Headstand adalah salah satu pose dalam yoga tingkat lanjut yang dilakukan dengan cara berdiri menggunakan kepala atau ‘berdiri terbalik’. Perbedaan utama handstand dan headstand adalah pada bagian tubuh yang menopang berat badan saat dalam posisi terbalik.
14 Nov 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Headstand adalah gerakan berdiri terbalik dengan bertumpu menggunakan kepala dan lengan
Table of Content
Tidak semua orang bisa melakukan headstand alias ‘berdiri’ menggunakan kepala mereka. Ya, gerakan ini memang termasuk salah satu pose yoga yang sangat sulit ditaklukkan, serta harus dilakukan dengan seksama demi menghindari cedera.
Advertisement
Headstand dikenal juga dengan nama kopstand. Namun dalam dunia yoga, headstand disebut sebagai sirsasana. Banyak orang menyebut gerakan ini sebagai ‘king of yoga posture’ karena memang membutuhkan latihan yang lama, intens, dan serius sebelum benar-benar bisa melakukannya.
Meskipun demikian, beberapa studio yoga tidak lagi menjadikan headstand sebagai salah satu gerakan yang diajarkan. Pasalnya, terdapat risiko cedera serius seperti patah leher ketika kepala dan leher harus menopang berat badan secara keseluruhan.
Headstand adalah salah satu pose dalam yoga tingkat lanjut yang dilakukan dengan cara berdiri menggunakan kepala atau ‘berdiri terbalik’. Pose ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena rawan menyebabkan cedera, tapi jika dilakukan dengan benar dan teratur, sangat berguna untuk membangun kekuatan tubuh dan bahkan memperlambat proses penuaan.
Untuk bisa melakukan headstand, Anda perlu melatih beberapa pose yoga lainnya terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar Anda dapat melakukan headstand dengan lebih baik dan aman.
Beberapa pose yoga yang perlu dikuasai sebelum bisa belajar headstand di antaranya adalah one-legged downward dog, pike wall hold, handstand, dan plank. Gerakan-gerakan ini akan melatih kekuatan tubuh bagian atas, keseimbangan dan fleksibilitas, sehingga tubuh bisa lebih mudah melakukan tahapan headstand.
Meski sulit, bukan berarti para pemula olahraga yoga tidak bisa melakukannya. Terdapat tips headstand bagi Anda yang ingin mencobanya, namun Anda sangat disarankan untuk didampingi oleh instruktur atau rekan yang lebih mahir dalam yoga.
Berikut langkah-langkah headstand yang dapat Anda ikuti:
Setelah ini, Anda harus melakukan bagian yang paling rumit, yaitu mengangkat kaki dari lantai. Dalam gerakan ini, Anda harus memastikan berat tubuh tidak dipusatkan di kepala, tapi didistribusikan ke kedua lengan dan pundak. Dalam sikap kopstand atau headstand, badan harus bertumpu pada kedua lengan dan pundak.
Untuk pemula, ada cara mengangkat kaki saat headstand yang dapat dilakukan, yaitu dengan menaikkan satu kaki terlebih dahulu. Caranya adalah:
Untuk mengakhiri headstand, turunkan kaki kanan terlebih dahulu dan diikuti dengan kaki kiri. Pastikan Anda melakukannya dengan gerakan perlahan-lahan dan tetap menjaga keseimbangan.
Bagi pemula, Anda dapat melakukan headstand dengan bersandar ke dinding terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya cedera serius pada tulang leher maupun tulang belakang.
Headstand memang bukan pose yoga yang dapat Anda lakukan di hari-hari pertama Anda menyelami olahrga yang satu ini. Namun begitu Anda sudah mendapatkan feel-nya, headstand akan memberi banyak manfaat kesehatan bagi Anda, seperti:
Gerakan headstand paling ampuh untuk menguatkan otot tubuh bagian atas, terutama bahu dan punggung bagian atas, serta otot perut. Ketidakmampuan melakukan headstand juga bisa mengindikasikan lemahnya otot di bagian perut ini.
Ketika tubuh berada pada posisi terbalik, maka kelenjar pituitari akan terstimulasi. Kelenjar ini adalah bagian dari kelenjar endokrin yang berada pada otak serta berfungsi mengatur metabolisme yang mengubah makanan menjadi energi bagi tubuh Anda.
Headstand tidak hanya berguna untuk kondisi fisik tapi juga mental. Terstimulasinya kelenjar pituitari juga akan memicu pelepasan hormon endorfin, melatonin, dan serotonin, dan dopamin yang berfungsi membuat Anda bahagia.
Di saat yang sama, kelenjar pituitari juga akan memperlambat pelepasan hormon kortisol alias hormon stres dan depresi.
Headstand juga kerap disamakan dengan facial kecantikan karena dapat melancarkan peredaran darah ke muka. Dengan lancarnya aliran darah sekaligus oksiden ke wajah, maka sel kulit akan terjaga kesehatannya, bahkan Anda terhindar dari penuaan dini seperti munculnya keriput.
Baca Juga: Cara Melatih Kelenturan Tubuh Lewat Latihan Ketangkasan
Perbedaan utama handstand dan headstand adalah pada bagian tubuh yang menopang berat badan saat dalam posisi terbalik.
Saat melakukan headstand, maka tubuh bertumpu pada puncak kepala dan juga bagian lengan bawah. Sementara saat melakukan handstand, tubuh hanya bertumpu pada kedua telapak tangan.
Posisi tubuh terlihat lebih rendah saat melakukan headstand karena kedua siku ditekuk untuk memungkinkan kedua lengan bawah menopang tubuh.
Di lain sisi, saat melakukan handstand Anda dapat terlihat lebih tinggi karena dari tumit hingga telapak tangan semuanya berada dalam posisi lurus.
Banyak praktisi yoga berpendapat bahwa handstand lebih sulit dari headstand karena lebih sedikit bagian tubuh yang digunakan untuk menopang berat badan.
Saat melakukan pose headstand Anda bisa berpose lebih lama dibandingkan handstand karena tubuh memiliki tumpuan yang lebih banyak dan lebih stabil.
Meskipun hal tersebut ada benarnya, namun sebetulnya headstand memiliki risiko lebih bahaya dari handstand.
Membebankan sebagian besar berat tubuh pada kepala dan leher saat melakukan headstand berisiko menyebabkan cedera leher sangat serius, seperti patah leher jika Anda jatuh atau gagal saat melakukannya.
Baca Juga
Untuk melakukan headstand, ada beberapa tips yang perlu dilakukan untuk melakukannya dengan aman, yaitu: .
Headstand sebaiknya dihindari jika Anda memiliki masalah dengan leher, bahu, atau punggung; memiliki osteoporosis; gangguan jantung; tekanan darah tinggi atau rendah; glaukoma; serta wanita yang sedang hamil atau menstruasi.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Side plank akan menguji daya tahan sekaligus keseimbangan tubuh Anda. Jangan takut mencobanya. Ikuti panduan mudah dan aman di sini.
Secara umum, cara bermain biliar dilakukan dengan mendorong (menyodok) bola-bola kecil yang telah diberi nomor supaya bisa masuk ke dalam lubang-lubang yang ada di sisi meja. Salah satu jenis olahraga biliar yang paling populer adalah biliar Inggris.
Olahraga penting dilakukan secara rutin karena dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Jika malas berolahraga, coba jadikan olahraga sebagai me-time, membuat jadwal rutin, hingga menggunakan musik saat latihan agar rasa malas hilang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved