Hazelnut adalah kacang yang dipetik dari pohon Corylus. Manfaat kacang hazelnut salah satunya dapat mencegah penyakit kanker, karena kacang ini mengandung antioksidan yang paling tinggi dari jenis kacang lainnya.
22 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Hazelnut adalah jenis kacang yang punya rasa manis.
Table of Content
Hazelnut adalah kacang yang dipanen dari pohon Corylus. Rasanya yang manis menjadikan hazelnut sebagai camilan lezat, walaupun dimakan mentah. Selain memiliki rasa yang gurih, manfaat kacang hazelnut sangat banyak untuk kesehatan.
Advertisement
Umumnya, hazelnut dibudidayakan di negara Turki, Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Namun, karena rasa lezatnya yang meningkatkan permintaan terhadapnya, hazelnut pun ditanam di banyak negara, termasuk Indonesia.
Ternyata, hazelnut adalah kacang yang punya banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya bikin jantung sehat.
Baca Juga
Walaupun tinggi kalori, tapi hazelnut memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Dalam 28 gram kacang hazelnut, berbagai macam nutrisi ini dapat Anda rasakan:
Selain kandungan nutrisi di atas, hazelnut juga mengandung zat mineral zinc, kalium, hingga fosfor. Ada juga asam folat, vitamin B6, sampai asam oleat di dalamnya.
Kacang hazelnut juga memiliki kandungan antioksidan proanthocyanidins yang paling tinggi di antara jenis kacang lainnya, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit kronis.
Baca juga: Anafilaksis, Ketika Alergi Kacang Bisa Mematikan
Sama seperti kebanyakan jenis kacang lainnya, hazelnut adalah kacang yang memiliki berbagai macam nutrisi penting untuk tubuh. Itulah mengapa, hazelnut dipercaya memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan seperti berikut:
Hazelnut adalah sumber serat yang cukup tinggi. Dalam 28 gram kacang hazelnut, terdapat 2,7 gram serat di dalamnya.
Mengonsumsi serat secara rutin terbukti bisa memperlancar sistem pencernaan dan mencegah datangnya sembelit.
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi kacang seperti hazelnut, dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam riset itu, para peneliti menemukan adanya korelasi antara mengonsumsi kacang, turunnya berat badan, dan rendahnya risiko obesitas.
Para responden yang mengonsumsi kacang lebih sering juga terbukti tidak mengalami kenaikan berat badan berlebih, dibandingkan mereka yang hanya memakan kacang dalam jumlah kecil.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan adanya hubungan antara mengonsumsi kacang dan turunnya berat badan.
Hazelnut adalah kacang yang mengandung antioksidan. Itulah sebabnya, hazelnut dipercaya bisa mencegah stres oksidatif, sehingga kerusakan sel dapat diatasi.
Bahkan, salah satu antioksidan yang dikandung hazelnut, yaitu vitamin E, dianggap ampuh dalam menjaga tubuh dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.
Dalam sebuah riset, hazelnut ternyata membuktikan kemampuannya dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL), jenis kolesterol yang dapat mengundang penyakit jantung.
Dalam penelitian itu, para partisipan yang mengonsumsi kacang hazelnut pun tidak mengalami kenaikan berat badan. Temuan ini menjawab keresahan terhadap potensi kenaikan berat badan, karena mengonsumsi kacang yang mengandung kalori.
Ternyata, kacang hazelnut juga dipercaya mampu mengurangi tanda-tanda peradangan pada tubuh. Sebuah penelitian membuktikan, mengonsumsi kacang hazelnut dalam menu sehari-hari bisa meredakan gejala peradangan pada tubuh.
Namun, riset lain menemukan, efek kacang hazelnut pada peradangan, tidak terlalu signifikan. Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.
Baru-baru ini, sebuah riset menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak kacang, termasuk hazelnut, bisa meningkatkan kualitas dan jumlah sperma.
Namun, penelitian ini hanya diikuti oleh partisipan pria dalam jumlah terbatas. Maka dari itu, dibutuhkan riset dengan skala lebih besar.
Kacang hazelnut mengandung vitamin E, mangan, tiamin, folat, dan asam lemak yang tinggi. Berbagai kandungan tersebut bermanfaat untuk memperbaiki fungsi kognitif otak dan membantu mencegah penyakit, seperti Alzheimer, dementia, dan parkinson.
Mangan terbukti berperan besar dalam fungsi kognitif otak. Sedangkan tiamin berfungsi sebagai vitamin saraf yang berperan untuk meningkatkan fungsi sarah. Kandungan asam lemak sendiri membantu sistem saraf bekerja dengan optimal dan mengatasi depresi.
Kandungan antioksidan proanthocyanidins yang tinggi dalam kacang hazelnut diketahui dapat membantu mencegah dan mengobati sejumlah jenis kanker yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Selain itu, kandungan vitamin E di dalamnya juga membantu melindungi sel dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Kandungan mangan di dalam hazelnut juga dapat mengurangi kerusakan stres oksidatif dalam tubuh dan menurunkan risiko kanker, termasuk bermanfaat dalam pengobatan kanker serviks, kanker hati, kanker payudara, hingga kanker usus besar.
Baca juga: Cocok untuk Diet, Ini 8 Manfaat Kacang Walnut yang Kaya Antioksidan
Meski kacang hazelnut memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa efek samping yang bisa dirasakan. Salah satunya bagi Anda yang punya alergi kacang. Berbagai reaksi alergi dapat muncul, mulai dari diare, sulit menelan, gatal-gatal di bagian mulut, mual, hingga sesak napas.
Selain itu, jangan sampai Anda mengonsumsi hazelnut secara berlebihan. Perhatikan juga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda per harinya.
Sebab, hazelnut mengandung kalori yang tinggi. Jika Anda mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berkalori tinggi lainnya, ada risiko peningkatan jumlah kalori dalam tubuh, yang mengundang naiknya berat badan.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar manfaat hazelnut, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gigitan kelabang yang menyakitkan membuat serangga satu adalah salah satu "musuh" yang tak boleh ada di rumah. Cara mengusir kelabang dari rumah dapat dilakukan dengan selalu membersihkan rumah, menggunakan semprotan cabai, hingga menutup lubang tinggalnya.
Manfaat rimbang ternyata cukup beragam untuk kesehatan. Rimbang atau tekokak adalah tanaman belukar berbunga dengan rasa pahit yang memiliki buah kehijauan mirip kacang polong.
Bunga dandelion adalah tanaman cantik yang sering dianggap sebagai gulma. Jarang diketahui, dandelion tergolong sebagai bunga yang bisa dimakan dengan potensi manfaat untuk kesehatan yang beragam.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved