logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Sakit Ulu Hati saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Ulu hati sakit saat hamil menjadi keluhan ibu hamil yang kerap terjadi. Kondisi ini lebih rentan terjadi saat trimester ketiga karena janin yang berkembang mulai menekan lambung.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

29 Apr 2020

Sakit ulu hati saat hamil bisa disebabkan oleh janin yang membesar

Pada trimester ketiga, sakit ulu hati saat hamil adalah keluhan yang sering dialami

Table of Content

  • Tanda dan gejala nyeri ulu hati saat hamil
  • Penyebab sakit ulu hati saat hamil
  • Cara mengatasi sakit ulu hati saat hamil
  • Catatan dari SehatQ

Sakit ulu hati saat hamil adalah salah satu keluhan ibu hamil yang kerap dirasakan memasuki usia kehamilan trimester kedua hingga trimester ketiga. Kerap terjadi setelah makan, ulu hati sakit saat hamil disertai dengan sensasi panas seperti terbakar. Meningkatnya hormon progesteron turut berperan memicu hal ini.

Advertisement

Ulu hati sakit lebih rentan terjadi saat trimester ketiga karena janin yang berkembang mulai menekan lambung. Meskipun rentan terjadi, bukan berarti ulu hati sakit saat hamil tidak bisa dicegah.

Baca Juga

  • Beragam Cara Mengatasi Sesak Napas saat Hamil yang Patut Dicoba
  • Hamil 22 Minggu: Apa yang Terjadi Pada Janin dan Bumil?
  • Hamil 12 Minggu, Ini Perkembangan Janin dan Perubahan pada Bumil

Tanda dan gejala nyeri ulu hati saat hamil

Dikutip dari American Pregnancy, istilah umum ulu hati sakit saat hamil adalah heartburn, yaitu saat muncul sensasi terbakar di belakang payudara dan naik ke kerongkongan esofagus. Hal ini terjadi karena katup antara perut dan esofagus agak longgar, sehingga asam lambung naik ke esofagus.

Selain ulu hati sakit, biasanya heartburn juga disertai gejala lain seperti salah satunya:

  • Merasa kembung
  • Banyak bersendawa
  • Merasa pahit di mulut
  • Mengalami radang tenggorokan
  • Frekuensi batuk kering meningkat

Baca juga: Pusar Sakit Saat Hamil Trimester Ketiga, Apakah Berbahaya?

Penyebab sakit ulu hati saat hamil

Apabila ibu hamil baru mengonsumsi makanan pedas, rasa tidak nyaman ini bisa bertambah. Tak hanya itu, orang yang kerap merasakan ulu hati sakit bahkan sebelum hamil, akan rentan mengalami heartburn lebih sering.

Beberapa penyebab ulu hati sakit saat hamil di antaranya:

1. Hormon

Selama masa kehamilan, perubahan hormon progesteron membuat otot yang mengatur katup antara perut dan esofagus lebih longgar. Otot yang disebut esophageal valve ini idealnya tertutup rapat sehingga asam lambung tidak naik ke atas.

Namun akibat tingkat progesteron yang meningkat, otot ini tidak lagi tertutup sempurna. Konsekuensinya, asam lambung bisa naik ke esofagus bahkan tenggorokan.

2. Ukuran janin

Semakin besar ukuran janin seiring dengan pertambahan usianya dalam kandungan, ruang untuknya semakin sempit. Akibatnya, janin memberi tekanan pada perut dan mengakibatkan asam lambung kembali naik, terutama saat perut sang ibu sedang penuh. Inilah alasan ulu hati sakit saat hamil rentan dialami ibu hamil di usia kandungan trimester ketiga.

3. Proses cerna lebih lambat

Masih akibat peningkatan hormon progesteron, proses cerna ibu hamil menjadi lebih lambat. Artinya, makanan dan minuman yang dikonsumsi bertahan lebih lama di perut. Ketika hal ini terjadi, kemungkinan merasakan ulu hati sakit saat hamil pun meningkat.

Baca juga: Keluhan Ibu Hamil Bisa Diakali, Bagaimana Caranya?

Cara mengatasi sakit ulu hati saat hamil

Meskipun sekitar 45% ibu hamil merasakan heartburn, hal ini bisa disiasati. Beberapa caranya adalah:

1. Selektif memilih makanan

Sebisa mungkin, hindari makanan dengan kadar asam dan kepedasan terlalu tinggi karena dapat memproduksi asam lambung lebih tinggi. Hindari pula tomat, bawang, kafein, cokelat, dan soda. Makanan yang digoreng atau berlemak juga sebaiknya dihindari untuk sementara waktu karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

2. Makan kecil tapi sering

Ketimbang makan dalam porsi besar 3 kali dalam sehari, siasati ulu hati sakit saat hamil dengan makan lebih sering namun dalam porsi kecil. Cara ini dapat mencegah perut terasa terlalu penuh sekaligus membantu mengosongkannya lebih optimal.

Baca juga: 6 Jenis Camilan Sehat Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3. Duduk tegak saat makan

Postur tubuh juga berpengaruh dengan proses cerna. Untuk itu, usahakan selalu duduk tegak saat makan. Gaya gravitasi akan membantu mencegah asam lambung naik ke esofagus. Setelah makan pun, jangan langsung berbaring hingga 30-60 menit kemudian.

4. Tidur dengan kepala lebih tinggi

Jika masih merasakan ulu hati sakit saat hamil, coba siasati saat tidur, dengan menambah bantal sehingga posisi kepala dan dada lebih tinggi. Sama seperti postur tubuh saat makan, cara ini membuat gaya gravitasi mendukung proses cerna lebih maksimal.

Baca juga: Posisi Tidur Ibu Hamil Muda yang Tepat dan Nyaman

5. Kenakan pakaian longgar

Jangan mengenakan pakaian yang terlalu ketat terutama di bagian perut dan dada. Kenakan pakaian yang nyaman sehingga tidak memberi ruang bagi asam lambung untuk naik ke esofagus.

6. Minum sedikit

Bukan berarti mengurangi asupan cairan dalam sehari, namun, untuk mencegah ulu sakit ulu hati saat hamil bertambah parah, hindari minum terlalu banyak terutama bersamaan dengan waktu makan. Minumlah saat sudah selesai makan. Namun jika perut terasa sangat penuh, jangan langsung minum terlalu banyak.

7. Cara mengobati sakit ulu hati saat hamil dengan obat

Selain dengan cara alami, mengobati sakit di ulu hati saat hamil juga bisa dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, pastikan sebelum mengonsumsi obat, Anda sudah berkonsultasi dengan dokter.

Untuk mengobati sakit ulu hati, obat yang bisa Anda konsumsi di antaranya adalah antasida. Konsumsi obat ini bisa memiliki efek samping menimbulkan bengkak. Bahkan, ada beberapa merek obat antasida yang mengandung alumunium yang tidak aman untuk wanita hamil.

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat apapun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Catatan dari SehatQ

Keluhan ulu hati sakit saat hamil tidak akan berlangsung selamanya. Setelah melahirkan dan level hormon kembali normal, maka heartburn tidak akan lagi menyebabkan rasa tidak nyaman.

Bagi beberapa orang, mungkin heartburn sulit disiasati hanya dengan beberapa cara di atas. Jika ini yang terjadi, coba lakukan beberapa perubahan kebiasaan atau diskusikan dengan dokter spesialis kandungan.

Apabila benar-benar mengganggu, dokter bisa meresepkan obat yang aman dikonsumsi selama mengandung.

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait kondisi sakit ulu hati saat hamil, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

menjaga kehamilankesehatan kandungankehamilan

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved