logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

HELLP Syndrome: Kondisi Berbahaya yang Perlu Diwaspadai Bumil

open-summary

HELLP syndrome adalah kumpulan masalah yang bisa dialami oleh calon ibu saat kehamilan. HELLP (Hemolysis, ELevated liver enzymes, Low Platelets) syndrome mencakup kondisi hemolisis, kadar trombosit rendah, dan tingkat enzim yang tinggi di organ hati.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

23 Des 2020

HELLP syndrome bisa terjadi di trimester pertama kehamilan

HELLP syndrome bisa terjadi di trimester pertama

Table of Content

  • Apa yang dialami tubuh saat terkena HELLP syndrome
  • Penyebab HELLP Syndrom
  • Gejala dari HELLP syndrome
  • Bagaimana penanganan dari HELLP syndrome?
  • Apakah ada cara mencegah HELLP syndrome?
  • Catatan dari SehatQ

Saat hamil ada beberapa masalah yang dapat dihadapi oleh ibu hamil. Salah satunya adalah HELLP syndrome.

Advertisement

HELLP syndrome adalah sekumpulan gangguan fisik pada tekanan darah, darah, dan organ hati yang terjadi selama kehamilan. Sindrom ini berpotensi mengancam nyawa ibu dan anak.

HELLP sendiri merupakan singkatan dari (Hemolysis, Elevated liver enzymes, Low Platelets)

Sindrom HELLP biasanya muncul saat calon ibu berada di trimester akhir dari kehamilan. Namun, bisa juga muncul lebih awal atau setelah persalinan.

Apa yang dialami tubuh saat terkena HELLP syndrome

Meski HELLP syndrome jarang terjadi, jika tidak segera ditangani kondisi ini bisa berakibat fatal. Berikut kondisi yang dialami tubuh saat terkena HELLP syndrome

  • Hemolisis

Hemolisis adalah kondisi yang terjadi saat tubuh memecah sel darah merah terlalu cepat. Hemolisis dapat memicu penurunan pada kadar sel darah merah atau anemia. Saat Anda mengidap anemia, tubuh tidak akan mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

  • Tingkat enzim yang tinggi di organ hati

Kadar enzim di organ hati yang terlalu tinggi mengindikasikan adanya gangguan pada organ hati, seperti hati yang meradang atau terluka. Saat terdapat masalah pada organ hati, senyawa enzim tertentu akan keluar dari organ hati dan beredar di darah.

  • Kadar trombosit yang rendah

Kadar trombosit yang rendah dapat meningkatkan risiko bumil mengalami pendarahan. Hal ini karena trombosit memiliki peranan yang penting dalam proses pembekuan darah.

Baca Juga

  • Ini Ciri-ciri Penyakit Lupus pada Ibu Hamil Lengkap dengan Risikonya
  • Kontraksi Palsu dan Kontraksi Tanda Persalinan, Bagaimana Membedakannya?
  • Menilik Potensi Manfaat dan Efek Samping Kunyit untuk Ibu Hamil, Plus Dosis yang Aman

Penyebab HELLP Syndrom

Penyebab dari HELLP syndrome belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang membuat Anda rentan mengalaminya, seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Eklampsia
  • Hamil tua
  • Ras Kaukasian
  • Diabetes
  • Kehamilan ganda
  • Sudah melahirkan dua kali atau lebih
  • Pernah mengalami preeklampsia sebelumnya.

HELLP syndrome bisa disertai dengan komplikasi yang berbahaya, berupa stroke, kejang, robeknya organ hati, dan plasenta yang bergeser dari dinding rahim dan memicu pendarahan.

Gejala dari HELLP syndrome

Gejala HELLP syndrome dapat muncul beberapa hari sebelum semakin berat (gejala prodromal) dengan beberapa gejala umum yang bisa dirasakan antara lain:

  • Penglihatan kabur
  • Kenaikan berat badan secara mendadak
  • Kelelahan atau tidak enak badan
  • Pembengkakan di wajah dan tangan
  • Pendarahan yang lambat berhenti
  • Sakit saat menarik napas secara dalam
  • Sakit kepala
  • Nyeri pundak
  • Mual atau muntah
  • Kejang
  • Mimisan
  • Nyeri di perut bagian atas
  • Tanda perdarahan saluran cerna (muntah darah, tinja hitam)

Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami kebingungan dan kejang. Gejala tersebut menandakan kondisi HELLP syndrome yang sudah parah dan memerlukan perhatian medis secepatnya.

Bagaimana penanganan dari HELLP syndrome?

Penanganan utama dari HELLP syndrome adalah melahirkan anaknya secepatnya dan karenanya anak penderita HELLP syndrome kemungkinan akan lahir sebelum waktunya.

Penanganan lain yang mungkin akan dilakukan adalah pemberian obat tekanan darah tinggi dan antikejang pada bumil, serta transfusi darah. Dokter juga mungkin dapat memberikan obat kortikosteroid pada bayi untuk membantu perkembangan paru-paru Si Kecil.

Apakah ada cara mencegah HELLP syndrome?

Sejauh ini tidak ada cara untuk mencegah HELLP syndrome secara efektif. Bumil perlu menjaga kesehatan dan selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di dokter kandungan.

Selalu laporkan kondisi yang dialami dan beritahukan dokter jika Anda mengalami gangguan fisik tertentu. Anda juga bisa bertanya ke dokter apakah Anda memiliki peluang yang besar untuk mengalami HELLP syndrome.

Catatan dari SehatQ

HELLP syndrome adalah kondisi yang berbahaya dan perlu segera mendapatkan penanganan medis. Bumil harus selalu menjalani pemeriksaan di dokter kandungan secara rutin dan menjaga kesehatan dengan benar.

Jika ingin tahu seputar masalah kehamilan, Anda dapat tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilankehamilantrimester pertama kehamilan

Ditulis oleh Marco Anthony

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved