Dalam satu porsi sajian (318 gram), kalori rendang dapat mencapai 545 kalori. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar konsumsi makanan ini tidak jadi bumerang bagi kesehatan tubuh Anda.
9 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Rendang daging sapi memiliki banyak kalori
Table of Content
Rendang adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari empat bahan utama berupa daging, santan, cabai, dan variasi rempah-rempah. Makanan ini memiliki rasa khas yang lezat, lembut, dan juicy. Akan tetapi, kalori rendang tergolong tinggi sehingga Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
Advertisement
Walaupun begitu, bukan berarti mengonsumsi rendang sepenuhnya dilarang. Hanya saja, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya konsumsi rendang tidak membahayakan kesehatan Anda.
Kalori rendang yang tinggi umumnya disebabkan karena penggunaan daging sapi sebagai bahan utamanya. Selain daging sapi, ada juga variasi rendang lainnya yang menggunakan daging ayam, bebek, hingga daging domba.
Untuk mengetahui cara terbaik mengonsumsi rendang dengan aman tanpa mengganggu kesehatan atau merusak rencana diet Anda, simak artikel berikut ini.
Jumlah kalori rendang berkisar antara 450-500, tergantung ukuran dan jenis bahan-bahan yang digunakan. Mengutip laman Nutritonix, kandungan rendang daging sapi untuk satu porsi (318 gram) dapat mencapai hingga 545 kalori dengan sebagian besarnya (322) berasal dari lemak.
Kandungan rendang lainnya meliputi natrium, kalium, karbohidrat, dan serat makanan. Ada pula kandungan protein yang kurang lebih sekitar 48 gram dalam satu porsi makan khas Padang ini. Selain itu, rendang juga mengandung vitamin A dan C, serta kaya akan mineral berupa kalsium dan zat besi.
Rendang adalah makanan dengan bahan-bahan yang kaya nutrisi. Namun, tingginya kalori rendang, terutama pada rendang sapi, membuatnya kurang cocok untuk dinikmati saat Anda ingin menurunkan berat badan. Meskipun demikian, rendang tetap bisa dikonsumsi selama dalam porsi yang wajar.
Faktor yang membuat rendang tidak sehat adalah jumlah dan jenis minyak yang digunakan, berapa banyak lemak dalam dagingnya, dan berapa banyak gula dan garam yang ditambahkan. Selain itu, walaupun bisa menambah kenikmatan makanan ini, santan juga perlu dibatasi. Konsumsilah dalam porsi sewajarnya dan jangan berlebihan.
Baca Juga
Jika Anda ingin makan rendang di tengah usaha untuk menurunkan berat badan, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.
Kalori rendang sapi terbilang tinggi karena makanan ini tinggi lemak. Sementara itu, Anda perlu mengonsumsi lemak lebih sedikit dibandingkan dengan protein dan karbohidrat jika ingin menurunkan berat badan.
Salah satu perbandingan rasio terbaik untuk asupan lemak dan protein saat diet adalah 1:3. Tentunya setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Maka dari itu, Anda mungkin dapat menemukan rasio asupan nutrisi yang paling sesuai seiring berjalannya waktu.
Walaupun rendang umumnya menggunakan daging sapi, ada beberapa alternatif rendang lainnya yang lebih aman.
Kandungan rendang berbahan dada ayam dinilai lebih rendah lemak dan kalori jika dibandingkan rendang berbahan daging sapi, daging domba, daging bebek, ataupun daging paha ayam.
Jenis rendang daging dari dada ayam tanpa kulit mungkin tidak selembut rendang lainnya. Namun, Anda bisa mendapatkan asupan kalori rendang yang lebih menyehatkan.
Selain itu, penggunaan minyak, santan, garam, serta gula, juga dapat dikurangi untuk menurunkan jumlah total kalori rendang supaya bisa lebih rendah.
Terlepas dari kalori rendang daging yang tinggi, Anda tetap dapat menikmatinya dengan memperhatikan porsi yang dikonsumsi.
Jika Anda ingin mengontrol berat badan, cukup konsumsi rendang setengah porsi dari biasanya dan berikan tambahan sayur-mayur yang lebih banyak. Kandungan serat yang dimiliki sejumlah sayur-mayur dapat membuat Anda lebih cepat kenyang.
Itulah informasi seputar kalori rendang dan cara sehat mengonsumsinya. Ingat, jangan konsumsi rendang secara berlebihan karena jumlah kalorinya yang tinggi. Konsumsi sewajarnya saja untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Perwarna makanan hadir dalam berbagai macam jenis yang perlu Anda ketahui. Tak boleh sembarangan, pewarna makanan berbahaya dapat mengganggu kesehatan Anda.
Cara melangsingkan badan tidak hanya melalui sedot lemak ataupun pil pelangsing. Anda bisa melakukan beberapa cara alami seperti mengurangi konsumsi gula dan perbanyak konsumsi protein.
Terlalu banyak makan makanan berminyak bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi penderita obesitas, penyakit jantung, diabetes melitus, dan aterosklerosis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved