Hansaplast Beri Tips Atasi Efek Ringan Setelah Vaksinasi Covid-19

Brand plester kenamaan Tanah Air, Hansaplast, untuk kelima kalinya kembali memberikan dukungannya bagi pelaksanaan sentra vaksinasi SehatQ di pusat perbelanjaan QBig BSD City, Tangerang, pada 7 September 2021. Dalam kesempatan kali ini, Hansaplast pun berharap para akseptor bisa terus mengajak kerabat dan keluarga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 demi percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunitas.

Selain itu, Hansaplast mengingatkan, ada kemungkinan munculnya efek ringan setelah vaksinasi. “Misalnya demam maupun nyeri di sekitar area suntikan. Namun, kami berharap masyarakat tidak panik, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya,” kata Brand Manager Hansaplast, Alanna Alia.

Langkah untuk mengatasi reaksi ringan setelah vaksinasi Covid-19

Suntikan vaksin Covid-19 bisa saja menimbulkan efek ringan berupa nyeri, pembengkakan, kemerahan di area suntikan, atau demam. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai cara mengatasi maupun mengantisipasinya.

• Mengenakan pakaian yang nyaman untuk vaksinasi
• Menunggu di tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit sesudah divaksinasi
• Menempelkan kompres dingin pada area suntikan
• Mandi air hangat
• Mengonsumsi paracetamol sesuai anjuran
• Bila perlu menggunakan plester seperti Hansaplast untuk melindungi area bekas suntik

Meski berpotensi menimbulkan efek samping, vaksinasi Covid-19 tetap menjadi langkah penting yang perlu ditempuh untuk segera mengakhiri pandemi. Sebab, manfaatnya telah terbukti melebihi risiko yang ada.

Jenis-jenis vaksin Covid-19 di Indonesia

Vaksin AstraZeneca adalah salah satu jenis vaksin Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, jenis vaksin yang bisa digunakan di Tanah Air adalah:

• Vaksin produksi PT Bio Farma (Persero)
• AstraZeneca
• China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
• Moderna
• Novavax Inc.
• Pfizer Inc. and BioNTech
• Sinovac Life Sciences, Co., Ltd.

Cara kerja vaksin Covid-19 di dalam tubuh

Pada dasarnya, setiap vaksin bekerja untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Caranya, membuat tubuh merespons penyakit, yaitu dengan mengenali, melawan, serta mengingat cara untuk melawn virus maupun bakteri penyebab penyakit.

Cara kerja vaksin Covid-19 pun tidak banyak berbeda dari vaksin lain. Sebab, semua vaksin memang dibuat dari bahan maupun produk untuk membangun imunitas terhadap berbagai penyakit.

Berikut ini mekanisme vaksin Covid-19 untuk melawan infeksi akibat virus tersebut:

• Vaksin Covid-18 merangsang sistem kekebalan tubuh dalam memproduksi antibodi yang bertahan dalam waktu panjang
• Zat antibodi melawan antigen dari virus corona sebagai patogen, agar tidak masuk ke tubuh
• Tubuh akan memunculkan reaksi imunitas dengan kuat, ketika antigen Covid-19 kembali menyerang.
• Reaksi imunitas tersebut mampu menghancurkan antigen Covid-19.

Vaksin mengandung berbagai produk biologis, serta bagian virus, bakteri, atau virus maupun bakteri yang dilemahkan. Produk tersebutlah yang berperan dalam memicu terbentuknya antibodi.

Mengenal Hansaplast

Hansaplast merupakan merek Pertolongan Pertama nomor 1 di Indonesia. Nama Hansaplast telah mewakili kemampuan dalam penyembuhan luka yang cepat dan efektif selama lebih dari 90 tahun. Dengan sejumlah rangkaian produk Plester Hansaplast memiliki produk tepat untuk berbagai situasi Pertolongan Pertama baik untuk luka akut berukuran kecil, maupun untuk luka akut berukuran besar secara tepat dan efektif.

Hingga saat ini, Hansaplast menjadi ahli dalam penyembuhan luka pada Plester, pereda nyeri, melegakan otot dan sakit punggung pada produk koyo dan foot care di seluruh dunia. Hansaplast tidak hanya menjadi brand plaster nomor 1 di Eropa Barat, namun juga di 17 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.