, khususnya bagi Anda yang tinggal atau berada di dataran tinggi. Jika ini yang terjadi, Anda mungkin tak perlu melakukan apa pun.

Akan tetapi, jika penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, berhenti merokok adalah cara efektif untuk menurunkan Hb tinggi.

Itu sebabnya, jika dalam pemeriksaan darah dokter melihat adanya peningkatan hemoglobin, Anda akan dianjurkan untuk melakukan tes lain. Gunanya, untuk memastikan apa yang menyebabkan kadar Hb Anda melonjak, sehingga bisa menentukan cara mengembalikan kadar normalnya.

Apabila penyebab Hb tinggi adalah kondisi kesehatan tertentu, dokter mungkin akan menyarankan prosedur medis untuk menurunkannya.

Salah satu cara menurunkan jumlah Hb yang terlalu tinggi adalah dengan flebotomi. Lewat prosedur ini, dokter akan mengambil darah Anda dan menempatkannya ke dalam tabung atau kantung darah.

Anda mungkin membutuhkan beberapa kali prosedur sampai jumlah Hb normal kembali.

Catatan dari SehatQ

Hemoglobin tinggi memang bisa menandakan adanya masalah kesehatan. Namun, ini juga jadi cara tubuh menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Mengingat jarang memunculkan gejala, Anda akan tahu bahwa kadar Hb Anda melonjak saat menjalani pemeriksaan darah dengan tujuan lain.

Akan tetapi, jika Anda mengalami ciri-ciri yang mengarah kepada penyakit yang menyebabkan Hb tinggi, segera hubungi dokter.

Mencoba untuk berkonsultasi secara online dengan dokter demi mengetahui lebih jauh soal tingginya kadar hemoglobin juga bisa Anda lakukan lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya sekarang di AppStore dan Google Play!